Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Sepupuku sangat Cantik

Note: disini ada Xueyang ya, Xueyang versi waras i mean tapi kalo senyum tetep keliatan kek orang mesum.

.

.

.

"Senior Wei, benar tak apa aku ikut ke pesta ulang tahun keponakan Senior Wei?" tanya Shizui, dia sedikit ragu dengan ini. Dia bukan siapa-siapa tetapi Wuxian mengajaknya untuk ikut ke acara sakral tersebut.

Wuxian menyentuh kedua pundak Shizui, tatapan matanya yang biasanya penuh candaan berubah serius.

"Kamu itu anakku dengan Lan Zhan, kamu harus kenal dengan sepupumu."

Mulut Shizui terbuka sedikit, kalimatnya terdengar tak masuk akal tetapi nada bicaranya begitu serius sampai Shizui bingung harus meragukan ucapan Wuxian atau tidak.

"Tapi--"

"Tak ada tapi-tapian sayangku," Wuxian mencubit pipi kanan Shizui, "kamu pasti tak akan menyesal ikut, tak ada salah melihat cewe cantik sesekali."

"Seni--"

Ucapan Shizui dipotong lagi oleh Wuxian.

"AHHH! Aturan Klan Gu Su itu sangat membosankan, kalian hanya bisa melihat perempuan pada acara-acara tertentu saja!"

"Baiklah Senior Wei." Shizui akhirnya pasrah, aku mengalah ... aku tidak akan bisa menang dari Senior Wei dan Jingyi dalam hal bicara ... ya, Jingyi.

Wuxian memanggil Lan Wangji, bertanya dia sudah siap atya belum untuk pergi ke menara Lanling. Lam Wangji hanya mengangguk saja dan perjalanan menuju menara Lanling pun dimulai.

"Wei Gongzi."

"Ah iya?"

"Kenapa saya juga ikut?"

Wuxian merangkul pundak Wen Ning dan berkata, "Kamu juga salah stau anggota keluargaku, kita harus kesana bersama-sama."

"Tapi...."

"Ayo-ayo semangat, ini pesta lho~."

"Iya...."

Mendaki gunung, lewati lembah, Keluarga Lan Wangji sudah datang di menara Lanling, menara yang sudah terlihat sangat mewah semakin wow lagi dengan dekorasi tambah burung merak peliharan mereka yang dilepaskan bersama pawangnya.

Mereka langsung disambut oleh Jiang Yanli, Wuxian langsung heboh di tempat sekaligus bikin malu sekeluarga, Lan Wangji masih pasang muka tembok, Shizui dan Wen Ning masih nahan tetapi hati mereka sudah berkata, "Rasanya ingin lenyap aja".

"Terus mana Dek Rulan? Mo aku kenalin ke Shizui."

"Jin Ling lagi bersama Xueyang di taman." Yanli memegang pipinya, tatapannya berubah sendu. "A-Xian, Jin Ling keliatan tidak suka dengan semua ini, dia selalu saja cemberut."

"Tenang saja shijie, A-Xian yang ganteng ini telah membawa pemuda tampan menawan semeriwing untuk Tuan Putri Jin Ling." Wuxian mendorong Shizui ke hadapadan Yanli. "Dek Rulan hanya membutuhkan pemuda tampan di sampingnya."

"Se--Senior Wei...."

"Xueyang kurang tampan ya?"

"Shijie ... Xueyang itu umurnya jauh diatas Dek Rulan, harusnya kasih yang hampir sepantaran kaya anak kami ini," ucapnya penuh percaya diri sembari menepuk-nepuk kedua pundak Shizui.

"Wen Ning! Temani Shizui bertemu Tuan Putri, aku--" Wuxian langsung menempel pada lengan Lan Wangji-- "dan Lan Zhan mau nyari makan."

"Mn, semangat Shizui."

"Perkataan Hanguang-jun tidak menembus hatiku...."

"Silakan masuk Dek Shizui dan Wen Ning, langsung saja pergi ke taman, tak usah takut."

"Te--terima kasih...."

Shizui melangkah lebih jauh ke dalam menara Lanling, jantungnya berdetak sangat keras, mata melirik ke kiri dan kanan waspada. Pertama kalinya dia disini, dia takut ... apalagi langsung disuruh menemani anak dari pemimpin sekte Lanling Jin. Kalau dia langsung dicurigai mau menyakiti Sang Putri bisa merepotkan kedua orang tuanya nanti.

Tak lama dia sampai di taman yang dimaksud, dia bisa melihat sang putri dari kejauhan, kedua pipinya merona.

"Paman Ning, dia sangat cantik...."

"Kelihatannya Xueyang sedang membujuknya untuk ke aula untuk merayakan pesta ulang tahunnya."

Shizui melangkah masuk ke dalam taman, dengan sedikit keberanian yang sudah terkumpul, dia membuka suara. "Tuan Putri tidak ... masuk ke da ... lam?" Sembari mengulurkan tangannya.

Sang Putri menoleh lalu menjawab, "Siapa kamu? Aku tidak pernah ingat mengundang kamu, aku tidak akan mau mengundang orang Klan Gu Su."

Hati Shizui seakan retak, salahkah dia menjadi anggota sekte Gu Su?

"Kamu Lam Shizui ya? Anak Hanguang-jun itu?"

"I--iya gege...."

"Dan kamu disuruh bertemu dengan putri?"

"I ... iya...."

Xueyang berjalan menghampiri Shizui, membisikjan sesuatu. Shizui mengangguk-ngangguk.

"Tolong ya."

"Iya...."

"Tuan Putri saya pergi dahulu, Tuan Putri bisa bersama dengan pemuda tampan dari Gu Su menemani hari ulang tahun anda."

"Terserahlah."

Setelah Xueyang meninggalkan keduanya. Shizui mengumpulkan keberaniannya lagi untuk mengikuti saran dari Xueyang.

Shizui memberi hormat pada Jin Ling. "Mohon maaf atas kelancangan hamba tadi Tuan Putri, saya Lan Shizui dari Sekte Gu Su Lan. Saya datang kesini untuk menemani Tuan Putri selama acara berlangsung."

Manik emas Jin Ling melirik sedikit, dia mulai tertarik dengan sosok pemuda ini.

"Lalu...?"

Shizui meraih tangan kanan Jin Ling. "Tuan Putri sangat cantik sekali hari ini, gaun anda sungguh sangat menawan membuat saya tak bisa berpaling." Shizui mengecup punggung tangan Jin Ling.

"A--apa sih?!"

"Tuan Putri seperti matahari yang bersinar, menerangi dunia dengan senyum dan juga telah memberikan saya alasan untuk terus hidup."

"Alasan untuk hidup?"

"Ya, saya ingin melindungi kecantikan Tuan Putri dan memberitahu semua orang bahwa Tuan Putrilah, gadis paling cantik di dunia ini."

Wajah Jin Ling memerah. "Apa sih kamu! Orang-orang Gu Su semuanya emang aneh!"

Jleb, Shizui merasakan sakit yang amat dalam.

"Tapi tidak buruk juga, aku akan menjadi mataharimu sekaligus alasanmu untuk hidup."

Shizui menangis bahagia, dia di approve oleh sang putri, dewi keberuntungan sedang berada dipihaknya.

Sementara itu du kejauhan Wen Ning tersenyum melihat semuanya berjalan dengan lancar.

"Mereka sangat cocok! Shijie, gimana kalau kita jodohkan mereka?"

"Wei gongzi?!"

"Zixuan pasti akan menolak."

"Shijie, calon mertua mana yang akan menolak anak hasil didikan kami? Shizuiku ini sangat berbakat sepertu Lan Zhan."

"Wei gongzi...."

"Ga, mau dia didikan siapapun itu dia tidak boleh menikah dengan sepupunya sendiri."

Wuxian berdecak, "Cih si merak sok ganteng dateng."

"Tidak sedarah juga ... merak suka bikin tambah ribet."

"Tidak, lagipula kalau mereka tau Shizui adalah anak dari Klan Wen, dia tidak akan aman."

"Yalah yalah, merak selalu benar."

"Ayo kita kembali ke aula."

"Wei gongzi."

"Wen Ning tolong jaga mereka nanti Xueyang balik lagi ke sini kok." Wuxian mengedipkan sebelah matanya.

"Iya." Huft ... susah menajdi CCTV dari berbagai hubungan tidak jelas ini.

END

.

.

.

Soal Wen Ning jadi CCTV, aku melihat Yu Bin kaya tau segalanya, CCTV yang memberikan pernyataan betapa canonnya SongXiao dan WangXian :">

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro