Su Yun berjalan ke bandara dengan sorak-sorai dan sorakan.

Untuk perjalanan ke Hawaii ini, sekolah secara khusus mengatur tiga pesawat

Satu robot, satu anggota tim, dan satu Su Yun serta keluarga dan teman-temannya disertakan.

Dikatakan bahwa sekolah hanya memiliki satu pesawat, dan dua sisanya disewa dari militer oleh sekolah.

*Tekan lama pada bagian favorit untuk merekam pemikiran

Bab 183 Pendanaan Sekolah

Menurut perhitungan kasar Su Yun, sejak Su Yun datang ke Universitas Shuimu, pengeluaran sekolah telah melebihi 500 juta yuan.

Ini layak menjadi universitas top, tapi itu benar-benar kaya.

Jika itu hanya untuk Sekolah Kehormatan Nasional, Su Yun pasti tidak akan percaya, ada alasan lain untuk lubang itu.

Adapun mengapa Su Yun pergi.

Su Yun memeluk Mengmeng, diikuti oleh orang tuanya, Feng Xingguang, George dan lainnya, dan naik pesawat ke Hawaii.

Kemudian ketiga pesawat lepas landas perlahan, menghilang ke awan beberapa menit kemudian.

Mengmeng masih belum terbiasa dengan ketinggian tinggi, dan tertidur di pelukan Su Yun dalam keadaan mabuk udara

Ibu dan Ayah duduk di kursi belakang, mengobrol tentang kehidupan masa lalu mereka satu demi satu.

Di depan Su Yunmian, George dan yang lainnya sedang duduk.

"Mengapa saya tidak melihat kepala sekolah datang." Su Yun bertanya dengan santai - berkata

Feng Xingguang menjawab sambil tersenyum:

"Universitas Shuimu tidak bisa meninggalkan presiden. Lagi pula, ada banyak hal yang lebih penting daripada permainan. Jika Anda tidak bisa keluar untuk saat ini, Anda tidak perlu khawatir. Presiden mengatakan bahwa dia akan menonton siaran langsung secara langsung.

Mata Su Yun berguling tanpa terasa.

Saya tidak khawatir, saya hanya bertanya karena penasaran.

George melihat ke luar jendela tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Setelah beberapa saat, George berkata tiba-tiba.

"Apakah Anda tahu informasi tentang robot yang berpartisipasi dari negara lain?

Su Yun tidak menjawab, tetapi mengeluarkan tablet dari tas kerja di sampingnya dan menyerahkannya kepada George

George diam-diam melihat data robot negara lain, dan berseru sebentar.

'Sepertinya saya sudah terlalu lama berada di perusahaan, begitu bodoh tentang dunia, sehingga teknologi di dunia telah mencapai tingkat yang luar biasa.

"Sebenarnya, ini hanya dangkal." Feng Xingguang mengambil alih rekomendasi. "Ini baru kompetisi robot, dan persyaratan teknisnya cukup terbatas. Jika ingin melihat hasil penelitian ilmiah suatu negara, masih perlu melihat militer dan militernya.

ruang angkasa.

Su Yun sangat setuju.

"Meskipun saya hanya penjual mainan, saya masih memiliki beberapa pengetahuan tentang itu. Sejauh yang saya tahu, bagian-bagian robot ini telah melibatkan teknologi utama negara dan ingin memenangkan permainan.

Tidak begitu nakal.

George membelalakkan matanya dan berkata dengan terkejut.

'Tuan Su Yun, saya telah melihat robot Anda, dan itu sudah luar biasa. Secara logika, permainannya tidak masalah, bagaimana tidak mudah? "

"Sepertinya kamu masih terlalu naif, dan kamu hanya tahu sedikit tentang hasil penelitian ilmiah ini." Su Yun dengan hati-hati menyingkirkan Mengmeng, mengambil buku catatan George dan membalik-baliknya.

Letakkan di atas meja di depan Anda beberapa kali.

"Lihat." Kata Su Yun

Jadi keduanya meregangkan leher mereka dan melihat posisi yang ditunjuk Su Yun.

Ini adalah robot dengan beberapa rotor.

"Ini robotnya Indy lho, teknik dan ilmu komputernya kelas dunia, dan robot ini terintegrasi penuh dengan teknologi Indy.

George dan Feng Xingguang saling memandang dan mengungkapkan kebingungan mereka.

Su Yun menjelaskan:

"Robot ini tidak perlu dikendalikan sama sekali, dapat secara otomatis menilai berdasarkan situasi saat ini, dan robot ini dilengkapi dengan beberapa rotor, dan fleksibilitasnya sebanding dengan capung.

Perangkat ini juga cukup cerdik dan dapat memberikan pukulan serius pada musuh pertama.

George kaget dan mati rasa. Meskipun dia telah melihat robot Su Yun, dia masih merasa luar biasa dengan desain Indy

"Bukankah itu tidak ada kekurangannya?" Feng Xingguang berkata

Su Yun menggelengkan kepalanya.

"Belum tentu, kelemahannya justru terletak pada presisinya. Karena ilmu materialnya tidak terlalu berkembang, kemampuan pertahanannya tidak terlalu bagus. Robot kita hanya perlu memukulnya.

Itu dia. "Su Yun merentangkan tangannya" Dan seperti yang Anda lihat, robot saya juga sangat fleksibel.

George berbaring di kursinya, kehilangan kepercayaan pada sekolah-sekolah di negaranya.

"Apakah setiap negara begitu kuat?" George bertanya tanpa daya

Su Yun tersenyum.

"Belum tentu, sebenarnya, hanya ada beberapa yang kuat. Jangan berkecil hati." Su Yun mengambil tablet itu, dan layarnya berputar ke arah George.

"Ini adalah robot dari Universitas Tokyo di negara Anda. Ini ditandai dengan kemampuan serangan yang tinggi. Terlihat seperti robot, tetapi anggota tubuhnya tidak berguna. Itu hanya bertanggung jawab untuk membuat robot terlihat seperti robot.

Manusia hanya berdiri.

George menyalakan kembali harapan Meskipun dia baru saja melihat robot di negaranya sendiri, dia masih tidak tahu banyak tentang itu, dia hanya tidak menyadarinya.

"Sebenarnya, saya mengagumi ide-ide cerdik negara Anda." Su Yun berkata, "Meskipun kompetisi menetapkan bahwa senjata yang sangat kuat tidak diperbolehkan, robot dari Universitas Tokyo telah membuat langkah besar di batang tubuh.

Bab, ia menggunakan bahan yang hampir paling kuat, cangkangnya terdiri dari banyak struktur blok, dan ada banyak perangkat benturan kuat yang dipasang di dalam, perangkat ini akan memantulkan struktur blok, hanya

Jika Anda didekati olehnya, ujung yang paling ringan akan terpental, dan jika serius, dapat langsung dihancurkan.

minta bunga

"Itu yang disebut kekuatan inci." Feng Xingguang menebak, "Dan kompetisi juga melarang senjata jarak jauh, hanya close-up, jadi desain robot ini cukup menakjubkan, jadi apa kelemahannya?

Suasana kepala.

Su Yun duduk kembali di kursinya dan berkata:

"Kelemahannya adalah bobot musuh. Selama robot lawan berat, tidak bisa memantul dari target. Kebetulan robot saya sangat berat, dan ketiganya berat.

George sedikit putus asa

'Saya tahu bahwa robot Anda memiliki berat setidaknya tiga ton. Lupakan saja, bahkan jika sekolah negara kita mendapat tempat kedua, saya akan puas.

"Itu belum tentu benar." Su Yun berkata sambil tersenyum, "Tidak hanya robot di negara lain yang sangat kuat, tetapi juga aspek politik yang terlibat.

Baru saat itulah George bereaksi, dan dia tahu apa yang dimaksud Su Yun.

'Ini Amerika, kita tidak bisa lebih baik dari mereka, dan bahkan jika kita benar-benar lebih baik dari mereka, kita akan lebih rendah dari mereka karena alasan politik.

Su Yun mengangguk puas.

"Apakah itu untuk memenangkan kejuaraan atau lima besar, Anda tidak perlu memikirkannya. Saya pasti akan memenangkan kejuaraan. Amerika Serikat diperhitungkan sebagai yang kedua, diikuti oleh Rusia, Jerman, Indy, dan seterusnya.

George merintih.

"Bahkan tidak lima besar, Rusia saya tahu, tapi apa arti Jerman?

Kata Su Yun tersenyum tanpa berkata apa-apa, taruh saja tablet itu kembali di desktop.

"Aturannya adalah hanya ada satu tempat di divisi untuk berpartisipasi di final, tetapi juaranya tidak diragukan lagi adalah Universitas Shuimu." Feng Xingguang menjelaskan aturan permainan kepada George, dan berbicara dengan kata lain.

Argumennya tidak sesederhana yang dipikirkan George.

George benar-benar kecewa sekarang, dan bahkan Asia sudah cukup buruk tergantung situasinya.

"Kamu tidak harus mendukung universitas negaramu sendiri, kamu bisa mendukungku," kata Su Yun sambil tersenyum. dan

kembali

Bab 184 Pelacakan produk setengah jadi

George hanya menghela napas melalui hidungnya dan terdiam cukup lama.

Hawaii jauh dari Negeri Naga, bahkan jika Anda bepergian dengan pesawat, itu akan memakan waktu sepuluh jam.

Selama seluruh proses, Su Yun tidak tidur selama satu menit, dan kadang-kadang menggunakan tablet untuk menonton karya universitas di negara lain, atau mengobrol dengan Feng Xingguang.

Mengmeng juga kadang-kadang bangun, tetapi setiap kali dia tidak mengobrol untuk sementara waktu, Su Yun membujuknya untuk tidur.

Saat itu tengah hari, dan staf layanan yang berdedikasi meletakkan makan siang di atas meja di depan Su Yun. Meskipun lezat, semua orang tampaknya tidak berminat untuk makan.

Setiap orang memiliki sesuatu di hati mereka, George sedang berpikir tentang bagaimana menghadapi anggota dewan dan Su Yun, dan dia benar-benar kecewa dengan apa yang disebut kompetisi robot, menghadapi begitu banyak pemain kuat.

Lawannya, Neon Nation, bahkan tak lolos dari Divisi Asia.

Feng Xingguang sangat percaya diri dalam permainan. Bagaimanapun, Su Yun memimpin tim. "Sembilan Tiga Nol" dan melihat robot yang dibuat oleh Su Yun, dia tidak ada hubungannya dengan Universitas Shuimu di Hawaii yang memenangkan kejuaraan.

Mengira.

Ayah Su dan ibu Su sangat senang bepergian ke luar negeri. Bagaimanapun, bepergian telah dipikirkan selama bertahun-tahun, dan ini adalah keinginan pasangan tua itu.

Mengmeng mabuk udara dan hanya bisa diberi makan oleh Su Yun dengan sendok.

"Apakah tidak nyaman?" Su Yun mau tidak mau bertanya dengan sedih.

Mengmeng hanya mengangguk dan tidak berbicara.

"Aku tidak menyesal keluar untuk bermain nanti." Su Yun bertanya balik.

Meng Yin menggelengkan kepalanya.

"Tidak, tidak ada penyesalan, saya masih ingin bermain.

Ini ..." Su Yun tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu, apakah anak-anak sekarang begitu membingungkan?

Jelas tidak nyaman untuk bermain, yang membuat Su Yun tidak bisa mengerti.

"Faktanya, anak-anak hampir seperti ini." Feng Xingguang tiba-tiba berkata: "Setiap kali anak saya bermain dengan anak-anak lain, jatuh, atau terlalu banyak bermain, dia mungkin tersandung.

Biru dan ungu, dan luka kecil yang tak terhitung jumlahnya. Itu membuat istri saya merasa buruk setiap saat.

"Kalau begitu jangan biarkan anak itu berhati-hati, dia sangat nakal, orang tua harus lebih memperhatikan." Su Yun mau tidak mau berkata.

Feng Xingguang hanya tersenyum

"Kamu tidak bisa mengendalikannya, sifat seorang anak adalah untuk menjadi lincah, kecuali jika kamu menontonnya sepanjang waktu, atau selama kamu memalingkan muka sebentar, anak itu tidak akan tahu seperti apa jadinya nanti.

"Apakah kamu tidak peduli?" Su Yun bertanya

Feng Xingguang menggelengkan kepalanya.

"Ada yang ngatur, tapi anak itu harus diberi kebebasan dalam jumlah tertentu. Setiap anak saya kulitnya robek, dia hanya menangis sebentar, lalu terus bermain dan lupa dalam sekejap mata. Ini milik anak-anak.

Secara alami, intervensi koersif selalu buruk.

Su Yun mengangguk, jelas sangat mengerti

"Kebutuhan anak-anak akan kebahagiaan jauh lebih besar daripada rasa sakit. Tidak seperti kita, yang selalu begitu sensitif terhadap perasaan, saya masih tidak mengerti anak-anak." Su Yun dengan lembut membelai rambut Mengmeng, kata Mengmeng.

Moe tertidur lagi.

Xingguang memandang Yinyin yang sedang tidur dan tidak bisa tidak memikirkan putranya

"Hei, hanya kamu yang bisa mengasihani anakmu sendiri. Memikirkannya, ayahku cukup mumpuni. Tidak sepertimu, yang terlihat sangat manja, bukan karena dia tidak mengerti.

Su Yun memberinya tatapan putih.

"Ayolah, setahuku, kamu belum pulang selama hampir dua bulan, beraninya kamu membicarakanku?

Feng Xingguang menyentuh kepalanya dengan canggung.

"Itu benar, aku pasti akan mengambil cuti setengah tahun setelah permainan selesai. Apakah diperbolehkan di pipa hujan? Ngomong-ngomong, kamu harus melihat anakku. "Setelah berbicara, Feng Xingguang mengambilnya dari tangannya. .

Foto putranya diserahkan kepada Su Yun.

Su Yun mengambil foto itu dan melirik anak itu.

Cukup bersemangat, dengan mata sebesar Feng Xingguang, tampak dua atau tiga tahun lebih tua dari Mengmeng.

"Ngomong-ngomong, aku punya saran. Bagaimana kalau kita melakukan ciuman bayi? Lihat, anakku tidak buruk," kata Feng Xingguang tiba-tiba dengan penuh semangat.

Su Yun melirik Feng Xingguang dengan jijik, lalu mengambil Mengmeng dan duduk di kursi depan.

Sebagai satu-satunya anjing di pesawat, George memperhatikan Zhengxiang dengan penuh semangat.

"Apa ini yang disebut di Negeri Nagamu? Oh ya, Pangaozhi, kan?

"Mari kita bicarakan ketika kamu menikah, aku akan tidur." Feng Xingguang menatap George dengan tatapan putih, lalu meletakkan kursi dan mulai tidur nyenyak.

George juga mengangkat bahu tanpa daya, meletakkan kursinya, dan mulai memaksa dirinya untuk tidur.

Waktu yang membosankan telah dimulai, semua orang sedang tidur, dan sekarang di dalam pesawat, kecuali pilot yang masih terjaga, bahkan staf layanan yang masih bertugas pun mengantuk.

Luar biasa sepi sepanjang sore.

Pada pukul lima sore, Su Yun bangun dan menemukan bahwa orang tuanya sudah bangun dan mengobrol. Mereka sepertinya memiliki topik yang tak ada habisnya untuk dibicarakan. Hampir sepanjang hidup mereka, setiap hari tampaknya berharga untuk dibicarakan.

Mengmeng juga tidak tahu kapan harus bangun, sekarang dia melihat ke luar jendela dengan tenang, seolah-olah dia terbiasa berada di pesawat, dan dia tampaknya tidak mabuk udara sama sekali.

Su Yun melirik arlojinya, lalu berjalan ke arah George berdua.

Keduanya masih tertidur lelap.

"Jangan tidur, itu akan segera sampai." Su Yun berkata dengan keras

George tiba-tiba terbangun dan menyeka air liur dari sudut mulutnya.

"Berapa lama?" Feng Xingguang bertanya, menggosok matanya

"Masih ada satu jam." Su Yun menjawab.

Sekarang jam lima waktu Beidu, Beidu masih malam, dan di sekitar Hawaii sudah gelap.

Su Yun pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka, menatap cermin, um, sangat energik, rambutnya tidak berantakan, matanya tidak merah, dia masih sangat tampan.

George tampaknya tidak dalam semangat yang baik, dia tidak tahu apakah dia sedang tidur atau sesuatu yang lain.

Feng Xingguang duduk di dekat pintu pesawat, membuat semua persiapan untuk keselamatan.

Selama obrolan, siluet Kepulauan Hawaii muncul di depan pengemudi.

Venue kompetisi adalah pulau terbesar di nusantara, tetapi sebagai sebuah pulau, luasnya tidak terlalu besar, dan hampir semuanya digunakan sebagai tempat kompetisi, dan tidak ada tempat untuk menghibur para peserta.

Apalagi permainannya terbuka untuk dunia, dan wisatawannya cukup banyak, sehingga pihak penyelenggara 3.5 mengatur personelnya untuk menghibur permainan tersebut ke pulau-pulau lain.

Oleh karena itu, tujuan Su Yun dan yang lainnya berada di pulau yang relatif kecil di sebelah pulau terbesar.

Tampaknya pulau itu tidak terlalu besar di langit, tetapi ketika Su Yun dan yang lainnya mendarat di landasan terbang khusus, mereka menemukan bahwa pulau itu sebenarnya tidak kecil.

Su Yun membawa Mengmeng dari pesawat, Ayah dan Ibu ada di samping, Feng Xingguang dan beberapa pengawal mengikuti di belakang.

Anggota tim yang berpartisipasi juga turun dari pesawat bersama, dan kemudian bergabung dengan Su Yun dan yang lainnya.

bagaimana perasaanmu? "Su Yun bertanya pada Li Hao

Li Hao mengusap kepalanya yang sakit.

"Sebagian besar anggota tim tidak memiliki pengalaman terbang untuk waktu yang lama, dan mereka sangat mabuk udara. Untungnya, pesawat masih stabil, dan tidak ada yang memuntahkannya.

Tidak ada orang di sekitar bandara, tetapi ada beberapa orang yang menunggu Su Yun dan yang lainnya.

kembali

Bab 185 Peralatan Pemantauan Rendah

Beberapa orang bermata biru dan berambut kuning

"Selamat datang para tamu dari Kerajaan Naga, kami telah menyiapkan tempat untuk kalian beristirahat, serta gudang untuk menempatkan alat peraga untuk kompetisi. Jika kalian tidak nyaman, kalian bisa

Alat peraga permainan disimpan sendiri. "Dia dipimpin oleh seorang pria kulit putih berkacamata melangkah maju dan dengan hangat menyambut Su Yun dan yang lainnya.

Apalagi dia berbicara bahasa Mandarin Naga yang sangat fasih, sepertinya pihak penyelenggara sudah cukup berdiplomasi.

Su Yun berjabat tangan dengan diri ini.

'Saya adalah pemimpin tim Universitas Shuimu, nama saya Su Yun.

Orang kulit putih juga dengan sopan berkata:

"Saya sudah lama mengagumi nama itu, saya Bill, dan saya dikirim oleh penyelenggara untuk menerima Anda. Silakan ikut dengan saya.

"Terima kasih banyak." Su Yun berkata, "Kami akan menyimpan alat peraga kontes sendiri, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang itu.

Begitu Su Yun selesai berbicara, Feng Xingguang mengatur agar beberapa orang melindungi pesawat yang mengangkut robot itu 24 jam sehari.

"Tuan Su Yun sangat sopan, silakan ikut dengan saya.

Resepsionis bernama Bill membawa Su Yun dan yang lainnya ke pintu masuk hotel yang agak mewah.

Seluruh hotel tampak seperti 23 titik atmosfer, terletak di kaki gunung, Anda dapat melihat bahwa itu sangat indah hanya dari luar pintu.

Namun, hotel ini hanya setinggi lima lantai, dan Su Yun menduga itu dirancang seperti ini karena keamanan.

Pulau ini terletak di zona gempa, dan gempa bumi dapat terjadi kapan saja.Hotel tidak dibangun tinggi, dan dapat dibayangkan nyaman bagi penumpang dan staf untuk melarikan diri.

"Kamar tamu sudah disiapkan," kata Bill. "Karena jumlah kontestan yang banyak, untuk menghindari konflik yang tidak perlu, kontestan dari masing-masing negara akan

Tinggal di satu lantai.

Su Yun, yang berjalan ke hotel, melihat sekeliling dan mengangguk.

"Tempat ini bagus.

"Tentu saja." Bill memuji: "Hotel ini dikenal sebagai permata nusantara. Apakah itu dekorasi atau desain lainnya, ini adalah yang terbaik di dunia.

"Apakah setiap negara menikmati seluruh lantai?" Su Yun tiba-tiba bertanya,

Bill menggelengkan kepalanya dan menjawab:

"Tentu saja tidak, hanya tim dari beberapa negara yang dapat menikmati hotel ini, lagipula hanya ada lima lantai, Amerika di lantai pertama, Neon Country di lantai dua, dan kamarmu di lantai tiga."

Lantai keempat adalah Jerman, dan Rusia berada di lantai paling atas.

Su Yun bersenandung dan berkata bahwa dia tidak keberatan dengan pengaturan seperti itu.

Pengaturan seperti itu benar-benar sesuai dengan harapan Su Yun. Tidak masalah apakah dia puas atau tidak. Yang dia inginkan adalah sikapnya.

"Kamu dan rekan satu timmu bisa menikmati semua fasilitas di lantai tiga sesuka hati, kuncinya ada di sini, aku tidak akan mengganggumu, jika ada apa-apa, ada telepon di kamar.

Setelah berbicara, Bill mengeluarkan banyak kunci dan menyerahkannya kepada Su Yun.

Su Yun mengangguk sebagai tanda terima kasih, dan setelah Bill pergi, Su Yun membawa timnya ke lantai tiga.

Dalam perjalanan singkatnya, Su Yun bertemu orang-orang dari seluruh dunia, tetapi mereka tidak saling mengenal, jadi mereka bertukar salam dan lewat.

Koridor di lantai tiga sangat luas, ada hampir empat puluh kamar di kedua sisinya, ada aula di ujung koridor, tempat hiburan dan makanan tersedia.

Semua anggota tim muda bersemangat, meskipun sebagian besar keluarga mereka tidak sederhana, mereka sibuk dengan studi mereka dan tidak pernah tinggal di hotel mewah seperti itu.

Su Yun ditambah orang tuanya Mengmeng, ditambah anggota tim, diikuti oleh Feng Xingguang, George dan lainnya, serta Zhuqian dan pengawal, totalnya hanya sekitar 30 orang, dan ada cukup kamar.

Ketika Su Yun hendak berbicara, Feng Xingguang tiba-tiba berteriak

"Jangan masuk dulu.

Kegembiraan anggota tim tiba-tiba berhenti, dan mereka memandang Feng Xingguang bersamaan.

Su Yun sedikit bingung pada awalnya, tetapi kemudian dia menyadari apa yang akan dilakukan Feng Xingguang.

Kemudian Feng Xingguang menjelaskan:

"Semuanya tunggu sebentar, jangan terburu-buru masuk ke kamar, mungkin ada peralatan pengawasan yang dipasang di dalam ruangan, jika kita tidak siap untuk masuk secara langsung, maka rencana dan rencana kita akan gagal

Informasi rahasia mungkin terbongkar, dan setiap gerakan kita jelas di mata orang lain Bagaimana menurutmu mereka begitu baik membiarkan kita tinggal di hotel yang begitu bagus?

Anggota tim bereaksi satu demi satu, takut dan pada saat yang sama sangat bingung.

"Bagaimana ini bisa terjadi, kita tidak bisa hidup lagi?

"Saya tidak berharap mereka begitu bertekad.

"Kok masih penasaran buat ikutan lombanya?"

Su Yun sangat tenang, bagaimanapun, Shuimu telah melakukan hal yang sama sebelumnya, dan tidak dapat dihindari bahwa akan ada perilaku pengawasan di sini.

"Ini hanya tebakan saya." Feng Xingguang terus menjelaskan: "Tentu saja, kami tidak siap. Saya memiliki peralatan di sini yang secara khusus memblokir kamera dan monitor.

Mengatakan Feng Xingguang melambaikan tangannya, asisten di sebelahnya menyerahkan koper di tangannya kepada Feng Xingguang.

Feng Xingguang membuka koper, dan anggota tim meregangkan leher untuk melihat isi koper.

Ada puluhan perangkat berbentuk bola yang tertata rapi di dalam koper, seukuran bola mata, seluruh tubuhnya berwarna hitam, dan juga memancarkan cahaya biru yang sulit dideteksi dengan mata telanjang.

Jadi Feng Xingguang mulai memperkenalkan perangkat itu.

"Selama perisai semacam ini dihidupkan, dalam sebulan, semua peralatan pengawasan dalam radius 15 meter akan berhenti mengirim sinyal, dan ketika Anda memiliki salah satu tangan Anda, ketika Anda tiba di ruangan itu.

Ini mendeteksi perangkat pengawasan dan menyalakannya secara otomatis.

Jadi anggota tim lega, dan mereka tidak lagi takut diawasi jika memiliki benda ini.

Semua orang mengeluarkan bola bundar 930 dari koper dan memainkannya dengan cara baru.

Tentu saja, ini termasuk Su Yun.

"Sejauh yang saya tahu, Universitas Shuimu tidak memiliki peralatan canggih seperti itu." Su Yun melempar bola ke atas dan ke bawah sambil menyesuaikan.

Feng Xingguang tersenyum pahit.

"Itu dipinjam dari militer oleh sekolah. Jika Anda kehilangan satu, itu akan bernilai 500.000 yuan, yang sebanding dengan bonus setengah tahun saya.

'Jangan khawatir, aku punya lebih banyak untuk dikatakan. "Feng Xingguang terus berteriak:" Demi keamanan dan kenyamanan Anda, kami telah menyiapkan satu set peralatan untuk Anda.

Kemudian asisten itu mengeluarkan koper lain.

Su Yun penasaran sebelumnya, mengapa orang ini memegang dua koper besar, tetapi dia terlalu malas untuk bertanya pada saat itu, tetapi sekarang dia mengerti.

Lusinan benda yang terlihat seperti headphone bluetooth di dalam koper

Feng Xingguang terus memperkenalkan: "Benda ini seperti walkie-talkie kecil, selama Anda berbicara ketika Anda menekan tombol, orang yang memilikinya akan mendengar apa yang Anda katakan, dan waktu siaga adalah satu.

Minggu, pengisi daya biasa dapat diisi, tetapi juga satu orang.

Saat dia mengatakan itu, Li Hao mengeluarkan 'walkie-talkie' dan menyapanya dua kali. Benar saja, walkie-talkie lainnya juga mengingat suara halo Li Hao, dan desibelnya mirip dengan menyalakan speakerphone.

'Saya lupa memberi tahu Anda, suaranya bisa disesuaikan, tergantung situasinya. Jarak efektif," tambah Feng Xingguang.

186 Anjing itu melompati tembok

"Ini juga dari militer?" Su Yun bertanya

Feng Xingguang mengangguk.

"Ya, tapi lebih murah, seratus ribu.

Su Yun cemberut pelan. Isi dua koper ini sudah bernilai hampir 20 juta yuan. Tampaknya sekolah telah menghasilkan banyak uang.

"Kamu bisa menemukan kamarmu sendiri." Su Yun berkata dengan keras.

Anggota tim bersorak serempak segera, dan kemudian bubar sebagai burung dan binatang.

Su Yun memegang tangan Yinyin dan melihat para pemain memilih kamar favorit mereka

Dia tidak terburu-buru, dia bisa melakukan apapun yang dia mau

George memilih kamar dengan gaya neon.

Mom dan Dad memilih suite bertema pasangan.

Su Yun menggelengkan kepalanya dengan senyum masam, berapa umur kalian berdua, dan kalian masih memiliki pemikiran seperti itu, apakah ini dianggap tua dan tidak sopan?

"Su Yun, datang dan lihatlah." Feng Xingguang tiba-tiba berteriak.

Su Yun menoleh dan melihat bahwa Feng Xingguang sedang berdiri di pintu sebuah ruangan, menatap bagian dalam ruangan.

Su Yun membawa Yinmeng ke depan dan mengikuti mata Feng Xingguang untuk melihat ke dalam.

Ada tempat tidur kecil di kamar, sepertinya itu untuk tidur anak-anak, bahkan lebih keterlaluan, kamar juga penuh dengan mainan dan boneka, dll. Bahkan gaya dekorasinya untuk anak-anak.

mempersiapkan.

"Sepertinya itu disiapkan untuk Yin Yin," kata Su Yun

Feng Xingguang mengangguk.

"Sepertinya penyelenggara sudah mengetahui situasi kita, dan mereka bahkan tahu tentang putrimu.

Su Yun membungkuk dan berkata kepada Mengmeng:

"Mengmeng, apakah kamu menyukai ruangan ini?

Mengmeng melihat ke kamar dan berkata dengan gembira:

"Ya, Ayah, aku akan tinggal di kamar ini.

Setelah berbicara, Mengmeng melepaskan tangan Su Yun dan dengan senang hati berlari ke dalam ruangan

Suka mainan di dalamnya.

Melihat penampilan bahagia Mengmeng, Su Yun tidak bisa menahan tawa.

Tidak peduli apa jenis pemantauannya, mereka tidak akan menargetkan anak-anak ketika mereka gila.

Pada saat ini, Feng Xingguang tiba-tiba menghela nafas.

"Aku baru saja mengatakan bahwa kamu tidak mengenal anak itu, jadi mengapa membiarkannya tinggal di kamar di usia yang begitu muda."

"Apa maksudmu? Ini menunjukkan bahwa Mengmeng-ku berani dan mandiri, dan lebih kuat dari putramu." Su Yun seperti Feng Xingguang.

Feng Xingguang tidak tahu seberapa banyak penderitaan yang dialami Su Yun hari ini, tapi dia masih menghela nafas dan berkata:

"Berbicara tentang putra saya, saya akan membiarkan putra saya datang jika saya mengetahuinya lebih awal, hanya untuk membiarkan Yinmeng memiliki perusahaan.

"Hati pencuri itu tidak mati, kamu, bisakah kamu pergi.

Tepat ketika Su Yun sedang dalam mood, Feng Xingguang tiba-tiba berkata dengan serius:

"Karena mereka sudah memiliki tingkat pemahaman tentang kita, itu berarti kita tidak sepenuhnya aman, jangan khawatir, saya akan mengirim beberapa orang untuk menjaga koridor, dan saya akan menjadi yang pertama mendengar apa pun.

memberitahumu.

Su Yun juga membuang ekspresinya.

"Oke, kamu dapat menemukan kamar untuk tidur juga.

Feng Xingguang mengangguk, lalu menemukan kamar yang paling dekat dengan tangga.

Su Yun meletakkan manik-manik hitam ke dalam bayangan ruang Yinyin, dan manik-manik itu menyala secara otomatis.

Su Yun tidak kehilangan kesabaran, tetapi berbisik kepada Yinmeng:

"Tidur lebih awal hari ini, kita bisa bermain lebih awal besok, kakek-nenek masih menunggu Mengmeng untuk bermain dengan mereka.

Mengmeng mengangguk berat dan menutupi selimutnya

Setelah Su Yun pergi, dia diam-diam menutup pintu dan menemukan kamar secara acak.

Kamarnya sangat besar dan dekorasinya sangat mewah, Su Yun meletakkan manik-manik hitam di meja samping tempat tidur dan "walkie talkie" di sebelah bantal.

Su Yun baru saja mencuci wajahnya dan pergi tidur untuk tidur

Sebelum tidur, Su Yun melihat yang kurus, dan netizen di China masih tidak tahu bahwa Su Yun datang ke Hawaii.

Sebelum tidur, Su Yun melirik arlojinya, bahkan belum pukul delapan di Beidu, tetapi untuk menyesuaikan jam sapi, Su Yun memaksa dirinya untuk tidur.

Proses tertidur sangat sulit, Su Yun yang terpesona oleh dekorasi emas di ruangan itu, tidak bisa tertidur, bahkan jika ditutup dan sebagainya, dekorasinya masih mempesona.

Namun, Su Yun masih memaksakan dirinya untuk tertidur.

Keesokan paginya, sebelum fajar, Su Yun berpakaian dan bangun untuk sarapan.

Su Yun berjalan ke aula di ujung koridor dan menemukan bahwa banyak anggota tim sudah bangun.

"Kenapa kamu bangun pagi-pagi sekali?" Su Yun bertanya

Wu Xiaoling menjawab:

"Saya tidur lama di pesawat, dan kemudian tidur satu malam lagi, dan kemudian saya akan menjadi babi mati. Ngomong-ngomong, Saudara Feng sedang memasak di dapur belakang. Kami tidak makan tadi malam, dan kami juga lapar.

bangun.

Memasak?

Su Yun berjalan ke dapur belakang dan menemukan bahwa Feng Xingguang sedang sibuk di dapur

"Dapur asing ini mudah digunakan, ah. Kakak Su, kamu juga bangun.

"Mengapa kamu memasak, koki?" Su Yun bertanya, bersandar di kusen pintu.

"Hei, untuk menghormati apa yang disebut 'privasi' dari tim yang berpartisipasi, penyelenggara menghapus semua juru masak dan membiarkan tim yang berpartisipasi mengurus makanannya sendiri. Kamu sarkastik," kata Feng Xingguang sambil tersenyum.

Su Yun tidak bisa menahan tawa.

"Paling tidak semuanya sudah siap untuk Anda. Anda bisa melihat bahan dan peralatan dapur tersedia, jadi Anda bisa puas. Tim yang tidak bisa memasak itu sengsara.

Feng Xingguang menurunkan sudut mulutnya, dan kemudian sepertinya mengingat sesuatu.

"Ngomong-ngomong, apakah kamu tidak tahu cara memasak? Datang dan bantu aku.

Su Yun mengangkat bahu, menghela nafas tak berdaya, dan kemudian membantu Feng Xingguang turun.

"Kamu pandai membuat mainan, tetapi kamu mungkin tidak pandai memasak." Feng Xingguang mencibir pada kesempatan itu.

"Kalau begitu kamu bisa melakukannya sendiri, aku akan menunggu keahlian Chef Feng di luar." Su Yun menjawab sambil tersenyum.