Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Hari Jadi

Perjamuan.

Siapa penduduk kerajaan Heartslabyul yang tak mengenali istilah ini? Sebuah kegiatan awam yang sudah sering diadakan di tanah mereka, baik dari kalangan bangsawan maupun rakyat biasa.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan dalam Kerajaan Heartslabyul. Setidaknya sekali dalam tiga hingga enam bulan. Mulai dari rakyat kecil hingga yang melibatkan darah biru.

Dan pada kesempatan kali ini giliran Lavernesia yang mengadakan perjamuan. Bertepatan dengan hari jadi tanah mereka yang ke-305.

Rakyat berbondong-bondong pergi ke Alun-Alun Kota. Berbagai jajanan pasar, atraksi, serta wahana tersedia di hadapan. Siap menghibur siapa saja yang datang.

Pesta meriah diadakan selama seharian penuh. Dengan senyum sumringah dan canda tawa. Dari anak-anak, pasangan muda mudi, bahkan orang lanjut usia menikmati pesta hari jadi tanah mereka.

Namun Alun-Alun bukan lah satu-satunya tempat yang jadi perhatian publik di sana.

Kembali pada kalimat awal. Perjamuan juga terdapat dalam rangkaian acara. Lengkap dengan pesta dansa di malam hari sebagai penutup acara.

Kedua acara tersebut diselenggarakan di Kediaman Adipati.

Kediaman dibuka untuk umum selama seharian penuh. Siapa sih yang tidak tertarik untuk berkunjung?

Siapa pun boleh hadir. Ikut menikmati hidangan yang tersaji dan mendengarkan lantunan orkestra. Berdansa dan menari dengan riang gembira.

Senyuman tak luput dari siapa pun yang hadir, gelak tawa dan suara ramai memenuhi aula dansa dimana jamuan disajikan. Dimana masyarakat yang hadir berpesta seharian penuh.

Dan tentu saja bagi para bangsawan yang hadir, mereka mendapatkan ruangan khusus dimana mereka dapat menikmati hidangannya. Lengkap dengan juru masak dan pelayan yang siap melayani para hadirin.

Di antara barisan kursi di aula makan. Terdapat satu yang ditempati oleh seorang nona muda. Sang putri dari Adipati Gareth. Tengah tertawa pelan kala dirinya mendengar guyonan dari tamu di hadapannya.

Namun, ketika tamu itu tak lagi melihatnya, ia segera menunduk sembari menghela napas pelan.

Ya, acara mewah seperti ini memang bukan favorit sang puan. Ia tak bisa berhenti waspada dan merasa harus awas di tiap langkah dan tutur katanya.

Sebab salah sedikit saja dapat berakibat sangat fatal. Tak hanya bagi dirinya pribadi, namun juga keluarganya. Dan mungkin saja seluruh Daratan Lavernesia.

Membuatnya kurang menyukai acara formal seperti ini.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro