Cinta.

Apa itu cinta? Apa kalian tahu? Apakah cinta itu sebuah rasa suka terhadap sesuatu? Tentu saja sesuatu ini konteksnya manusia. Aku telah merasakan apa arti cinta pandangan pertama terhadap lelaki yang kusukai.

Seorang lelaki yang berbeda dimensi--dua dunia saling bertabrakan. Aku menyukai Jumin Han. Dimana aku bisa menemukan degup jantung yang selalu bertalu bak palu hakim mengetuk keadilan. Keadilan palsu menyambut sanubariku kala lelaki yang kurindu hanyalah karakter game.

Game Mystic Messenger yang merenggut sebagian besar memori handphone milikku. Walaupun begitu, itu tidak apa - apa. Karena hanya perantara game, aku bisa bertemu dengan lelaki yang kupuja secara langsung.

Gelang yang kubeli kemarin sore adalah tali imut berbentuk rumit berwarna abu - abu kehitaman. Ya, itu adalah warna kesukaan Jumin sekaligus ciri khasnya. Aku menemukannya saat feeling diriku berteriak dalam hati untuk menoleh ke toko perhiasan. Harga yang cukup mahal, tapi sebanding untuk menyalurkan rasa sayang kepada Jumin.

Aku tidak bisa berhenti memikirkan sosok hangat lelaki yang kucintai. Bahkan, saat aku menaiki motor menuju ke laut, tempat terindah bagiku pun aku mengingat Jumin. Sepertinya aku sudah terlalu jatuh terperosok dalam pesona pembisnis ulung itu.

Jumin, apakah kamu mendengar suara hatiku yang selalu mendamba dirimu? I miss you so much.

.

.

.

End.