Gerobak kereta kuda yang mengantar keluarga Kerajaan Biru, yaitu Helestia sudah berada tepat di depan gerbang istana. Sebenarnya bangsawan-bangsawan yang di undang untuk menghadiri acara tahunan diberikan fasilitas bertempat di istana yang ada di pusat Highrest. Satu persatu bangsawan berjalan keluar dari gerbang istana dan menaiki kereta mereka kembali ke Kerajaan masing-masing.

Lisa yang berada di barisan paling belakang bersama kakak perempuan nya Elsa berbalik badan sedikit melihat ke istana.

"Lisa, apa yang kau tunggu? Kita pulang.. " panggil ayahnya.

"B-baik.. "

"Tenang saja. Nanti kau bisa bertemu lagi dengan nya.. " kata Elsa berbisik. Lisa yang awalnya pesimis kini sedikit bersemangat.

Alasan dia sedih karena tidak dapat bertemu dengan Withe selama beberapa hari sampai keluarganya pulang.

Sesampainya di kereta kuda milik Kerajaan Biru, ada benderanya. Seorang pengawal keluarga Helestia memperkenalkan dirinya.

"Selamat pagi, Yang mulia Helestia.. "

"! " Raja dan Ratu Kerajaan Biru terkejut.

Disambung Axe dan Elsa, terakhir ada Lisa yang baru datang. Gadis berambut putih dengan warna biru muda dibalik surainya kini dapat tersenyum.

"Pagi, tuan puteri Lisa... " sapa Withe.

"Withe? K-kau!? "

"Saya ditugaskan oleh Yang mulia Highrest untuk mengawal kepulangan keluarga kerajaan Helestia. Dan juga... Saya mendapat tugas untuk berjaga di daerah Kerajaan Biru. "

"!? " tentu saja semuanya terkejut.

"Kau bertugas sebagai penjaga di Kerajaan? Apa ini ada hubungannya dengan ras iblis, Withe? " tanya Axe.

"Itu benar, tuan pangeran. Untuk penjelasan lebih rincinya akan saya bicarakan setelah sampai di Kerajaan Biru. Saya pikir keluarga anda cukup lelah dengan masalah di pusat Highrest. Mohon untuk beristirahat selama di dalam kereta, dan saya akan menjaga keamanan selama perjalanan.. "

"Itu berita yang menyenangkan. Ada kau membuat kami tidak perlu cemas.. "

"Terimakasih, yang mulia raja.. "

Raja dan Ratu Kerajaan Biru naik ke dalam kereta, Axe menepuk pundak Withe sambil tersenyum serta Elsa yang melambaikan tangannya tanda semangat mungkin. Dan cuma tersisa Lisa yang terdiam di depan.

"Tuan puteri? "

Keluarga Lisa hanya diam dan memperhatikannya. Lisa berjalan melewati Withe kemudian naik ke dalam kereta, pemuda berambut putih ini berbalik melihat Lisa berkacak pinggang dan mengembungkan pipinya.

"Aku tidak mau berbicara denganmu.. "

Withe mendengus. "Anda baru saja berbicara dengan saya.. "

"Ap--? "

Withe menutup pintu kereta dan menguncinya. Withe juga membuat perisai sihir sebagai kaca di sela pintu.

"Hei, apa maksudnya ini!? "

"Untuk keselamatan anda, tuan puteri. Tuan kusir, jalankan keretanya.. "

Kusir kereta mulai memerintahkan kedua kudanya untuk bergerak, kereta berjalan pelan ke arah jalur masuk pusat Highrest. Di dalam kereta nampak ada Lisa yang menempelkan mukanya serta meneriaki nama Withe, sementara itu orang yang diteriaki hanya diam menatap sambil mengikuti dari belakang.