Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Part 2 - Lancaston

Hari yang ditunggu akhirnya tiba.

Festival Eiva, sebuah festival tahunan sebagai bentuk rasa terima kasih pada para dewa atas berkah dan perlindungan yang diberikan pada kota ini. Api unggun di tepi sungai telah siap dinyalakan. Meja makan berderet di sepanjang jalanan kota dengan lampion menggantung tepat di atas kepala.

Semua orang bergembira menyambut festival tahunan ini.

Musik mulai mengalun saat matahari tenggelam.

Warga mulai menyanyi, menari sambil menikmati hidangan yang berjejer di meja panjang di jalanan kota sementara tiga orang Hunter bersiaga, mengamati keadaan dari balik bayangan.

Bulan putih yang dikelilingi oleh semburat merah perlahan merangkak naik menghiasi langit malam.

saat itu,

- sesuai janji, Tom menunggu nanaisme_ keluar dari balik pintu penginapan.

"kenapa dia lama sekali?" keluhku, sedikit tidak sabar. aku tahu, wanita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bersiap, tapi..

- Grimmar duduk di sisi air mancur di tengah kota dengan gitar di tangannya, menatap bulan putih dengan semburat merah mengelilingi bulan itu.

"mungkin sebaiknya kita angkat kaki dari tempat ini, Hikarimai," kata Grimmar.

- Eve berkacak pinggang, "aku akan pergi. mereka akan mencurigaiku apabila aku tidak muncul di festival ini. kau mau ikut atau tetap disini?" tanyanya pada Shuro_Tedeza.

- mata Gil tertuju pada kucing yang berjalan di kaki Kuro_Ne, "Bil!" panggil Gil santai.

- Gil tidak percaya Kuroi_Yumi menyetrumnya dan membuatnya pingsan. sekarang ia harus mengulang pencariannya dari awal karena ia tidak yakin Kryssa masih ada di Lancaston. pondok miliknya telah hilang di telan bumi. tapi kali ini ia punya petunjuk, "Yume!" panggil Gil saat ia melihat Yume setelah matahari tenggelam.

- matahari nyaris tenggelam dan Risa_Yukinari belum menampakkan batang hidungnya. festival akan dimulai beberapa saat lagi dan Gil masih menunggunya di tepi hutan.

"kau akan datang, kan?" gumam Gil.

- saat matahari nyaris tenggelam, Gil memenuhi janjinya, menjemput Ki_Liya07 di depan pintu. belum lama ia menunggu, seorang gadis dalam dress ungu berjalan keluar dari penginapan.

"Ferena!" panggil Gil.

- "apa kau benar-benar tahu dimana letak altar itu FisterWae ?" tanya Eve.

- Mia memberitahu Tom dimana ia menginap beberapa jam sebelum festival.

"bagus sekali," gerutu Tom di depan pintu penginapan, berdiri dengan tangan dan wajah dilipat, "sekarang, dimana kau, HarukaNatsu ?"

- Eve dan AhmadRizani berdiri tidak jauh dari gerbang utama penjara di kota Bast yang dijaga oleh delapan orang prajurit. tidak jauh dari para prajurit itu, tampak seorang ksatria sedang duduk dan bicara pada seorang dengan jubah hitam -- hunter.

"katakan kau tidak berniat membobol penjara itu," bisik Eve.

- matahari yang nyaris tenggelam mewarnai langit dengan warna oranye terang. warga masih sibuk dengan pembukaan festival yang hanya tinggal menghitung menit. semua orang sibuk, kecuali seorang yang berdiri di depan penginapan -- Gil.

"sudah siap?" tanya Gil saat ia melihat BeccaYui78 berjalan keluar dari penginapan.

- Gil menunggu di depan rumah yang Yuki_Drowned tunjukkan, meski ia merasa sedikit canggung untuk datang ke festival bersama dengan orang yang baru saja ia temui.

"kembali.. tidak .. kembali.. tidak.." gumamnya pada diri sendiri.

- Festival telah lama dimulai. api unggun telah lama dinyalakan dan bulan perak dengan semburat merah di sekitarnya telah merangkak menaiki langit sejak tadi. Gil menikmati keramaian dan suasana festival bersama Tom, sahabatnya. hingga akhirnya ekor matanya melihat Dark_Reason, gadis yang ia temui beberapa hari yang lalu. ia berniat menyapanya, tapi ia sedikit ragu.

- Bulan perak dengan semburat merah di sekitarnya perlahan menaiki kaki langit. api unggun telah dinyalakan. musik, canda tawa, nyanyian dan tarian memenuhi seisi kota. tak lupa dengan hidangan khas yang menggugah selera -- semuanya ada di atas meja panjang yang berderet di sepanjang jalanan kota. Gil menikmati festival ini bersama Tom, sahabatnya yang kini berprofesi sebagai tukang roti. tapi matanya terus mencari tiga orang yang ia nanti.

"apa fallyndanella04, Verlio dan Alfred tidak datang?" tanyanya dalam hati.


- hari berganti malam. bulan purnama perlahan bergerak menaiki kaki langit. beberapa orang pemuda sibuk menyalakan api unggun sementara sebagian lainnya menikmati semua yang ada di kota kecil itu -- musik, tarian, nyanyian, makanan dan minuman -- semuanya. Tom, bersama seorang lelaki dengan rambut sewarna jerami mengobrol dengan beberapa orang gadis. ekor matanya melihat seorang lelaki dengan rambut hitam yang tidak asing baginya melintas di tengah kerumunan. ia tidak menyangka akan melihat orang itu di kota ini.

tapi ia tidak mempedulikannya. tidak ada yang salah dengan kota ini, jadi seharusnya semuanya akan baik-baik saja.

"kupikir kau tidak akan datang," kata Tom saat ia melihat yuzutsu_yoshikawa

- festival tahun ini lebih ramai dari biasanya. dan semua orang tampak menikmatinya. Tom duduk di meja panjang bersama seorang lelaki berambut sewarna jerami yang sedang mengobrol dengan dua orang gadis desa.

"sepertinya banyak pasien hari ini," pikir Tom sambil meneguk minumannya, "begitu banyak hingga aozorayuki_3 tidak bisa datang.."

- matahari hampir terbenam. lampion yang akan menerangi kota sepanjang malam telah dinyalakan.

" Kawagami_Kun !!" panggil Eve, "cepaaat! aku yakin kau tidak mau ketinggalan pembukaan festival ini!"

- seperti yang dijanjikan, Gil menunggu di air mancur di tengah kota. sejenak ia mendengarkan alunan gitar dan nyanyian pemusik jalanan berambut ungu yang sedang duduk di air terjun. tak jarang ia mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan anandaaisyah534.

part ini akan selalu di update, segera setelah ada yang masuk ke part ini dengan mengikuti alur di part sebelumnya 😄

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro