Kau yang selalu baik kepada orang lain.

Melontarkan senyuman manis. Menghibur hati yang muram. Membantu jiwa yang lelah. Mengisi suasana dengan keceriaan.

Kau begitu dikenal. Tak kenal pamrih dibarengi dengan mimik bahagia. Tak khayal banyak lawan jenis yang menginginkanmu. Menginginkanmu menjadi pendamping hidup mereka. Menginginkanmu untuk mengisi separuh jiwa yang rindu akan cinta.

Kau yang selalu baik kepada orang lain.

Berusaha memberikan semangat. Berpacu guna senantiasa menolong sesama. Berani untuk bertindak. Beradu dengan orang-orang yang membenci.

Kau begitu dipandang. Tak kenal akan syiar-syiar perlawanan yang kebanyakan berasal dari sesama jenis. Namun raga itu masih kuat. Tidak menampakkan sedikit pun rasa takut. Meski terus mengundang rasa sakit dan kesenangan, yang menancap deras di sanubari secara bersama-sama.

Kau yang selalu baik kepada orang lain.

Di bawah lindungan pohon. Di tengah badai dedaunan merah muda yang menghambur. Di balik batang yang menjulang tinggi. Aku menemukanmu.

Suara isakan samar-samar terdengar. Setitik air mata mengalir di permukaan pipimu yang merah marun. Punggung itu terasa begitu rapuh. Bagaikan bayi yang baru keluar dari perut ibu.

Kau yang selalu baik kepada orang lain.

Dia berbalik. Dia tersenyum. Tak ada lagi air muka penuh kesedihan. Semua berganti menjadi kau yang biasanya.

Dan di sana kita bertemu. Iris biru bak berlian itu begitu indah, menatapku dengan lugu. Bekas kemerahan tidak terlihat. Seolah kau sudah berbakat untuk menyembunyikannya.

Wajah yang selalu tersenyum, menyimpan banyak keperihan di relung hati. Entah apa yang tengah kau rasakan. Entah apa yang telah kau jalani selama ini. Tetapi di mataku, engkau adalah sosok yang begitu kuat dan mempesona.

Kau yang selalu baik kepada orang lain.

Memberikan berbagai perharapan. Ini tidak adil. Begitu kejam. Serasa menyakitkan. Mungkinkah kau sengaja melakukannya? Sengaja mengisi ruang kosong di hatiku.

Tidak. Aku hanya merasa tidak pantas mendapatkannya. Sebab aku, hanya seorang yang lemah. Seseorang yang tidak bisa melawan saat ditindas. Seseorang yang bahkan kesulitan untuk menyelesaikan sesuatu.

Kendati kau ... yang selalu baik kepada setiap orang.