82 »« Preparation and Supervision
•
•
•
Suasana penuh ketegangan dan suara gemuruh yang terdengar di tanah Virfield Grove menjadi tanda bahwa peperangan semakin dekat. Revia Kingdom mencoba untuk mempertahankan wilayah mereka dari desakan Heamore Kingdom yang entah apa maunya.
Dua puluh ribu pasukan dikerahkan. Lima ribu di antaranya adalah bala bantuan dari empat pack besar yang dipimpin langsung oleh Sang Pangeran Mahkota Heamore, Ayden Hoover.
Satu di antara keempat pack itu adalah The Evencrest Stalkers, pack besar yang dipimpin oleh Ulrich Frederick selaku pangeran mahkota dari Freedom Kingdom. Mungkin ini juga menjadi yang pertama kalinya bagi The Evencrest Stalkers menunjukkan diri mereka pada dunia. Mengingat jika pack yang terkenal pandai dalam kemampuan melacaknya itu selalu bersembunyi seperti bayangan.
Kabar bahwa Ketiga Pangeran Hoover dan pack-nya membelot dan membantu Kerajaan Revia tentu saja membuat Raja Heamore selaku ayahanda mereka murka. Karena ketiadaan tiga pack besar yang dipimpin oleh ketiga putranya jugalah, Pasukan Heamore jadi kekurangan jumlah. Tetapi untungnya, mereka masih punya Kieran Hartwell dan Jade Rags Pack yang jumlah anggotanya tidak kalah besar. Apalagi, seluruh anggota Jade Rags adalah mantan Serigala Rogue.
Para pemuda dan pria dewasa dari setiap daerah di wilayah Revia juga ikut serta membantu dan turun ke medan perang. Sementara para perempuan, anak-anak, dan juga orang tua diungsikan ke tempat yang aman.
Tidak ada pengumuman ataupun pemberitahuan, tapi semuanya sudah dipersiapkan dengan matang berkat orang-orang yang rela membuang waktu tidur mereka demi mencari informasi terkait penyerangan yang akan dilakukan oleh lawan.
Sebagian pasukan ditugaskan untuk menjaga kota-kota kecil dan juga tempat pengungsian penduduk. Sebagian di antaranya juga ditempatkan di gudang senjata dan lumbung persediaan bahan pangan juga obat-obatan. Ravendale Ratliff dan juga Arion Hoover mendapatkan tugas yang sama untuk memimpin pasukan-pasukan itu dalam menjaga harta benda mereka dan para penduduk yang tidak ikut berperang. Aeric Hoover dan juga Edge Rex berada di garis pertahanan sayap.
Kemudian Ayden Hoover, Ulrich Frederick, dan juga Sang Raja Revia berada di garis depan. Tepatnya di tengah-tengah perbatasan Virfield Grove dan juga di sekitar Ibu Kota Revia. Mengingat portal yang akan digunakan oleh Pasukan Heamore bisa muncul di mana saja pada setiap sudut kota. Jadi mereka menyiapkan beberapa pasukan di sudut-sudut tertentu kota untuk berjaga-jaga.
Sementara Pasukan Heamore, mereka juga mengerahkan sekitar dua puluh ribu pasukan. Sebagian dari mereka adalah anggota Jade Rags Pack dan juga pasukan Zamora Kingdom. Ya, benar. Sang Raja Heamore meminta kerajaan asal dari Putri Lucianne Zamora itu untuk ikut serta membantu dalam peperangan ini dengan alasan mempererat ikatan persaudaraan di antara mereka.
Jika kalian bertanya, apakah Revia Kingdom juga meminta bantuan pada kerajaan lain atau tidak, maka jawabannya adalah tidak. Mereka tidak meminta bantuan dari kerajaan manapun, tapi mereka sendirilah yang datang untuk membantu. Seperti Pangeran Ayden dan kedua adiknya, juga Pangeran Rick dari Kerajaan Freedom.
Memang. Saat para penduduk Revia mengetahui fakta bahwa ada bangsa serigala yang membantu, mereka enggan menerima dan bahkan menolak mentah-mentah bantuan dari para pangeran. Apalagi, tidak ada sejarahnya vampir dan bangsa serigala bekerja sama. Yahh, pengecualian untuk Pangeran Rick dan pasukannya. Karena memang, Freedom Kingdom adalah sekutu terbaik Revia Kingdom sedari dulu.
Hingga tepat saat salju terakhir turun pada hari itu, peperangan yang dimulai oleh Heamore Kingdom benar-benar terjadi. Salju yang masih memenuhi sebagian besar jalanan jadi ternoda oleh warna merah dari darah orang-orang yang rela mengorbankan nyawa demi tanah air mereka.
• • »« • •
Four Days Before ...
"Apa maksudnya kalau aku harus berada di bawah pengawasan mereka?" Rafellia bertanya dengan jari telunjuk yang mengarah tepat pada eksistensi Pangeran Hoover bersaudara dan juga Pangeran Rick yang tengah berdiri sejajar di depan kursi tahta pamannya. Decakan kesal pertanda tak suka keluar dari bibir Rafellia saat membayangkan kalau ia akan berada di bawah pengawasan para serigala selama peperangan berlangsung. "Aku bukan anak kecil dan aku tidak membutuhkan pengawasan atau siapapun untuk menjagaku, Paman!"
"Fellia, ini demi kebaikanmu. Karena sepertinya, Pangeran Kieran menginginkan sesuatu darimu. Meskipun sampai sekarang, Paman juga tidak mengerti. Hal apa yang dia inginkan dari keponakan tersayang Paman ini," tutur Sang Raja Revia sembari mengelus surai panjang Rafellia Reeves yang berada di sampingnya. Jangan lupakan senyum teduh yang terulas di bibir Sang Penguasa Revia tersebut.
Rafellia menghela napas, kepala gadis itu tertunduk dalam. Rafellia sendiri sangat tahu apa yang diinginkan Pangeran Kieran dari dirinya. Tetapi sampai sekarang, Rafellia tetap memilih bungkam dan merahasiakan keberadaan Sharpened Insignia yang ada padanya rapat-rapat. Ia tidak bisa mempercayai siapapun saat ini.
Bahkan dirinya sendiri.
"Baiklah, terserah Paman saja kalau begitu."
Kali ini, Rafellia memilih menurut. Ia akan mengikuti permainan yang tersaji di depannya. Akan tetapi di sisi lain, Rafellia membenci fakta bahwa peperangan yang terjadi kali ini karena dirinya.
Tidak-tidak.
Lebih tepatnya karena Sharpened Insignia yang berada di dalam tubuhnya.
Ck! Permata ini benar-benar merepotkan!
"Baguslah. Jadi kita semua sudah sepakat. Rafellia akan berada di bawah pengawasan kalian selama peperangan ini berlangsung."
Keempat pangeran dari bangsa serigala itu menganggukkan kepala, yang berarti bahwa mereka menyanggupi tugas khusus yang dipasrahkan pada mereka saat ini. Menempatkan Putri Rafellia di bawah pengawasan mereka, selain untuk mencari tahu apa yang diinginkan oleh Kieran Hartwell, tujuan lainnya adalah memastikan agar gadis itu aman dan juga untuk menggagalkan rencana Kieran.
Setelah pembicaraan itu, keempat pangeran dan juga sang putri izin keluar secara bersamaan dari ruang tahta. Mengingat masih ada banyak hal yang harus mereka persiapkan untuk perang nanti. Terlebih lagi, masih belum diketahui kapan tepatnya Pasukan Heamore akan menyerang Revia. Maka dari itu, mereka harus bergegas sebelum terlambat.
•
•
•
Huaaa! Maafkan aku kalo lama banget update-nya😭
Biasalah, kalo lagi nonton kadang suka lupa waktu dan lupa kalo masih punya tanggungan naskah😭
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro