6 (REVISI)
Seluruh tubuh Jongin langsung melemas ketika mendengar bahwa Asher menghilang.
"Sekarang posisi Noona ada dimana?"
"Aku berada di Time Square."
"Baiklah sekarang Noona tenang, aku akan segera kesana."
"Iya."
Jongin memutuskan panggilannya, ia langsung mengambil kunci mobilnya.
"Hei kau mau kemana?"
Jongin hanya diam tak menjawab pertanyaan Sehun. Sehun langsung memegang bahu Jongin.
"Jawab dulu kau mau kemana, sebentar lagi ada pertemuan dengan klien kau ingat."
"Lepaskan aku Hun."
"Tidak sebelum kau menjawabku."
"ANAKKU HILANG KAU PUAS, AKU HARUS MENCARI ANAKKU SEKARANG DAN JANGAN MENAHANKU."
Sehun cukup terkejut Jongin membentaknya seperti itu, ia bisa melihat jika Jongin sudah penuh amarah sekarang. Bahkan matanya memerah, ia menangis.
"Maaf aku tidak tahu, kau boleh pergi." Sehun membiarkan Jongin mencari Asher.
Sehun tau jika Jongin begitu menyayangi putranya, Asher. "Semoga saja Asher bisa ditemukan." gumam Sehun.
Jongin tak bisa berpikir jernih pikirannya dipenuhi oleh Asher, "Ya Tuhan, semoga Asher baik-baik saja."
Beberapa kali Jongin menerobos traffic light, dan tak jarang juga Jongin membunyikan klakson beberapa kali agar mobil di depannya dapat menyingkir.
"Astaga kenapa hari ini banyak sekali mobil sih." Jongin kesal sendiri, ia memukul kemudinya. Jalanan kota Seoul siang ini macet, Jongin mengusap wajahnya kasar.
Sementara itu Soojung mengajak Asher untuk makan terlebih dahulu karena anak itu tadi merengek kelaparan. Soojung melihat betapa lahapnya Asher memakan makanannya sesekali ia terkekeh melihatnya.
"Pelan-pelan Asher-ah, nanti kamu bisa tersedak." Soojung mengusap bibir Asher yang belepotan.
Asher mengangguk dan tersenyum, membuat Soojung juga menyunggingkan senyumannya. Melihat Asher membuat Soojung teringat seseorang, Kim Jongin.
"Aisshh kenapa aku berpikiran seperti itu sih." Soojung memukul kepalanya sendiri, dan itu membuat Asher menatapnya heran.
"Kenapa Imo memukul kepala Imo sendiri?" tanya Asher.
"Oh tidak, tidak ada apa-apa Asher-ah lanjutkan saja makannya."
"Asher sudah selesai makannya." ujar Asher.
"Sudah selesai ya, sekarang ayo kita ke pusat orang hilang siapa tau orang tuamu ada disana mencarimu." ajak Soojung.
"Imo..."
"Iya ada apa?" tanya Soojung.
"Aku mau es krim."
Soojung tersenyum, "Baiklah ayo kita membelinya."
Setelah membeli es krim Soojung menggandeng tangan Asher menuju pusat orang hilang.
Hyoyeon sudah berada di pusat orang hilang, "Tolong umumkan, keponakanku hilang."
"Namanya siapa?"
"Asher Kim." jawab Hyoyeon.
"Ciri-cirinya?"
"Ia memakai baju bergandut dan topi beruang."
"Baiklah anda bisa menunggu disana." petugas itu mempersilahkan Hyoyeon untuk menunggu.
"Imoooo..." Hyoyeon menoleh.
"Astaga Asher-ah." Hyoyeon terkejut, kemudian ia langsung menghampiri Asher dan memeluknya.
"Maafkan Imo sayang, Imo sudah meninggalkanmu tadi." Hyoyeon memeluk erat keponakannya sesekali ia menciumi kening Asher.
"Maafkan Asher juga, karena nakal." ucap Asher.
Soojung terharu melihat Hyoyeon dan Asher berpelukan seperti itu, melihat itu ia jadi teringat ibunya.
Hyoyeon melepaskan pelukannya dan melihat ada Soojung, "Kau yang sudah menolongnya, terima kasih."
Soojung tersenyum, "Iya sama-sama lain kali anda harus lebih berhati-hati lagi dalam menjaganya." ucap Soojung.
"Maaf jika tadi Asher merepotkanmu." kata Hyoyeon.
"Tidak masalah, baiklah saya pamit kalau begitu." ucap Soojung.
"Asher-ah Imo pamit dulu ya." ucap Soojung.
Asher langsung memeluk kaki Soojung, "Disini saja dulu kita main bersama Imo."
"Tidak bisa Imo harus segera pergi, Imo ada urusan." ujar Soojung, Asher cemberut.
"Kapan-kapan ya." ucap Soojung.
"Sudahlah Asher jangan seperti itu, tidak sopan." ujar Hyoyeon.
"Baiklah Imo boleh pergi." Asher melepaskan pelukannya.
"Kalau begitu saya pamit, permisi." Soojung membungkuk singkat pada Hyoyeon dan dibalas anggukan.
"Byee Imo cantik." Asher melambaikan tangannya ke arah Soojung. Soojung pun membalasnya.
"Sepertinya aku pernah melihat dia." gumam Hyoyeon.
"Asher tau siapa nama Imo tadi?" tanya Hyoyeon, Asher hanya menggeleng tanda tidak tahu.
"Bodohnya aku, kenapa tadi tidak kutanyai namanya." Hyoyeon menepuk dahinya pelan.
"Nona, apa jadi diumumkan?" tanya salah satu petugas pada Hyoyeon.
"Emm, tidak jadi ini dia anaknya sudah ketemu. Maaf." ucap Hyoyeon.
"Baiklah kalau begitu lain kali lebih hati-hati ya Nona." Hyoyeon tersenyum kikuk sembari mengangguk.
Sesampainya di Time Square Jongin langsung menghubungi Hyoyeon.
"Halo"
"Halo Noona, sekarang Noona dimana?"
"Aku sudah berniat pulang"
"Pulang? Lalu Asher bagaimana?"
"Appaaaaaa"
Jongin menoleh ketika mendengar suara teriakan cempreng anak kecil, "Asher-ah" Jongin berlari dan langsung memeluk putranya itu. Ia menciumi puncak kepala sang Putra.
"Bagaimana bisa kau hilang hum?" Jongin mencubit hidung Asher membuat Asher tertawa geli.
"Tenang saja sekarang Asher sudah ditemukan." ucap Asher.
Jongin menatap ke arah kakaknya, "Aku minta maaf." ucap Hyoyeon.
Jongin tersenyum simpul, "Tidak apa, yang penting sekarang Asher sudah ketemu."
"Asher pulang dengan Imo ya." Asher berdecak sebal.
"Asher mau ikut Appa." ujar Asher.
"Nanti saja ya Sayang, sekarang Appa harus bekerja dulu"
"Appa pulangnya malam terus"
"Baiklah nanti Appa tidak akan pulang malam-malam"
"Baiklah Appa boleh pergi" Jongin tersenyum, dan mengecup pipi kiri Asher. Jongin menyerahkan Asher pada Hyoyeon.
"Tolong jaga Asher lagi ya, nanti aku akan kembali secepatnya" Hyoyeon hanya memutar bola matanya.
"Awas jika kau tidak pulang tepat waktu"
"Iya kakakku sayang, Appa pergi dulu ya. Daaah"
"Dadaahh, Appa hati-hati" Jongin tersenyum dan mengangguk.
Jongin memasuki mobilnya dan melajukannya kembali ke kantor. Sesampainya di kantor Jongin langsung dihadang Sehun.
"Bagaiman Asher? Dia sudah ditemukan?" tanyanya.
"Sudah" jawab Jongin.
"Syukurlah kalau begitu"
"Bagaimana pertemuannya tadi?" tanya Jongin.
"Sudah selesai, aku sudah mewakilkanmu tadi. Mereka akan menanamkan sahamnya pada kita" ucap Sehun.
"Baiklah, terima kasih kau sudah bekerja keras" Jongin menepuk pundak Sehun.
"Itulah gunanya aku sebagai sahabat disini" Jongin hanya terkekeh geli mendengar ungkapan Sehun.
"Aku mau kembali bekerja biar bisa pulang lebih awal, aku ingin menghabiskan waktuku dengan Asher"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continued.......
Ditunggu vommentnya, thank you :)
With Love
missookaa
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro