Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bab 13 Makna Cinta yang sebenarnya

"Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai"
~Ali bin Abi Thalib

Ummi Zulaikha memeluk putrinya dengan penuh cinta dan kasih sayang, saat ini yang Khanza butuhkan hanyalah pelukan sebagai penenang kegelisahannya. Setelah melepaskan pelukannya, Ummi Zulaikha mengajak Khanza untuk duduk di tempat tidur.

Pertengkaran selalu terjadi dirumah ini antara Naufal dan Khanza, keduanya sama-sama iri terhadap kasih sayang yang diberikan orang tuanya berbeda-beda. Ya jelas pastinya, karena Khanza adalah anak yang manja bahkan perempuan satu-satunya yang diidamkan oleh Abi setelah kelahiran putra sulungnya itu.

Tanpa disadari pelupuk matanya memancarkan kesedihan yang amat sangat dalam, Ummi Zulaikha mengusap pundak anaknya lalu mencium kedua pipi Khanza.

"Pasti ada yang mengganggu pikiran putri kesayangan Ummi sampai-sampai Khanza terlihat sangat murung?" tanya Ummi dengan penuh kelembutan.

"I-iya Ummi, ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi pikiran Khanza. Salah satunya Abang," ucapnya dengan nada sendu.

"Katakan saja sayang, sekarang anggaplah Ummi seperti sahabatmu Salma dan Adiba. Jangan sungkan untuk menceritakan kisahmu pada Ummi, sekarang jelaskan secara terperinci ya sayang," tutur Ummi Zulaikha dengan tangan kanan yang senantiasa membelai Khimar putrinya.

"Jika Khanza menceritakannya jujur, apakah ummi akan marah dengan putrimu ini. Khanza sangat takut, apalagi kalau Abang tau," lirihnya.

"Ummi yang melahirkan kamu dan Abang, bahkan Ummi sangat paham masing-masing karakter kalian satu sama lain," ucap Ummi dengan penuh kelembutan.

"Menurut sudut pandang Ummi, arti cinta itu seperti apa ?" tanya Khanza dengan ragu.

"Tumben kamu bertanya seperti itu ? Dengarkan Ummi ya sayang, definisi cinta itu sangat luas bahkan menurut sudut pandang ulama berbeda-beda. Bahkan beberapa surah di dalam Al-Qur'an banyak sekali makna dari cinta, bisa diartikan cinta itu kasih sayang terhadap manusia satu sama lain... " Ummi Zulaikha mengambil kedua tangan Khanza dan menciumnya dengan lembut.

"Ada beberapa pendapat menurut para alim ulama tentang definisi cinta, ummi akan menjelaskan menurut Ibn Katsir Rahimahullah menjelaskan maksud bahwa Orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang sangat mencintai Allah",  dan karena kecintaannya itu maka seseorang atau orang-orang beriman akan berusaha untuk menyempurnakan pengetahuannya tentang islam dan senantiasa mematuhi dan menjauhi larangannya serta senantiasa bertawakal dan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT.¹"

" Sedangkan menurut Ibn Qayyim al-Jauziyyah, ada empat bentuk atau empat macam cinta kepada Allah SWT, mencintai semua hal yang dicintai oleh Allah, mencintai seseuatu atau orang lain karena Allah dan mensejajarkan cinta sebagaimana kecintaannya kepada Allah SWT."
Khanza menyimak kata demi kata yang terangkai menjadi kesatuan, memahami setiap ucapan yang keluar dari bibir Ummi Zulaikha. Khanza berbaring ditempat tidur berbantalkan paha dari Ummi Zulaikha.

"Ada tiga bentuk-bentuk cinta yang harus kamu pahami sayang, yang pertama pasti kamu sudah paham dengan bentuk cinta terhadap Allah SWT. Cinta yang paling tinggi dalam kehidupan manusia terutama umat islam adalah cinta kepada Allah SWT sang pencipta segala isi bumi dan semesta dan yang maha memiliki cinta. Umat muslim yang mencintai Allah akan merasa bahwa sebagai hamba Nya kita tidak dapat hidup tanpa adanya kasih sayang dan cinta dari Allah SWT.  "

Adapun ayat-ayat yang menyebutkan perihal cinta adalah sebagai berikut

Al Imran ayat 14
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Al Imran ayat 92
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.

Al Hujurat ayat  7

وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ

Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benalurus mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.

"Khanza paham Ummi, tapi yang menjadi pertanyaan Khanza adalah bolehkah kita mencintai seorang laki-laki yang berbeda agama ?" tanya Khanza dengan wajah yang menunduk karena takut akan respon Ummi.

"Nak, Ummi tidak melarang kamu mencintai siapapun laki-laki itu. Tapi alangkah baiknya kamu fokus dulu untuk mengejar cita-cita kamu, menjadi kebanggaan Ummi dan Abi. Lagi pula perjalanan kamu masih panjang, Ummi sangat tahu pergaulan anak remaja diluaran sana saat ini. Ummi membebaskan kamu berteman dengan siapapun bukan berarti kamu bebas untuk berpacaran atau lainnya, Ummi sangat percaya jika putri kesayangan Ummi tidak akan membuat kesalahan yang akan membuat keluarga kita malu." Khanza hanya mengangguk sambil menghapus airmatanya, jujur saja jika saat ini dirinya sangat dilema.

Disatu sisi hatinya sangat sakit ketika melihat Nathan bersama wanita lain, tapi disisi lain Khanza tidak mungkin melanggar aturan hukum agama yang dipegang olehnya. Apalagi Abi dan bang Naufal adalah orang terpandang, mana mungkin dirinya rela mempertaruhkan repotasi keluarga besarnya.

"Ummi, bolehkan ceritakan kisah tentang sayyidina Ali dengan sayyidah Fatimah sebelum Khanza tidur," pintanya dengan raut memohon.

"Dengan senang hati Ummi akan menceritakan kembali kisah kehidupan mereka berdua, bukankah kisah mereka berdua kesukaan putri cantik Ummi ini ?" tanya Ummi Zulaikha, Khanza hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban terhadap pertanyaan Umminya. Lalu Ummi membantu Khanza untuk memperbaiki posisi tidur.

Sebagaimana kita ketahui, Fatimah Azzahra adalah putri yang sangat dicintai baginda Rasulullah Saw. Sebaliknya Fatimah Azzahra merupakan puri yang sangat taat dan berbakti kepada orangtua. Sementara, Sayyidina Ali dikenal sebagai orang yang sangat dekat dengan Rasulullah Saw. Kedua orang itu sangat dekat dengan Baginda Rasulullah Saw, beginilah awal cinta Sayyidina Ali tepaut dengan Fatimah Azzahra.

Fatimah merupakan putri dari Rasulullah sangat taat kepada Rasulullah. Fatimah juga dikenal sebagai sosok anak yang sangat berbakti kepada orang tua. Ali Bin Abi Thalib terketuk pertama kali saat Fatimah dengan sigap membasuh dan mengobati luka ayahnya, Muhammad SAW yang luka parah karena berperang.

Sebagaimana kita ketahui, Fatimah Azzahra adalah putri yang sangat dicintai baginda Rasulullah Saw. Sebaliknya Fatimah Azzahra merupakan puri yang sangat taat dan berbakti kepada orangtua. Sementara, Sayyidina Ali Karomallahu Kw dikenal sebagai orang yang sangat dekat dengan Rasulullah Saw. Kedua orang itu sangat dekat dengan Baginda Rasulullah Saw, beginilah awal cinta Sayyidina Ali tepaut dengan Fatimah Azzahra.

Fatimah merupakan putri dari Rasulullah sangat taat kepada Rasulullah. Fatimah juga dikenal sebagai sosok anak yang sangat berbakti kepada orang tua. Ali Bin Abi Thalib terketuk pertama kali saat Fatimah dengan sigap membasuh dan mengobati luka ayahnya, Muhammad SAW yang luka parah karena berperang.

Sejak saat itu, Ali bertekad untuk melamar putri dari Rasulullah yaitu Fatimah. Ali juga dikenal sebagai sosok yang pemberani dan orang yang sangat dekat dengan Rasulullah. Ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, Ali merupakan orang kedua yang percaya akan wahyu itu setelah Khadijah, istri Rasulullah. Namun, Ali merupakan sosok pemuda yang miskin. Hidupnya dihabiskan untuk berdakwah di jalan Allah. Untuk itu, dia bertekad untuk menabung dengan tekun untuk membeli mahar dan melamar Fatimah.

Belum genap uang Ali untuk membeli mahar, tiba-tiba Ali mendengar bahwa sahabat nabi yaitu Abu Bakar telah melamar Fatimah. Ali pun merasakan kesedihan di hatinya. Namun, Ali pun sadar bahwa saingannya ini mempunya kualitas iman dan islam yang lebih tinggi darinya. Kesedihan Ali pun berhenti sejenak karena Fatimah menolak lamaran Abu Bakar.

Tetapi keceriaan Ali mulai redup kemballi mendengar bahwa Umar bin Khatab melamar Fatimah. Lagi-lagi, Ali hanya bisa pasrah karena bersaing dengan Umar bin Khatab yang gagah perkasa. Tetapi, takdir kembali berpihak kepada Ali. Umar bin Khatab ditolak lamarannya oleh Fatimah.

Namun saat itu Ali belum berani mengambil sikap, dia sadar bahwa dia hanya pemuda miskin. Bahkan harta yang dia miliki hanya ada satu set baju besi di sana ditambah persediaan tepung kasar untuk makannya.

Bismillah was shalatu was salamu 'ala Rasulillah, wa ba'du,Kami tidak pernah menjumpai riwayat yang menyebutkan kisah pernikahan sedetail dan serinci itu. Riwayat yang kami jumpai sebagai berikut,

Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu, beliau menceritakan,

خَطَبَ أَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ رضى الله عنهما فَاطِمَةَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّهَا صَغِيرَةٌ ». فَخَطَبَهَا عَلِىٌّ فَزَوَّجَهَا مِنْهُ

Abu Bakr dan Umar radhiyallahu 'anhuma pernah melamar Fatimah. Namun Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan, 'Dia masih kecil.' Kemudian Fatimah dilamar Ali, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menikahnya dengan Fatimah. (HR. Nasai 3234, Ibn Hibban 6948 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Riwayat dialog antara Ali dengan mantan budaknya sebelum menikahi Fatimah

Disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam Sirah Nabawiyah dan al-Baihaqi dalam ad-Dalail, dari Ali radhiyallahu 'anhu,

Aku ingin melamar Fatimah. Lalu mantan budakku menyampaikan kepadaku,

"Tahukah kamu bahwa Fatimah telah dilamar?"

"Tidak tahu." Jawabku.

"Dia telah dilamar. Mengapa kamu tidak segera datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam agar dinikahkan dengannya?" Jelas mantan budakku.

"Saya punya apa untuk menikah dengannya?" jawabku.

"Kalau kamu datang ke Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau akan menikahkanmu." Kata mantan budakku.

Dia terus memotivasi aku sampai aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ketika aku duduk di depan beliau, aku hanya bisa terdiam. Demi Allah, aku tidak bisa bicara apapun, melihat wibawa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Tanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

ما جاء بك، ألك حاجة؟

"Kamu datang, ada apa? Ada kebutuhan apa?"

Aku hanya bisa diam.

Beliau tanya ulang,

لعلك جئت تخطب فاطمة؟

"Kamu datang untuk melamar Fatimah?"

"Ya." Jawabku.

Tanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

وهل عندك من شيء تستحلها به؟

"Kamu punya sesuatu yang bisa dijadikan untuk maharnya?"

"Gak ada, Ya Rasulullah..." jawabku.

Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya,

ما فعلت درع سلحتكها؟

Bagaimana dengan tameng yang pernah aku berikan kepadamu?

"Demi Allah, itu hanya Huthamiyah, nilainya tidak mencapai 4 dirham." Jawabku.

Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menikahkan Ali dengan Fatimah dengan mahar tameng Huthamiyah.

Dalam riwayat Ahmad dan Nasai, dinyatakan,

Aku menikahi Fatimah radhiyallahu 'anha. Aku berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

"Ya Rasulullah, izinkan aku untuk menemui Fatimah"

"Berikan mahar kepadanya!" jawab Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Aku tidak punya apapun." Jawabku.

Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya,

فأين دِرْعُكَ الْحُطَمِيَّة؟

"Mana tameng Huthamiyah milikmu?"

"Ada di tempatku." Jawabku.

"Berikan kepadanya!" perintah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (HR. Ahmad 603, Nasai 3388 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).(kisahmuslim.com/sir)².

Ummi Zulaikha menatap wajah Khanza yang sudah tertidur pulas ketika kisah perjalanan cinta sayyidina Ali bin Abi Thalib belum usai, Ummi lalu merapihkan selimut yang dipakai putrinya hingga sebatas dada tidak lupa mencium kening Khanza. Setelahnya Ummi Zulaikha merapihkan kembali laptop Khanza yang ada di tempat tidur lalu menaruhnya diatas meja belajar, Khanza selalu saja ceroboh.

Ummi Zulaikha mematikan lampu kamar Khanza dan menutup kembali pintu kamar putrinya itu. Naufal yang baru saja menapaki kakinya di lantai atas melihat Ummi yang keluar dari kamar Khanza.

"Naufal kira Ummi udah ada dikamar sama Abi ?" tanya Naufal.

"Ummi habis menemani adikmu, Nak, janganlah kamu terlalu iri kepada Khanza. Jangan pula kamu keras bahkan terlalu overprotektif dengan dirinya, Ummi sangat paham kamu bersikap seperti itu karena bentuk cinta dan sayang terhadapnya. Tapi dimasa remaja Khanza membutuhkan kebebasan, asalkan dia tidak melanggar norma-norma agama."

"Naufal tau apa yang harus dilakukan, tapi tidak baik juga kita terlalu membebaskan Khanza. Ummi tau sendiri pergaulan diluar sana semakin hari bukannya bagus malah memburuk, anak seumuran Khanza dibebaskan untuk bergaul. Bahkan tingkat pernikahan dini, perceraian dibawah umur dan kematian akan ibu hamil muda itu sangat tinggi Ummi. Naufal tidak mau sampai Khanza terjerumus kelubang dosa, di yaumul akhir nanti pertanggung jawaban Abi akan dipertanyakan." Naufal menjelaskan segala unek-unek yang ada di benaknya. Sementara Ummi sangat paham akan kecemasan masa depan putra-putri.

"Baiklah, jika itu yang kamu mau. Tapi Ummi harap kamu tetap selalu membimbing Khanza sampai hari itu tiba dimana lelaki yang baik akan menggantikan posisi Abi dan kamu untuk menjaga sekaligus membimbing Khanza." Naufal mengangguk setuju dengan pendapat Ummi, lelaki dewasa itu pamit setelah mencium punggung tangan kanan Umminya.

***

Sementara dikeheningan malam remaja laki-laki tengah memainkan ponselnya membaca kata demi kata yang tertulis di grup WhatsApp, hatinya berdegup kencang ketika mengingat senyuman manis yang diberikan oleh seorang gadis.

Ingin sekali mengungkapkan isi hatinya kembali, namun selalu saja kembali didera rasa dilema. Disisi lain mencintai gadis itu, namun disisi lain juga harus menjaga hati untuk orang lain. Malam semakin larut hingga rasa kantuk mulai menyerangnya, biarkan rasa cinta ini tumbuh berkembang layaknya bunga mawar. Setelah mensetting alarm untuk melaksanakan kegiatan sepertiga malam, remaja laki-laki itu merebahkan tubuhnya untuk menyambut alam mimpi. 

Catatan kaki :

1. Sumber definisi cinta menurut Islam.
https://www.google.com/amp/s/dalamislam.com/info-islami/cinta-menurut-islam/amp

2. Kisah Hikmah (26) :  https://koranbanjar.net/kisah-hikmah-26-awal-cinta-sayyidina-ali-terpaut-dengan-fatimah-azzahra/

Finally 2098 kata untuk bab ini, engga tau feel-nya dapat atau tidak di bab ini 🥺🥺. Ragu banget buat meneruskan kisah Khanza dan Nathan, tapi berkat dukungan bunda Sevyent , ummah ChantyRomans dan kak Winda1024 jadi semangat lagi buat nulis. + Udah ada janji sama Mak tiri WahyuHartikasari buat menuntaskan naskah ini biar bisa nangkring di playstore BukuBatik

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro