Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

1 1 - Happy Birthday to You?

~ Terimakasih atas goresan lukamu di hari istimewaku ini ~

°°°

Janjinya part 10 kemaren, part terakhir biar gantung to the gantung.

But,i want to make a part in Diana Zania Birthday,i hope you like this part. Merci!

H e u h e u!

∆∆∆

"Cus,lakuin aja misinya. Gimana? Sana siap-siap dulu,kita harus benar-benar senyap nanti saat menjalankan misi." ucap Satria

"Asiyappp,Sat!" Diana dan Vyta menjawab bersamaan.

Di kamar,Diana dan Vyta menyiapkan tasnya. Tiba-tiba saja,buku hariannya jatuh.

"Eh,jatuh itu bukumu. Aku ambil ya,Na?" ujar Vyta. Vyta tertarik dengan buku berwarna biru Dongker itu dan membaca halaman pertamanya. Diana hanya bisa menarik alisnya.

1 Juli 2004

Makasih Satria udah kasih buku ini di hari ulang tahunku!

Makasih juga untuk Vyta dah kasih tas mini imut!

"Hahahaha...kamu suka nulis kayak gini juga ternyata."

"Itu dulu,Vytaaaa." Diana mengembungkan pipinya."Udah ah,jangan baca lagi."

"Satu aja ya? Plizzz." ujar Vyta. Diana hanya dapat mengangguk-angguk kepalanya.

1 Juli 2019

Untuk kamu yang memberi buku ini
Kamu udah lupa ya?
Padahal aku baru tahu,jika kamu sahabatku
Mungkin ulang tahun ke-17 kali ini tidak akan istimewa

J'attends tes mots! Merci!

Vyta langsung berlari ke arah Satria yang sedang mengambil sebuah surat.

"Satriaaa!!!"

"Jangan teriak-teriak,Vyta!" Vyta  memperlihatkan giginya,"Kok hari ini janggal ya?"

"Ehehe,Diana katanya mau dikasih ucapan 'happy birthday' dari kamu,Sat!" ujar Vyta.

Diana yang baru sampai langsung menginjak kaki Vyta."Wehh..ga Satt!"

Satria pun hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat dua 'sahabat'-nya bertengkar. Satria mengulurkan tangannya ke Diana,"Joyeux anniversaire to you. Hope you always get good luck and don't sad again,bebe!"

Diana membalas uluran tangan Satria. "Merci,Sat." ucap Diana dengan rona merah di pipinya. Tidak menyangka akan mendapat ucapan semanis ini.

"Uhuk,uhuk. Udah ah,hbd juga kesayangan Vyta! Wish u all the best!"

"Jijik tau,Vyt. Makasih ya tapi." ujar Diana

"Jahad ah Diana. Oke,tadi katanya kamu ada yang janggal hari ini,Sat?" Vyta bertanya

"Nah iyha,biasanya kalo aku ke mana-mana lah selalu ada penjaga gitu. Lah,hari ini aku ke supermarket juga ga ada yang ngintai. Kan aneh!" jawab Satria. "Oh,iya. Ini ada surat buat kamu,Na."

"Makasih suratnya,Sat." kata Diana

"Iya,aneh lo,Na,Sat. Apa ada hubungannya sama ulang tahun Diana?" curiga Vyta.

"Gatau juga sih,Vyt. Aku buka dulu ya,suratnya." Diana membuka suratnya dan membacanya.

To : Diana Zarama

Salut frère! Ah nope, no frère but enemy?

Bon anniversaire à mon ennemi

Aku menunggumu disini,ah salah
Aku,Rina,dan Pak Randy menunggu kekalahan kalian tepat di kakiku

See you soon!

Tertanda,

Capt. Zania

"Sadis amat sampai ngomong 'ennemi' si Zania sialan itu." celetuk Satria

"Biarin aja Zania berbuat sampai dia merasa menang. Ketika dia nanti menangis minta ampun,minta maaf tidak akan pernah aku kasih." ujar Diana sambil berdiri dari kursinya.

"Yakin,ga bakal kasih maaf kalo salah? Na? Kamu ga akan balas kejahatan dengan kejahatan kan?" tanya Vyta

"Kita lihat nanti."

∆∆∆

"HBD Zan. Kita jadi ngerayain kan,Zan?" ucap Rina yang disebelahnya ada Pak Randy.

"Makasih. Aku udah ngerayain kok dengan nulis surat ke musuhku tersayang,Diana Zarama." ucap Zania dengan tersenyum sinis

"Bagus. Jangan sampai ulang tahunmu menghambat apa yang telah kita rencanakan. Kembali ke posisi!" Pak Randy memperingatkan Zania dan Rina. Mereka menjawab,"Siap,Pak!".

Rina tau Zania sedikit menurunkan senyumnya.

Siapa sih yang mau hari ulang tahunnya untuk balas dendam?

∆∆∆

Diana,Satria,dan Vyta melewati hutan yang banyak semak belukar. Mereka memilih berangkat pagi agar sampai di danau sebelum malam.

Sepanjang perjalanan,masih tetap tidak ada penjaga satupun. Bahkan Diana belum mendapat jawaban dari surat Zania. Kalimat 'aku menunggumu disini' tidak akan bisa menunjukkan dimana Zania berada.

"Gerbang bawah tanahnya masih jauh?" Vyta menyeret kakinya yang sudah lelah berjalan 3 jam tanpa henti,"Udah capek aku,Sat. Istirahat ya,ya?"

"Masih jauh,Vyta. Danau aja belum keliatan. Kalo kita berhenti bisa aja diterkam binatang buas atau masalah lain." ujar Satria sambil menghela napasnya

Akhirnya,Vyta menuruti perkataan Satria. Satria tetap keukeuh untuk tidak istirahat. 30 menit berlalu,barulah mereka menemukan danau.

"Dah,nyampe kan? Pas dugaanku siang hari." ucap Satria

"Iya,Sat. Kita makan dulu kan? Baru lanjut?" tanya Diana. Yang dijawab dengan anggukan kepala Satria dan tentunya Vyta.

Satria memutuskan untuk memancing  ikan di jembatan danau. Sambil menunggu umpannya dimakan ikan,Diana bertanya kepada Satria. "Sat,terowongan rahasianya mana?"

"Emmm... di deket irigasi itu." Satria menunjuk irigasi tepat di seberang danau itu,sementara Vyta dan Diana menaikkan alisnya. Terowongannya tidak terlihat!

"Ga ada,Satria. Jelas-jelas cuma ada irigasi besar kayak air terjun itu kok!" ujar Vyta dengan kesal

"Deket irigasi besar bagian kanan atasnya ada tangga kan? Kita turun terus hati-hati lewat pintu lingkaran yang ketutupan air itu." Satria menjelaskan letak terowongan rahasia.

"Oh...Baru paham." ucap Diana dan Vyta bersamaan.

Satria yang akan beranjak dari tempat duduknya,ingin memindahkan umpannya namun tiba-tiba ia terpeleset.

Byuurrr...

"Satriaaa!!!" ujar Diana dan Vyta kaget. Padahal,baru saja tadi saat perjalanan Satria menjelaskan jika danau ini sangat dalam.

∆∆∆
tbc...
841 words~
lumayan panjang,semoga suka.
unch :3

Bon anniversaire,Diana!

Bon anniversaire,Capt.Zania!

Goodbye! Thanks for the vote and coment. Uwu!

Salam hangat,

timuti

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro