Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

✎ 3. Bonten

⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆


Kalian semua pasti tempe tentang Aladin kan?
Siapa sih yang gak tempe dengan tuh dongeng

Pemeran utama cewek yang selalu jadi babu oleh keluarga tirinya

Anggap aja cewek itu adalah (Name), iya dia jadi babu disini. Udah disuruh masak, nyapu, ngepel, bersihin debu, beresin kamar, potong rumput di halaman, gosok baju, nyuci piring, nyuci baju dan lain sebagainya

Untung tuan rumah kalo enggak dah di santet sama (Name) saking enaknya nyuruh-nyuruh

"Nih bajunya." Kata (Name) sambil memberikan baju sekolah yang sudah di setrika, pakai pewangi dan di kasih hanger pada Sanzu

"..." Laki-laki yang sedang sibuk berkutat dengan televisi langsung berdiri dan mengambil bajunya

"Sama-sama." Kata (Name)

"Kau siapa?" Tanya (Name) sambil menunjuk Sanzu

Sanzu langsung mengambil masker didalam jantung celana dan memakainya setelah itu melepaskannya lagi

"Ohh Chiyo-chan!!!" Kata (Name)

"Chiyo... Chan?"

"Oh iya Chiyo-chan kenapa seragam sekolahmu pakai celana? Ohh kau tipe cewek tomboy ya! Pantes aja dari cara duduk sama yang lain kek cowok gitu." Cerocos (Name) sambil sedikit menabok bahu Sanzu

"Aku co--"

"Oh iya besok pagi mandi bareng yok!" Ajak (Name) sambil memegang kedua bahu Sanzu dan menatapnya antusias

"Eh?"

"Eh? Nande?" Tanya (Name)

"Ano sa... Ore wa Otoko da yo, onna jane!" Jelas Sanzu sambil menyentil dahi (Name)

"Ohh..." Kata (Name) sambil mangut-mangut
"Eh?"

"Apa? Baru sadar?" Tanya Sanzu sambil menatap datar (Name) yang kaget

"T-Tapi rambut mu panjang loh." Jelas (Name) sambil menunjuk rambut Sanzu

"Ran juga panjang tuh." Tutur Sanzu

"Tapi kau juga cantik loh." Jelas (Name)

"Itu para member batues sama esko juga cowok tapi cantik, mana kembar semua lagi." Jelas Sanzu sambil menatap datar (Name)

"Ga ga ga ga percaya aku kalau kau cowok." Kata (Name) sambil geleng-geleng kepala

"Terus gua harus apa biar kau percaya?" Tanya Sanzu

"Hm..."

Tangan (Name) menyentuh dada bidang Sanzu
"Kok gaada? Rata ya?"

"ORE WA OTOKO!" Bentak Sanzu

"👁️👄👁️"

"Hm..." (Name) menatap datar Sanzu, tak sengaja maniknya melihat sesuatu

Saat tangan (Name) ingin menyentuh sesuatu yang paling berharga di bawah Sanzu, tangan Sanzu langsung mencegat tangan (Name) dan mencengkramnya kuat sambil menatapnya tajam

"Mau ngapain lu?" Tanya Sanzu sambil menguatkan pegangan tangannya

"Bukannya semua cowok itu ada batangnya ya? Aku mau periksa." Jelas (Name)

"Heh! Lu cewek! Kok gak tau malu banget?!" Ujar Sanzu ngegas

"Apa itu malu?" Tanya (Name)

Tiba-tiba nada dering dari handphone (Name) berbunyi tanda ada seseorang yang menelfonnya

"Sawarasenai~
Kimi wa shoujo da no~
Boku wa Yarichin bicchi no osu dayo~"

(Name) mengambil handphone miliknya dan menerima panggilan tersebut

'pantes... Fujo ternyata.' batin Sanzu

⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥┈┈┈┈*⛧⋆

Duduk di sofa dengan wajah datar menatap laki-laki dengan mata kucing yang sedang mengetuk di laptopnya dan laki-laki yang sedang berbicara dengan kue Taiyaki

'nih mereka berdua suram banget lah... Ku ajak nobar pico mau kali ya.' batin (Name) sambil memangku dagunya pada telapak tangannya

"Apa lihat-lihat?" Tanya Koko sambil menatap tajam (Name)

"Tu gak Kiko--"

"Jangan panggil gua Kiko dasar wibu!" Potong Koko menatap sinis gadis yang berada di hadapannya kini

"Jangan sinis gitu lah Kiko... Ntar gantengnya ilang loh." Kata (Name) sambil tersenyum kearah Koko padahal dalem hatinya mo muntah

"Gua emang ganteng, mau apa lo? Suka? Maaf ya hati gua cuman untuk Akane-san." Jelas Koko sambil melanjutkan kerjaannya

"Bucin kok sama mayat?" Mikey yang mendengar percakapan (Name) dan Koko ikut nimbrung

"Bucin kok sama makanan." Balas Koko

"Mau mati ya?" Tanya Mikey sambil menatap Koko tajam

"Maaf bos, canda." Jelas Koko yang kicep sendiri

"Makanya cari pacar sana biar gak jomblo." Ejek (Name)

"Duh kasian ya..." Mikey
"Udah gak nyata." Koko
"2D." Mikey
"Gepeng." Koko
"Beda keyakinan." Mikey
"Beda negara." Koko
"Beda pencipta." Mikey
"Ada yang mayat." Koko
"Beda gender pula." Mikey

(Name) yang mendengar itu hanya bisa memasang wajah datar namun dalam hatinya sudah siap untuk menyantet mereka berdua

"Kok kesel ya..."

Tiba-tiba seorang laki-laki yang sedang memainkan handphonenya berjalan melewati mereka, tak sengaja suara dari handphone sang pemilik berbunyi

"Onii-chan no hentai!"

"Astaghfirullah ada wibu!" Kata (Name) sambil menatap Rindou aneh

"Ngaca." Rindou menatap malas (Name) setelah itu kembali lanjut streaming anime

"Udah ngaca tadi... Aku cantik banget." Jelas (Name) sambil menyisir poninya ke belakang

"Najis." Kata Koko

Tiba-tiba seorang pemuda dengan rambut kepang datang dan berjalan kearah mereka

"(Name)-chan... Besok kan kau hari pertama sekolah, perginya sama ak--"

"Gak makasih." Potong (Name)

"Hm..." Ran duduk di samping (Name) setelah itu merangkulnya

"Gomen Ran-san..." (Name) melepaskan rangkulan Ran dari bahunya setelah itu berdiri dan duduk di samping Koko

"Aku alergi buaya." Sambung (Name)

"Pfft!" Koko, Mikey dan Rindou yang mendengar itu langsung menahan tawanya

"Na...ni?" Ran langsung sweatdrop dibuatnya

"Omedetou... Kau gadis pertama yang menolak ajakan Aniki." Jelas Rindou sambil menatap (Name)

"Hontou? Waaa ternyata dia memang buaya, ohh raja reptil!" Kata (Name) tanpa ada niatan untuk mengejek Ran

'ano onna..' geram Ran dalam hati

Kakuchou datang bersama Sanzu sambil membawa beberapa kresek berisikan stok makanan kaleng

"Ohh okaeri Kakuchou-kun Chiyo-chan." Sapa (Name) sambil melambaikan tangannya

"Dakara -chan tte nani? Ore wa otoko!" Sanzu menatap (Name) datar setelah itu berjalan menuju dapur

"Ha'i ha'i... Oh iya Chiyo-chan kau sudah sembuh ya?" Tanya (Name) sambil menatap Sanzu

"Hm?" Sanzu langsung berhenti berjalan "siapa yang sakit?"

"Loh bukannya tadi kau minum obat kapsul ya? Kau sakit tenggorokan kan?" Tanya (Name) sambil menunjuk Sanzu

Seketika atmosfir disana langsung berubah, Koko yang tadinya sibuk dengan laptop langsung terhenti, Mikey tersedak Dorayaki, dahi Rindou kejatuhan handphonenya karena dia main game sambil rebahan, Ran langsung melotot dan Kakuchou menjatuhkan kresek yang dia bawa

"Sanzu!" Panggil mereka semua kecuali (Name) yang kebingungan

"Apa?" Tanya Sanzu "kan gaada aturan bakal ngerahasiain dari dia, lagi pula kalau di rahasiain cepat atau lambat dia bakal tau." Jelas Sanzu sambil menatap (Name)

"Tapi gak usah terang-terangan juga." Tutur Rindou

"Siapa yang terang-terangan? Kan cuman makan di dapur." Ujar Sanzu

"Ngomongnya enteng banget ya, kek cuman makan nasi di dapur... Yang kau makan itu sabu loh! SABU!" Kata Ran sambil menatap tajam Sanzu

"O-Oy!"

Seketika mereka menoleh kearah (Name) yang menatap mereka bingung

"👁️👄👁️"

"(Name)?" Panggil Mikey

"Ne... Keknya kosa kata bahasa jepang ku kurang deh, aku gak ngerti Ran-san tadi ngomong apa." Jelas (Name) sambil melipat kedua tangan di dada

Seketika mereka yang ada disana langsung menghela nafas lega karena (Name) orangnya ternyata bego

"Oh iya... Aku lupa kalau aku juga gak bisa nulis kanji, katakana sama hiragana." Sambung (Name)

"Uwaaah ternyata ada yang lebih goblok dari aku." Kata Mikey sambil menatap (Name)

"Nandato!" (Name) menatap Mikey jengkel karena dia dikatain goblok, padahal dia gak goblok amat cuman bego sama males makanya selalu dapat rangking 1 dari bawah

"Pokoknya mulai sekarang kalian dilarang mengonsumsi sabu di rumah jika ada (Name)!" Jelas Mikey yang mode ketua bontennya aktif

"Oh iya Mikey tadi saat aku memasukkan baju sekolahmu ke dalam lemari aku lihat ada pistol mainan di saku baju mu yang lain." Jelas (Name) sambil menatap Mikey

". . ."

Seketika semua yang ada disana menatap Mikey

"Untung bos." Kata Koko

"Hoo bagus ya bagus... Udah berani sama bos!" Kata Sanzu sambil menatap bengis Koko

"(Name) bisa kau bantu aku." Kata Kakuchou sambil menatap dan tersenyum kearah (Name)

"Hm? Oke." ← Baca pakai nada Karma

(Name) dan Kakuchou berjalan menuju dapur dan menyusun beberapa makanan kaleng dan stok makanan lain

(Name) menatap gelagat Kakuchou dari ekor matanya
"Ada apa?" Tanya Kakuchou yang memergoki (Name) tengah menatapnya

"Kakuchou-kun kau buta sebelah ya? Atau heterochromia?" Tanya (Name) sambil menatap Kakuchou

"Ohh ini... Mataku buta sebelah karena kecelakaan, kau... Takut ya?" Kakuchou menatap (Name) yang tengah menatapnya serius

"Takut? Padamu? Anjing pak rt di samping rumah ku dulu lebih menakutkan." Jelas (Name) sambil mengibas-ngibaskan lengannya

"Kau takut anjing ya?" Tanya Kakuchou

"Bisa di bilang begitu." Jelas (Name) sambil menyusun makanan kaleng

"Kalau hantu?" Tanya Kakuchou

"Aku dulu waktu masih kecil pernah lihat sih Kuntilanak, jadi sejak saat itu aku juga takut hantu." Jelas (Name)

"Kalau mati lampu atau gelap?" Tanya Kakuchou

"Tidak... Soalnya aku tinggal di dekat hutan." Jelas (Name)

"Petir?" Tanya Kakuchou

"Em... Kalau kecil sih gak takut tapi kalau gede cuman terkejut aja, soalnya aku orangnya latah." Jelas (Name)

"Ketinggian?" Tanya Kakuchou

"Aku suka manjat pohon tinggi kayak pohon duren, pinang, beringin angker dan lain-lain." Jelas (Name)

"Ohh... Tunggu-- beringin angker? Jangan bilang kalau--"

"Ya, aku pertama kali lihat hantu saat aku manjat pohon beringin di sore hari... Tapi aku gak pernah kapok." Jelas (Name) sambil menggosok hidungnya dan tersenyum canggung

"Ahahahahaha (Name) hontou omoshirou... Nanka ore wa omae no koto daisuki." Jelas Kakuchou sambil tertawa

"Eh?!!"

Kakuchou berhenti tertawa, (Name) dan Kakuchou sama-sama memasang ekspresi terkejut

"M-Maksudku--"

"--mou."

Kakuchou menatap (Name) yang sedang malu-malu anjing

"Watashi mou." Kata (Name)

"Eh--"

"Apa kau mau jadi adik ku, Kakuchou-kun?" Tanya (Name) sambil menatap Kakuchou penuh harap

". . ."









TBC

Okee udah ku publish, sisanya entah lah... Tunggu tahun depan kali ya?

Poor Kakuchou

Jangan lupa vote sama komennya

Selasa, 2 November 2021

Laili-chan03

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro