Bella duduk di depan kamera dengan percaya diri. Penampilannya yang anggun dengan blazer putih membuatnya terlihat seperti profesional sejati. Di sebelahnya, Dona yang berpenampilan sebagai Bella Mooi tampil memukau dalam gaun hitam sederhana. Wajah mereka, yang terlihat seperti dua sisi koin yang sama, menarik perhatian ratusan peserta webinar sejak awal. Reno, yang menjadi host, membuka acara dengan antusias.

“Selamat datang semuanya! Hari ini, kita punya dua pakar skincare favorit, Dokter Isabella Prawirohadjo, konsultan kecantikan, dan Bella Mooi, beauty influencer yang selalu viral!”

Komentar pujian dan pertanyaan langsung membanjiri kolom chat. Reno tersenyum lebar melihat respons audiens yang luar biasa. Setelah sesi pembukaan, mereka mulai membahas topik utama tips merawat wajah sesuai kondisi kulit.

“Baik, pertanyaan pertama dari Angel di Bandung,” Reno membaca dari layar. “Untuk kulit yang sedang breakout, apa produk yang paling tepat digunakan?”

Bella langsung menjawab, “Retinol. Bahan ini sudah terbukti secara ilmiah membantu mempercepat regenerasi kulit, mengurangi inflamasi, dan mencegah jerawat baru.”

Dona, yang masih setia dengan papan tulis kecilnya, mengangkatnya tinggi-tinggi: Niacinamide.

Reno tersenyum geli. “Oke, sepertinya Bella Mooi punya jawaban berbeda. Boleh dijelaskan, Bella Mooi?”

Dona menuliskan dengan cepat: Retinol itu berbahaya untuk ibu hamil. Pilih yang lebih aman. Niacinamide juga membantu mengontrol minyak dan meredakan kemerahan.

Bella mengernyit. “Tunggu sebentar. Kalau kita bicara efektivitas, retinol jauh lebih kuat daripada niacinamide. Tentu saja, untuk ibu hamil, mereka bisa berkonsultasi dengan dokter. Tapi bagi yang tidak hamil, retinol adalah pilihan terbaik.”

Dona mengangkat papan tulisnya lagi: Ibu hamil juga manusia, Dokter. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan mereka juga.

Bella menghela napas, sedikit kesal. “Kita bicara tentang efektivitas secara umum, bukan kasus khusus.”

Perdebatan mereka semakin sengit, bahkan Reno terpaksa masuk untuk melerai. “Oke, oke! Tunggu dulu. Dua-duanya benar. Retinol sangat efektif, tapi memang tidak direkomendasikan untuk ibu hamil karena ada penelitian yang menunjukkan risikonya terhadap janin. Niacinamide juga pilihan yang bagus, terutama untuk kulit sensitif atau ibu hamil.”

Komentar dari peserta mulai membanjiri chat:

“Debatnya seru banget!”

“Retinol tim Dokter Bella atau niacinamide tim Bella Mooi nih?”

“Kombinasikan aja dua-duanya, kan mantap!”

Setelah satu jam diskusi interaktif, webinar berakhir dengan tepuk tangan virtual dari para peserta. Reno mengakhiri acara dengan senyum puas.

“Terima kasih untuk Dokter Isabella dan Bella Mooi atas diskusinya yang seru hari ini. Untuk teman-teman yang mau coba produk kami, langsung klik link di bawah ya!”

Sesi selesai, dan Reno menghela napas lega saat melihat angka penjualan meningkat drastis.

“Bagus sekali! Debat kalian tadi bikin orang makin tertarik,” puji Reno saat mereka bertiga berkumpul di belakang panggung virtual.

Bella memutar bola matanya. “Aku cuma mencoba menjelaskan fakta ilmiah.”

Dona menuliskan di papan: Aku juga mencoba memberi sudut pandang berbeda.

Reno tertawa. “Bagaimana pun, kalian berdua hebat. Teruskan saja energi ini. Audiens menyukainya.”

Bella menatap Dona sekilas. Meskipun masih merasa kesal, ia tak bisa memungkiri bahwa Dona berhasil memberikan warna yang berbeda dalam acara itu. Di sisi lain, Dona mulai merasa semakin nyaman bekerja sama dengan Bella, meskipun perdebatan mereka tadi cukup memanas.

Malam itu, mereka berdua pulang dengan perasaan campur aduk, namun tetap terselip rasa puas. Perjalanan mereka sebagai "tim tak terduga" baru saja dimulai.

***
Votes dan komen ya...