"Ayaya menjadi tukang somay, ayaya menjadi tukang somay."

Zania mengambil handphonenya yang berbunyi, suara alarm dari hp Zania pun terdengar sangat nyaring, lalu Zania mematikan hp nya, dan melihat jam.

~ 09:09 AM ~

Zania pun bergegas pergi ke kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian yang ia bawa kemarin.

Selesai mandi Zania membangunkan Rina."Rin bangun udah siang." ucap Zania

"Ntar ah aku masih ngantuk." kata Rina

"Bangun Rin cepet, kita harus ngejalanin misi yang semalam kita buat!" seru Zania

"Kamu turun kebawah duluan ntar aku nyusul, mau mandi dulu." ucap Rina

Zania pun menuruni tangga menuju lantai bawah dan melihat ada kepala sekolah sedang menyantap sarapan

"Selamat pagi,Pak Randy!" sapa Zania

"Pagi, ayo sini sarapan." jawab Kepala Sekolah

"Iya,Pak." ucap Zania

Zania mulai menyantap sarapan nasi goreng yang sudah disiapkan. Ia pun teringat dengan nasi goreng buatan mamanya. Sampai-sampai Zania bengong dan ditegur oleh Pak Randy - Kepala Sekolah.

"Eh,kok cuma diliatin aja nasi gorengnya? Kenapa ga enak ya?" tanya Kepala Sekolah

"Eng-engga kok pak! Enak kok enak nih," jawab Zania dengan memakan nasi gorengnya

Tak lama kemudian Rina turun dengan muka yang lebih segar, dan baju yang berbeda dari semalam

"Selamat pagi semuaaa!" ucap Rina dengan riang

"Pagi." ucap Zania dan Kepala Sekolah bersamaan

"Hai Rin, sini sarapan dulu!" Ajak Zania

Rina, Zania, dan kepala sekolah pun menghabiskan makanan dengan tidak bersuara

∆∆∆

"Kamu sudah menjebak Dia?" Tanya Kepala sekolah kepada seseorang

"Sudah, Vivi sudah membawa dia ke rumahku, dan Vivi akan menjebaknya disana." jawab seseorang itu dengan nada tak yakin misi ini akan berhasil. Bukan karena rencananya kurang matang,namun takut ia akan kalah dengan hatinya kali ini.

"Bagus, jangan sampai ada orang yang tahu, dan kita akan berhasil menguasai keluarga Zarama." ucap Kepala Sekolah

Dan tanpa mereka sadari, ada seseorang yang mendengar percakapan mereka.

∆∆∆

"Satria kemana sih,Vyt?" Tanya Diana

"Kan lagi beli bahan makanan, di kulkas dia makanannya udah habis." jawab Vyta

"Kok lama banget sih, aku laper nihhh!" keluh Diana

"Sabar rakus, paling bentar lagi Satria datang." ucap Vyta

Tak lama kemudian Satria pun datang

"Hello gaess. Welcome to my YouTube chanel!" teriak Satria dari pintu sambil melangkah ke dalam rumah

"Berisik, gausa teriak kek!" ucap Vyta dengan kesal

Satria pun menampilkan deretan giginya dan menjawab,"Ih kakak Vyta sensi amat, abis nunggu Upin Ipin dewasa, ya?" canda Satria

"Sok tau dah kamu!" kesal Vyta

"Emang aku tau kali, eh iya kamu kan tiap hari marah marah mulu kek macan aja!" balas Satria

" SATRIAAAA, KURANG AJAR KAMU YA, SINI KAMU AKU PITES!" teriak Vyta dengan amarah yang membuncah.

"Huhuhuhu macam ngamukkkkk!" ucap Satria dengan berlari, dan akhirnya mereka berdua kejar-kejaran

"VYTA, SATRIA, UDAH IH KALIAN KAYAK ANAK KECIL DEH!" teriak Diana karena sudah pusing melihat mereka yang kejar-kejaran

"Noh na, Satria nya duluan." ucap Vyta

"Apa apaan orang kamu duluan!" balas Satria

"Kamu!"

"Kamu!"

"Kamu!"

"Kamu!"

"Kamu!"

"VYTA SATRIA UDAH DEH AKU PUSING NIH KALIAN RIBUT MULU!" omel Diana lagi karena kesal

Vyta duduk di sofa sebelah Diana dengan muka ditekuk. Satria pun hanya tertawa saja.

"Kok kamu lama banget sih, Sat?" Tanya Diana

"Kan jarak dari sini ke supermarket jauh, lagian kamu emangnya lupa kalo kita di dalam hutan?" ucap Satria

Diana pun hanya mendelik.

∆∆∆

"Makanan siapppppp!" teriak Vyta dari arah dapur

Karena Diana sudah sangat lapar,ia pun langsung berlari menuju meja makan. Yang terdapat banyak menu makanan dari : Ikan gurame asam manis, Sup ayam, rendang, dan salad Buah.

Diana pun mengambil porsi makanan yang cukup banyak

"Gila kamu kayak udah ga makan berminggu-minggu." ucap Satria

"Bodoamat sih. Lagian aku laper banget!" ucap Diana

Mereka pun makan dengan hikmat.

Selesai makan,mereka bergegas membuat sebuah rencana untuk menyelinap ke tempat penyekapan papa dan mamanya Diana.

"Jadi mending itu kita lewat sini." kata Satria

"Sini tu mana? Kok air semua? Gimana cara lewatnya dah?" tanya Diana

"Menyelinap lah!!! Kan deket danau ada hutan,kita tinggal muterin danau itu. Paham ga?" jawab Vyta

"Iya,iya. Aku paham."

"Terus nanti itu ada terowongan rahasia gitu,begitu lewat terowongan ditengah-tengah kayak ada gerbang bawah tanah. Lanjut taman,pohon besar banget,dan gerbang terakhir. Semua pasti harus hati-hati karena banyak penjaga. Oke?" ucap Satria menjelaskan.

Diana dan Vyta mengangguk tanda mengerti. Dan bersiap untuk menjalankan misi.

∆∆∆
tbc...
708 words~

h-2 ultah si kembar🎉🎉🎉
Ucapin hbd sekarang aja lah untuk Diana sama Zania. Moga cepet akur!

And,mau ucapin makasih buat yang udah vote dan coment cerita ini. Ini part terakhir ya! Lanjut lagi tahun depan :3

Bye,bye,Behind The Scene :(

btw,please,read until the chapter end!

Merci!