15. Fantasi
Pusat kalimantan bercahaya, pilarnya menembus langit dan disaksikan warga dunia. Sejak saat itu, Kalimantan terkurung dalam pulaunya sendiri. Seperti segitiga bermuda.
Hujan terus turun sampai tanah luntur dan gambut berkelindan bak tangan-tangan setan siap memangsa. Orang-orang berusaha bertahan hidup: baik dari penyakit, kekurangan air bersih, dan makanan sehat.
Sementara mereka berjuang, mereka terus menuju pusat cahaya--sementara yang lain pergi ke tepian dan berusaha berenang menembus badai berkabut.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro