Heavy Industrial Supplier
Berbagai jenis profesi atau pekerjaan terdapat di muka bumi ini. Sedikit yang kita akrabi, banyak yang kita ketahui, dan mungkin banyak pula yang tidak kita ketahui. Salah satu profesi yang sering kita dengar dalam keseharian kita adalah supplier atau pemasok.
Dalam tulisan kali ini, saya hendak berbagi tentang profesi suplier industri yang cukup akrab dengan keseharian saya. Saya bukan orang yang terjun langsung dalam bidang ini, tetapi setiap hari selama belasan tahun melihat suami berurusan dengan bidang ini, sehingga sedikit banyak saya cukup tahu mengenai profesi sebagai heavy industrial supplier ini.
Pengertian
Kata supplier berasal dari bahasa Inggris supply. Suplier sendiri dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai pemasok, yaitu orang atau organisasi yang menyediakan sumber daya (baik bahan maupun alat) yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau industri untuk memproduksi sesuatu.
Profesi suplier yang cukup akrab dalam keseharian kita adalah suplier barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti suplier sayuran, suplier pakaian, suplier toiletries, dan sebagainya. Mereka biasanya menyuplai barang-barang tersebut ke toko-toko retail yang menjadi destinasi belanja bagi banyak orang dalam kehidupan sehari-hari. Namun, suplier sendiri sebetulnya tidak hanya terbatas pada lingkup industri kecil dan harian saja.
Heavy Industrial Supplier sendiri dapat diartikan sebagai suplier industri berat, yaitu perorangan atau perusahaan yang menyediakan atau memasok barang atau jasa untuk bidang industri berat. Industrj berat dalam hal ini adalah industri yang memerlukan alat-alat yang besar atau berat dalam proses produksinya. Sebagai contoh industri ini adalah industri yang bergerak di bidang pembangkit listrik (seperti PLTU, PLTA, dsb), industri pertambangan atau mining, fabrikasi atau pabrik, industri semen, dll.
Skill yang harus dimiliki
Seorang yang bekerja dalam bidang industrial supplier hendaknya menguasai beberapa kemampuan, diantaranya:
• kemampuan berkomunikasi yang baik, karena harus bisa berkomunikasi dua arah yaitu kepada customer dan kepada pabrik atau supplier di atasnya
• kemampuan teknis atau product knowledge
• memiliki kemampuan berbahasa asing, karena sebagian besar produknya berasal dari luar negeri yang manual kitnya pun berbahasa asing. Selain itu, beberapa customer juga merupakan perusahaan berbasis luar negeri yang pekerjanya terkadang dari kalangan ekspatriat.
Lingkup Pekerjaan
Secara umum, suplier industri ini termasuk trading company yaitu perusahaan yang bergerak di bidang jual beli barang atau jasa, dengan spesialisasinya di bidang heavy industrial supplier atau memasok kebutuhan pada industri berat.
Lingkup pekerjaannya pun secara umum terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Memenuhi kebutuhan industri, baik barang ataupun jasa dengan menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan oleh customer atau end user.
Alur kegiatan yang dilakukan untuk mencapai pekerjaan tersebut adalah:
• mencari customer atau end user, yaitu perusahaan atau industri yang dalam proses produksinya menggunakan produk-produk yang kita miliki atau kita jual
• menawarkan produk-produk perusahaan dengan cara mempresentasikan pada perusahaan/industri yang menjadi calon customer
• memenuhi permintaan customer dengan menyediakan produk dan harga terbaik serta sesuai dengan spesifikasi yang dimintaz
2. Mencari sumber/penyedia produk sesuai yang dibutuhkan oleh customer/end user
Dalam hal ini suplier industri hanya menjual saja, tidak memproduksi alat-alatnya sendiri. Ini membuat pihak suplier harus bisa menemukan perusahaan atau fabrikasi yang mendistribusikan atau membuat produk yang dicari oleh customer. Bisa melalui online atau mendatangi langsung pihak yang akan menjadi pendukung bagi kita.
Dalam menentukan pihak penyedia produk tersebut, banyak hal yang menjadi pertimbangan, diantaranya adalah:
• produk yang dijual/dihasilkan harus yang berkualitas baik
• memiliki harga terbaik
• menyediakan support teknis dan finansial yang baik
• adanya maintenance atau after sales yang juga baik.
Hal-hal tersebut di atas sangat berpengaruh dalam kerjasama baik antara pihak suplier dengan customer/end user, atau suplier dengan pihak fabrikasi/distributor, karena hubungan kedua pihak biasanya tidak berhenti hanya sampai saat barang sudah diserahkan atau jasa telah diselesaikan, tetapi dapat berlanjut dengan repeat order atau permintaan produk-produk lain.
Produk-produk
Produk-produk yang menjadi komoditas bagi heavy industrial supplier sangat beragam, tergantung dari bidang industri yang dimasuki. Untuk tulisan ini, saya mengambil beberapa contoh produk dari perusahaan industrial supplier yang bergerak di bidang industri pembangkit listrik (PLTU).
•) Produk Conveyor System
Conveyor system adalah suatu sistem mekanik yang mempunyai fungsi memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain.
Conveyor System di salah satu PLTU. (Sumber gambar: https://pjbclass.home.blog/2019/06/04/belt-conveyor-2/amp/)
Pada industri pembangkit listrik, conveyor system ini biasanya digunakan untuk membawa/memindahkan batubara sebagai raw material/bahan baku utama dari luar pabrik (biasanya ditempatkan di tongkang/di area laut), menuju ke dalam pabrik untuk diolah. Jarak tempuh batubara ini biasanya cukup panjang, bahkan hingga berkilo-kilo meter. Dan sepanjang itu pula terdapat conveyor system dengan berbagai macam bagiannya.
Produk-produk conveyor system tersebut antara lain:
• Roller Conveyor
Roller conveyor merupakan suatu system conveyor di mana yang menjadi penumpu utama barang yang dipindahkan adalah roller. Roller pada sistem ini sedikit berbeda, disesuaikan dengan kondisi barang yang melintas di atasnya, misalnya diberi lapisan karet, lapisan anti karat, dan sebagainya. Roller conveyor hanya bisa memindahkan barang yang berupa unit dengan dimensi dan berat tertentu.
Roller Conveyor adalah bagian yang berbentuk tabung di sepanjang sisi kanan kiri dan bawah pada conveyor. (Sumber gambar: http://www.surakshaconveyor.com/)
• Belt Conveyor
Belt conveyor adalah peralatan yang digunakan untuk memindahkan barang baik unit ataupun curah/bulk dalam kapasitas besar. Terdiri dari sabuk yang tahan terhadap pengangkutan benda padat. Sabuk yang digunakan pada belt conveyor sendiri terbuat dari berbagai jenis bahan seperti karet, plastik, atau logam, tergantung jenis material yang diangkutnya.
Belt Conveyor di salah satu PLTU di Indonesia. (Sumber gambar: https://dokumen.tips/amp/documents/belt-conveyor-di-pltu-paiton.html)
• Rubber Skirt
Rubber skirt merupakan sebuah gulungan karet yang banyak digunakan sebagai komponen dalam sistem conveyor. Karet skirt ini berfungsi sebagai strip penahan dititik pengangkutan, pemindahan dan penuangan pada materi ke conveyor belt.
Rubber Skirt (Sumber gambar: akun instagram masusskita)
• Belt Coal Feeder
Belt Coal Feeder adalah belt conveyor yang digunakan pada Coal Feeder. Coal feeder sendiri adalah peralatan utama pada PLTU yang berfungsi mengatur laju aliran batu bara yang masuk ke mill untuk dihaluskan. Coal feeder bertugas mengatur banyak sedikitnya batu bara sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan, yakni besarnya daya yang ingin dibangkitkan dari suatu sistem PLTU.
Belt Coal Feeder. (Sumber gambar: akun instagram masusskita)
Secara fungsi, belt coal feeder hampir sama dengan belt conveyor biasa, hanya aplikasinya saja yang berbeda. Karena pemasangan belt ini cenderung datar, maka pada sisi pinggir terdapat sidewall agar batubara tidak tumpah kesisi pinggirnya.
• Pulley
Pulley adalah suatu alat mekanik yang mendukung pergerakan belt atau sabuk dalam menjalankan sesuatu. Cara kerja Pulley sering digunakan untuk mengubah arah dari gaya yang diberikan dan mengirimkan gerak rotasi.
Pulley pada conveyor system ( Sumber gambar: https://connect2india.com/suppliers/chennai/Conveyor-Pulleys)
Pulley pada belt conveyor berperan penting dalam menggerakkan sabuk atau belt dengan memberikan gaya rotasi (putar) dan angkut dari satu titik ke titik lain dengan jarak 2-4 km dalam bentuk material bulk (material curah/butir), seperti: batubara, batu, kerikil, pasir, atau bubuk konsentrat.
Itulah beberapa contoh produk yang digunakan dalam industri pembangkit listrik. Sebenarnya masih banyak lagi produk yang lain, ini hanya mewakili untuk memberikan sedikit gambaran mengenai produk-produk yang dijual oleh supplier industri berat.
Plus Minus
Setiap apapun di muka bumi ini tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan, demikian pula dalam pekerjaan sebagai supplier industri ini. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari pekerjaan ini.
Kelebihan:
• memiliki prospek jangka panjang yang bagus karena merupakan kebutuhan primer dalam bidang industri yang selalu dibutuhkan agar dapat terus berproduksi.
• menjadi pekerja dalam bidang supplier industri ini berarti memiliki kesempatan untuk bisa mengunjungi tempat-tempat atau kota-kota yang baru, bahkan hingga ke negara lain. Karena industri-industri berat seperti pertambangan banyak tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Sedangkan pabrik/manufaktur yang menjadi penyedia produk yang dijual oleh supplier industri kebanyakan berada di luar negeri seperti China, Korea, Australia, dll.
Kekurangan:
• harus pandai mengatur cashflow karena pembayaran dari perusahaan besar biasanya dilakukan secara bertahap atau tempo
Demikian sedikit ulasan tentang profesi atau pekerjaan sebagai supplier industri. Semoga bisa memberikan pengetahuan baru untuk teman-teman yang mungkin belum tahu.
***
* Ditulis berdasarkan topik riset RAWS Batch 2 nomor 13, profesi/ pekerjaan
*Referensi:
https://www.masusskitaunited.com/coal-handling/#
https://suluhmania.wordpress.com/2012/04/04/anatomi-sistemroller-conveyor/
Wawancara dengan suami yang sudah menggeluti bidang ini selama hampir 20 tahun.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro