Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Pertemuan mereka

Ada bahasa yang sedikit 18+ !!

Hari pertama Jungkook belajar di sebuah Universitas di Seol, Korea selatan. Nampaknya kelinci gembul itu sangat tergesah-gesah menuju ke kantin buat sarapan pagi.

"Astaga Kookie lupa hyungie," ujar Jungkook panik.

"Hm panik knp l," singkat Yoongi kakak Jungkook.

Jungkook pun berhenti sebentar dan menjelaskan kepada sang kakak bahwa sarapan dirumah itu tidak cukup buat mengisi perutnya.

"A-anu hyungie tadi kan sarapannya sedikit jadi Kookie mau makan lagi di kantin," cicit Jungkook sambil memainkan jarinya.

Yoongi yang melihat itu cuma menghembus kan nafas, serta mengusak surai coklat adik kesayangkannya itu dan mencium pipi Jungkook.

"Dasar gembul, Yaudah ini hyung kasih duit 50 ribu tapi jangan boros ya!" seru Yoongi kepada Jungkook.

"Makasih hyungie," ujar Jungkook sambil mencium kedua pipi kakak kesayangannya itu.

"Ya udah hyung ke kelas dulu ya kamu hati-hati ke kantinnya," ujar Yoongi sambil berlalu dari hadapan Jungkook.

"Siap hyungie," ujar Jungkook.

Jungkook pun segera berlari ke kantin disebelah kelasnya itu, sesampainya disana dia pun memesan susu pisang serta kebab dengan daging yang double.

"Buk, pesan susu pisang satu sama kebab spesial satu gak pake lama kookie sudah lapar eoh!" seru Jungkook sambil mencebikan bibirnya kedepan.

Ibu kantin pun hanya dapat menahan kegemasannya terhadap Jungkook, selang beberapa menit makanan pun sudah hadir di hadapan Jungkook.

"Yeyy... Saat nya mencari tempat duduk,"

Jungkook pun mencari tempat duduk dan dia mendapatkan kursi dipojokan beserta pria misterius yang duduk di kursi tersebut.

"Permisi," cicit Jungkook.

"hmm," ketus pria tersebut.

Jungkook pun duduk di sebelah pria asing tersebut, sambil memakan makanan yang dia pesan.

"Lu anak baru ya?" ketus pria tersebut.

"Ywa awku awnak awu," ujar jungkook sambil memakan makanan dengan lahap.

"Kalau makan tu jangan bicara,"

Taehyung pun memutar mata nya malas melihat buntalan kelinci yang sedang menatapnya intens sesekali memakan makanan yang menurutnya mengandung minyak berlebih.

"Kamu gak makan?" cicit jungkook.

"Aku tidak terbiasa makan makanan disini,"

Taehyung pun kemudian beranjak dari tempat duduknya, dan pergi dari kantin tersebut.

"Jangan sampai bertemu buntalan kelinci culun itu lagi," batin Taehyung.

Sementara itu Jungkook yang sedang melahap makanannya masih tetap fokus pada kegiatan makannya dilain itu  seseorang yang sedang memperhatikannya dari jauh.

"Boss, tuh uke sexy bikin ngac*ng,"

"pasti lubangnya nikmat untuk kita tempur boss,"

"BBOOOOOOOOOSSSSSSSSSS!!!"

"E-ehh.. Apa yang kalian bicarakan tadi?"

"Itu mahasiswa baru yang di pojok kiri tersebut,"

"Ya, terus."

"Liat baik-baik boss astagaaaaa punya boss Tolol banget,"

"Apa kamu bilang Hah!!!"

"E-eh... A-anu boss itu si Sehun tolol ya kan D.O,"

"Kira-kira siapa ya dia, montok benar tuh uke."

"Ya kan benar apa kata Baekhyun boss,"

"Yaudah cabs kuy,"

"Kuy,"

Merasa di amati Jungkook pun melihat ke arah belakang dan tidak menemukan siapapun itu.

"Hiih... Ini kantin serem amat, pergi deh kuki dari sini," ujar Jungkook.

Jungkook pun pergi ke kelas barunya, dan lonceng pun berbunyi setelah Jungkook masuk ke kelasnya.

"Eh, itu kan buntelan kelinci gila yang di kantin tadi," batin Taehyung yang diam-diam menutup wajahnya dengan buku.

"Eh kamu kan yang di kantin tadi," ujar Jungkook yang tiba-tiba sudah berada di samping Taehyung.

"Eh cieee Taehyung belok ya," celetuk Lisa.

"Apaan lo Lis ogah gua belok kayak lo," ujar Taehyung

Taehyung pun menatap tajam Jungkook dengan perasaan kesal dan gondok di dalam hati.

"Kenapa berdiri kayak tiang listrik, tinggal duduk doang." cetus Taehyung.

"I-iya," cicit Jungkook.

Jam pertama pelajaran pun dimulai, Jungkook terus memandang Taehyung yang sedang fokus menangkap pelajaran yang sedang guru jelaskan.

"Eh.. Tuh mata bisa gak sih gak mandang gua mulu," ketus Taehyung.

"M-maaf," cicit Jungkook.

Jungkook pun kembali fokus ke pelajaran, sambil mencatat satu persatu apa yang guru jelasin di papan tulis.

"Uhh... Susah benar pr nya," batin Jungkook.

"Ini anak ngapain sih manyun-manyun jijik tau," batin Taehyung.

Bel tanda istirahat pun berbunyi, semua murid pun bergegas ke kantin karena perut mereka mulai minta jatah.

"Kuki udah kenyang sih tadi pagi... Tapi mau nyemil aja deh di kantin," batin Jungkook.

Jungkook pun berjalan ke arah stand jajanan sekolah yang berada di samping kantin, tanpa sengaja dia menabrak seseorang yang sedang berjalan terburu-buru.

BRAKKK...

"E-hh maaf kak," cicit Jungkook.

"Eh bukan salah kamu kok, salah ku aja gak liat jalan," ujar wanita itu.

"Ya udah, aku jalan dulu ya kak laper soalnya," ucap Jungkook.

"Iya," ujar wanita itu sambil menata buku-bukunya.

Jungkook pun tidak mengambil pusing, dia pun berjalan ke arah stand jajanan sekolah.

"Pak, telur gulung 10 ribu, sosis 5 ribu, otak-otak 20 ribu," ujar Jungkook.

"Adek ini ngemil apa doyan makan sih?" tanya si penjual.

"Isss bapak ini pake tanya lagi, bikinin aja ngapa," gerutu Jungkook.

"Baik lah dek," ujar penjual.

Sambil menunggu jajanannya matang Jungkook pun mencari tempat duduk, dan dia melihat sosok Taehyung yang sedang asik memainkan ponselnya.

"Aku hampiri deh," batin Jungkook.

Sebelum Jungkook menghampiri Taehyung, sosok wanita yang Jungkook tabrak tiba-tiba menghampiri Taehyung dan memeluknya dengan erat.

"Ga jadi deh takut sama kakak itu," cicit Jungkook.

Jungkook pun berbalik dan duduk di pinggir stand jajanan sekolah, sambil memainkan earphonenya.

"Halo? Boleh saya duduk disampingmu imut?,"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro