Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

02

Ada sesuatu tentang sosok Baji Keisuke.

Jauh sebelum aku beranjak menjadi wanita dewasa, sempat tertulis sebuah kisah antara seorang anak laki-laki dengan prinsip kuat dan seorang gadis bodoh yang berharap terlalu banyak.

Mungkin memang takdir saja yang tidak terlalu ramah padaku, tapi untuk dipertemukan lagi seperti ini rasanya seperti sebuah tindakan yang sangat immoral bahkan untuk standar dewa.

Suara di kepalaku bergema tidak berhenti, terus memekik dan memperingatkanku untuk lari saat aku melihat sekelebat helaian rambut berwarna hitam yang diikat rapi.

Bahkan setelah bertahun-tahun, aku masih bisa mengenalinya tanpa perlu menengok dua kali.

Bahkan meski akal sehatku berkata untuk pergi dan melupakannya, aku yang masih sama bodohnya, datang ke banquet dengan gaun terbaikku.

.

"Kamu sangat cantik." Hina tersenyum padaku, tapi aku yang gagap dan tidak paham merias diri menggeleng tidak setuju.

"Harusnya aku yang bilang begitu," ujarku sambil tersenyum balik. Rambut merah mudanya digalung rapi, wajahnya dihias, membuat wajah cantiknya semakin bersinar. Gaun pengantin yang memeluk tubuhnya membuat Hina terlihat seperti seorang dewi.

"Aku tidak menyangka, sekarang kamu benar-benar akan menikah."

Di antara segelintir orang yang pernah bertamu di hidupku, Hina adalah salah satu dari mereka yang paling berharga, menetap lama dan sama.

Melihat wajahnya, setetes air mataku jatuh.

"Aku benar-benar senang."

Setelah ini, ia akan berjalan menuju altar, kemudian keluar mengenggam orang yang ia cintai.

Senyum di wajah Hina tidak luntur, tangannya dengan lembut meraih jemariku. Matanya memancarkan kehangatan yang masih sama.

"Kamu juga, ya." Ia menatapku lekat.

"Berbahagia lah."

Setelah itu aku tidak bisa menghentikan air mataku yang berjatuhan.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro