Kenalkan namaku Fia Nurtiara biasa dipanggil Tiara Seseorang yang takut dengan makhluk halus, kemana mana aku tidak pernah sendirian melainkan meminta salah satu orang menemaniku kemanapun. Disini lah aku akan menceritakan pengalaman ku yang menurut orang-orang 'lucu' padahal menurutku itu sangat memalukan.

Dulu sewaktu aku kelas 2 SMP aku ditinggal berdua saja dengan kakakku yang posisi nya sedang terlelap dikamarnya, sedangkan aku sedang bermain HP di depan TV dengan asik nya. Kemarin malam aku mendapat broadcastan horor dari temanku dan apabila tidak disebarkan lagi itu akan berdampak buruk bagiku, tetapi dengan cuek aku hiraukan semuanya.

Kembali lagi saat pagi harinya saat aku sedang bersantai di ruang TV sambil bermain HP, tiba-tiba saja aku mendengar suara seorang nenek-nenek meminta tolong membuatku langsung lari dengan kencang keluar rumah. Diluar jalanan sangat sepi, tetapi tidak lama ada seorang bapak-bapak mengendarai sepeda melintas depanku. Aku yang memang panik langsung menyetop bapak-bapak itu membuatnya bingung

"Pak! Tolong saya pak, di dalem ada suara nenek-nenek yang minta tolong"

Awalnya bapak-bapak itu terlihat bingung mendengar apa yang aku katakan, tetapi aku terus menggoyangkan stang sepeda nya membuatnya tersadar dan langsung bergegas pergi dengan cepat meninggalkanku yang terdiam menahan tangis. Yak aku emang cengeng.

Sampai akhirnya aku berjalan ke rumah Tanteku yang terpisah 3 rumah dengan rumahku. Dengan panik aku menggedor gedor pintu nya dengan kencang dan keluarlah Tanteku dengan anak nya cowok, mereka terlihat bingung saat melihatku yang panik.

"Kenapa Tiara?" Tanya tanteku

"Itu Tante di rum..rumah ada yang minta tolong, suaranya nenek-nenek gitu" jawabku terbata-bata

"Coba kamu liat Jim" suruhnya kepada Jimmy anak cowoknya dan langsung berjalan kearah rumahku. Sedangkan aku menetap disini bersama Tante ku dengan perasaan takut.

"Emang di rumah ga ada orang Tiara?"

"Ada sih Tante kak Dani, tapi lagi tidur"

"Kenapa ga dibangunin"

"Ga sempet udah takut duluan, tadi aja sampe nyetopin bapak-bapak"

"Bapak-bapak mana?"

"Gatau, naek sepeda"

Tidak lama aku menjawab pertanyaan Tanteku jimmy--sepupuku--- datang dengan senyum geli yang terpajang di wajah putih nya, membuatku bingung

"Ada ga?" Tanyaku

"Ada apaan? Ini?" Jawabnya sambil menunjukan HP ditanganya

"Ini hp siapa?" Tanyanya

"Kak Ajay"

"Tadi itu suara nya dari sini" ujar nya dengan senyum geli

"Serius?!!" Tanyaku kaget

"Iya mau denger?"

"Engga-engga" jawabku sambil menggeleng

"Anjirr tau gini gue gausah takut" gumamku yang masih dapat didengar oleh kedua orang di depannya

"Hahahaha. Lagian penakut banget"

"Bodo ah" ucapku sambil berlalu begitu saja karena di tertawakan

"Dasar kampret! Bajay Bajuri emang, gara-gara dia gue Ampe nyetopin bapak-bapak. Bikin malu emang tuh orang, kurang kerjaan banget sih tuh bajay pake ngasih ringtone begituan" gerutuku sambil berjalan kearah rumahku