O5 / semak
❝ cinta memanglah
sebuah imaji namun
cintaku bukanlah ilusi. ❞
Entah kenapa sosok yang dewasa seperti Gusion menyetujui rencana yang kekanak-kanakkan milik Guinevere.
"Ingatkan lagi kenapa aku ikut bersembunyi di semak bersamamu." Gusion menatap Guinever yang sedang antusias dengan tatapan datar.
Guinevere memutar bola matanya dengan malas. Tidak lama, target mereka--Granger datang dan duduk di kursi taman tepat di depan semak dimana mereka bersembunyi. Nampak dari tingkah laku Granger, ia sedang menunggu seseorang.
Lelaki dengan marga Paxley itu sangat terkejut, heran, takut serta kagum disaat yang bersamaan. Bukan karena Granger namun karena Guinever yang benar-benar tahu dimana tepatnya Granger akan duduk serta menghabiskan waktunya di akhir pekan.
"Dia tidak biasa menunggu seseorang begini ...."
Gusion mendengar dengan jelas kalau Guinevere sedang bergumam. Dilihatnya secara lekat-lekat pria yang bernama Granger itu.
Granger nampak melambaikan tangan kemudian seorang wanita berambut ungu agak kemerahan datang dan memeluknya. Gusion benar-benar terkejut melihat wanita itu, itu adalah guru olahraganya, Lesley.
Sang nona violet menyerngit bingung. "Siapa wanita itu? Aku belum pernah melihatnya."
Gusion tertunduk sedih, hatinya terasa hancur teriris. Selama ini ia berpikir kalau ia tidak punya perasaan kepada gurunya itu, namun kejadian ini berkata lain. Sedangkan Guinevere, ia terbakar dengan api cemburu.
"Wanita itu adalah Lesley."
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro