Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

2 { Pusat Highrest } 2

Pusat Highrest adalah tempat terpenting di dunia tempat Lisa tinggal, semua peradaban dunia seperti sengaja berkumpul disana dari segala penjuru Highrest. Tempatnya berupa kota besar dengan tiga lapisan tembok raksasa dalam bentuk kotak di lapisan pertama(dalam) , lingkaran di lapisan kedua(tengah) dan kembali ke kotak di lapisan ketiga(luar).

Setiap orang yang ingin memasuki kota tersebut mereka mesti menunjukkan sertifikat kependudukan pada suatu wilayah dalam bentuk kertas. Bagi yang tidak memilikinya mereka wajib untuk membuat di bos dekat gerbang masuk dengan membayar biaya pembuatan. Sistem dunia ini tidak terlalu ketat dan cuma melakukan yang biasa serta mudah. Walau begitu masih ada kejahatan yang berkembang di luar kekuasaan Highrest maupun kerajaan-kerajaan yang lain.

"Selamat datang di pusat Highrest.. " Lisa dan Withe berhasil masuk setelah memperlihatkan sertifikasi milik mereka. Milik Lisa dari Kerajaan Biru sedangkan Withe dari pusat Highrest langsung karena tinggal di dalam kota besar ini.

Sempat tertunda karena para penjaga keheranan melihat seorang tuan puteri cuma berjalan kaki ke Highrest. Withe menjelaskan situasi mereka yang di serang sekelompok bandit.

Hari sudah hampir malam dan mereka harus mencari tempat menginap untuk Lisa yang ada di lapisan paling dalam yang dikhususkan bagi anggota Kerajaan saja.

"Withe, aku lapar.. "

"Tahan sebentar lagi, tuan puteri.. "

"Tapi aku tidak tahan lagi. Apa kita mesti melewati dua lapisan tembok? Pusat Highrest sangatlah luas, kau tahu.? " rengeknya memegangi perut. Withe mendengus geli. "Apa boleh buat. Apa anda tidak keberatan dengan makanan 'biasa?"

"Asal enak dan dapat dimakan, aku mau.. "

"Baiklah.. "

Withe membawa Lisa ke distrik penduduk biasa, melewati beberapa bangunan yang lazim untuk dilihat Lisa sampai mereka akhirnya tiba ke suatu restoran.

"Ini tempat favorit saya dan adik saya. Disini makanannya lumayan enak.. "

"Eeeh, Withe punya adik ternyata.. "

"Mari masuk, tuan puteri.. "

"Hmm. Aku tidak sabar setelah mencium bau harum dari dalam.. "

Keduanya melangkahkan kaki mereka masuk ke dalam restoran. Lisa disambut suara para pelanggan yang tertawa dan nyanyian dari seseorang dari depan kasir, suasana memang terlihat tak terkontrol tapi semua orang menyukainya. Withe mengambil tempat duduk biasa ia nongkrong di restoran ini.

"Hei Withe, kau sudah kembali dari tugasmu ya? Oh.? Siapa gadis cantik disini.. " kata satu pegawai restoran seorang laki-laki.

"Perkenalkan, pak nama saya Lisa.. " sahut Lisa.

Withe mengambil kursi untuk Lisa duduki.

"Sebenarnya aku belum selesai. Diperjalanan tuan puteri merasa lapar jadi kami memutuskan untuk istirahat.. "

"Tuan puteri? "

"Dia adalah tuan puteri Lisa Helestia dari Kerajaan Biru jauh di barat laut Highrest.. "

"Heh...? " pegawai laki-laki itu seketika membatu.

"Tuan puteri, anda bisa memilih pesanan yang anda suka.. "

"Apa tidak apa? Maaf ya Withe karena aku tidak membawa uang selama perjalanan.. "

"Tidak apa. Tetua desa memberi saya sedikit uang sebelum kita pergi... "

"Benarkah!? Ayo kita lihat. Banyak menu yang tidak pernah aku dengar sebelumnya, hmmm... "

Sementara Lisa masih menu apa yang harus dimakan, tangan pegawai laki-laki itu menarik Withe sedikit mendekat.

"Apa tidak masalah membawa seorang tuan puteri makan di sini? Tidak seperti di lapisan tengah, lapisan luar belum bisa dikatakan aman.. " tanya pegawai itu berbisik.

"Kau ada benarnya. Tapi menurutku lapisan tengah ada bahayanya juga.. "

"A-apa? "

"Makanan disana mahal semua. Uangku tidak bakalan cukup.. "

"Itu yang kau khawatirkan.? " pikir pegawai itu kecut.

"Withe, aku mau pesan ketiga menu ini lalu minuman bernana teh es dan es krim.. " panggil Lisa semangat.

"Apa perut anda cukup menangani mereka, tuan puteri? "

"Asal kau tahu aku ini suka sekali makanan atau minuman yang segar.. "

"Tidak usah sombong juga. Max, kami pesan kelima pesanan itu.. "

"B-baik. "

Pegawai laki-laki itu pergi.

"Apa Withe tidak makan bersamaku? "

"Tugas saya menjaga anda.. "

"Kau keras kepala sekali. Kau pasti sangat kelelahan setelah semua perjalanan ini. Mari kita makan bersama. Ini perintah.. "

"Tapi tuan puteri.. "

"Ayolah. Berdiri di dekatku malah akan membuat semua orang curiga, bukan? "

"....... Baiklah, tuan puteri Lisa."

Butuh waktu selama 15 menit lebih untuk menyelesaikan lima pesanan Lisa dan dua pesanan yang diminta Withe. Lisa nampak puas dengan ketiga pesanan pertamanya yang ada daging sapi rebus, nasi putih saus kacang merah dan sup ditambah dengan minuman menyegarkan dan makanan penutup. Lisa menyelesaikan makanannya tepat waktu saat malam hari.

"Aaah, tadi itu enak sekali. Baru pertama kali aku memakan hidangan restoran ditempat biasa seperti ini. Hm, lumayan. Withe, nanti ajak aku jika kau jalan-jalan.."

"Tentu, tuan puteri. Tapi saya rasa itu sulit karena tugas saya akan berakhir setelah saya mengantarkan anda ke lapisan dalam.. "

"Eh? Tidak mungkin!? "

"Tuan puteri, jangan bilang anda tidak tahu soal ini? Ini sudah tugas tahunan bagi penjaga seperti saya.. "

"Aku tidak tahu, dan juga ini pertama kalinya aku menghadiri rapat di Highrest... "

"He..? "

.

.

.

Selama perjalanan Lisa dan Withe ke gerbang lapisan dalam mereka bertemu dengan kakak laki-lakinya Lisa---Axe.

"Lisa..! "

"Kak Axe!? " terkejut Lisa. "Apa yang kakak lakukan disini?? "

"Apa kau baik saja? Kau tidak terluka'kan? "

"Aku baik saja kak. Lihat? Apa ada luka? Tidak ada'kan.. "

"Syukurlah. Aku dan semua orang khawatir saat melihat rombonganmu kembali tanpa ada dirimu.. "

"Hm? Bukannya aku sudah mengirim surat..? "

"Kami membacanya. Kau bodoh! "

"Eh? "

"Kenapa kau tidak kembali saat itu juga?! Tapi aku senang melihatmu disini. Ayahanda dan ibunda pasti sangat senang melihatmu sekarang.. "

"Ayahanda dan ibunda ada di Highrest? Kak Elsa juga?? "

"Hm. Ayo kita bertemu dengan sem--?" pandangan Axe teralih ke sosok Withe yang ada dibelakang Lisa.

"Senang bertemu dengan anda, pangeran Axe. Saya Withe, seorang penjaga yang dikirim langsung dari pusat Highrest untuk melindungi tuan puteri Lisa.. " ucap Withe melakukan hormat bak menyambut tamu.

"Dia yang menjaga aku selama perjalanan ke sini, kak Axe.. " tambah Lisa.

"Aku sangat berterimakasih kepada anda, tuan Withe. ! " seru Axe langsung menjabat tangan pemuda berambut putih salju ini.

"Mohon jangan terlalu formal terhadap saya, pengeran, saya hanyalah seorang penjaga.. " balas Withe cepat agak sedikit menurunkan badan.

"Kau terlalu merendah, Withe. Kau sudah sering melindungiku biarkan kami mengucapkan terimakasih.. "

"Tuan puteri.. "

"Ini terdengar egois, Withe. Tapi bisakah kau ikut bersama kami.? "

"Heh? "

"Eh? " pekik Withe setelah diminta Axe. "K-kenapa, pangeran? "

"Aku ingin membawamu ke kedua orangtuaku. Setidaknya biarkan mereka mengetahui siapa penjaga adikku ini dan jujur aku sangat senang ada yang menjaga Lisa.. "

"K-kak Axe, aku tidak selemah kakak kira. Tapi yah.. " Lisa ikutan meminta ke Withe untuk ikut bersama mereka. "Withe, aku ingin berterimakasih. Maukah kau? " pinta Lisa.

"....... " Withe jadi bimbang entah kenapa.

Dan Withe semakin merendahkan posisi berdirinya.

"Cuma..sebentar saja. "

"Maaf menyusahkanmu dan terimakasih, Withe.. "

Lisa dengan cepat menarik tangan Withe membawanya masuk lewat gerbang lapisan dalam pusat Highrest.

"Cepat, kak Axe. Nanti kami tinggalin nih.. "

"Dia bersemangat sekali. Aku jadi agak kasihan dengan Withe.. "

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro