Bae Suzy💖Myongsoo
Cast : -Bae Suzy
- Myungsoo
-Kim Yoojung & kim Taehyung
- jackson & Irene & Nacy
Suzy menunggu seorang laki-laki yang akan memberikan uang yang sangat dia perlukan.
Ceklek..
"Kau sudah datang" laki-laki berwajah tampan dengan suara dingin itu berjalan menghampiri Suzy yang sedang tertunduk.
"yee" cicit nya pelan membuat laki-laki itu berjalan mendudukan dirinya di atas sofa.
"Berapa yang harus aku bayar ?" ucapnga angkuh.
Suzy terdiam.
"sesuai yang kita sepakati"
Laki-laki itu tersenyum kecut dia memang sudah lama menyukai Suzy dan mencoba mendekatinya tapi nyalinya sangat kecil lantaran takut wanita itu menolak dirinya.
Tapi di dalam club saat gadis itu dengan gambelang menawarkan kesucian nya pada teman nya yang hidung belang, membuat Myungsoo tidak suka wanita yang di cintai nya semurahan itu lebih baik wanita itu tidur dengan nya,walaupun dia memasang harga yang sangat tinggi untuk tidur dengan gadis yang berhasil mengoyak hatinya dan ironisnya gadis itu dengan mudah nya mau membuat Myungsoo kecewa jadi seginih harga diri wanita yang ia suka.
.
.
Suzy mengapus air matanya tangan nya masih terus memungut pakaian yang berserak di lantai dengan perasaan hina Suzy mengenakan pakaan dengan masih terisak akan jalan takdir yang sangat mengejek diri nya.
Suzy sangat membenci laki-laki penolong dan juga merenggut kesucian nya.
"Aku sudah mentrasfer uang yang kau ingin kan jalang!" umpat Myongsoo dengan suara khas orang bangun tidur.
"Terimakasih, aku harus pergi" Suzy berdiri dan melangkahkan kaki nya kelur hotel.
"Ck, wanita rendahan" desisnya yang kembali menarik selimut tebal yang menghangatkan tubuhnya.
---oOOo---
Yoojung mengamati Eonninya yang terlihat lesu dengan mata bengkak sepwrti orang yang baru saja menangis.
"kau kenapa Eonni ?" taya Yoojung yang membuat Suzy terbangun dari lamunannya.
"Ahhh.. tidak aku hanya mengantuk habis bekerja Yoojung kau istirahat saja sebentar lagi oprasi mu akan di lakukan"
"Benarkah ?" tanya Yoojung tidak percaya pasalnya Eonni dapat uang dari mana bekerja 5 tahun belum tentu dapat terkumpul untuk membayar biaya oprasi hati Yoojung belum lagi perawatan yang harus di jalani paska oprasi.
"Yee kau akan sehat adik ku" Suzy mengecup kening Yoojung.
"Kau dapat uang dari mana eonni ?" tanya Yoojung.
Suzy menggigit bibir nya untuk menahan air mata yang akan mengalir karna menginat malam yang menghancurkan seluruh masa depan nya.
"Aku mendapat pinjaman dari Bos ku, tidak perlu di pikirkan aku akan lebih giat bekerja Yoojung, kau harus pulih ?" dusta Suzy.
"Boss, bos mu ternyata baik sekali Eonni ucapkan terimakasih ku padanya"
"Ya dia memang baik" lihir Suzy yang tersenyum kecut.
---oOOo---
Myungso tersenyum sinis saat melihat Suzy yang sedang menikmati makanannya di kantin perusahaan bagai mana dia bisa menemukan wanita rendahan tidak tau diri itu yang rela menjual kesucian nya hanya untuk uang yang menunjang penampilan nya dan yng lebih parah nya bagai mana hatinya mencintai gadis rendahan itu.
"Boss tumben mau turun ke bawah ?" tanya Jackson yang sedari tadi berdiri di samping Myongsoo dengan mata yang mengamati kantin yang lumayan ramai.
"Sekali-sekali gak papakan turun ke bawah sambil liat anak buah" Jackson mengangguk membuat Myungsoo sedikit lega akan kebohongan nya.
"Ayoo boss" Jackson berjalan menuju tempat duduk yang kosong membuat Myungsoo mengikuti langkah Jackson pandngan Myungsoo masih tidak lepas dari gadis bertubuh Sexy yang semalam desahan nya begitu luar biasa.
"mau pesen apa ?"
"Hot"
"hah, maksudnya..?" Myungsoo tersadar dan buru-buru membuang jauh semua pemikiran konyol nya tentang wanita itu.
"aku mau minum kopi yang panas jack"
"ha ha baik lah aku pikir-
"pikiran mu kotor!" ejek Myungso membuat Jackson mempoutkan bibirnya lalu bangkit untuk memesan pesanan bos segaligus sahabatnya itu.
Suzy mengelap bibir nya perut nya sudah terisi walau selera makan nya harus hilang setelah tau ke beradaan Myungsoo yang selalu mengamatinya.
"Irene aku duluan masih ada beberapa berkas yang harus di kumpulkan sekarang"
Irene mengerutkan kening melihat gelagat aneh pada rekan kerjanya tapi iya mengangguk mungkin saja Suzy benar.
Dengan perasaan yang was-was Suzy memasuki ruang Ceo siapa lagi kalau bukan Myongsoo dia mengutuk dirinya sendiri orang yang paling dia hindari sekarang telah menatap nya redah tatapan yang paling dia benci dari laki-laki tampan ini.
"Ini berkas nya Boss" Myungsoo hanya melirik dan kembali fokus ke leptop nya membuat Suzy menaruh dokumen itu di meja Myungsoo tanpa di sadari meja tempat Suzy menaruh berkas itu basah akibat kopi.
"ah tidak" cicit Suzy pelan.
Myungsoo melirik dan tersenyum sinis.
"Maafkan aku"
"Apa kau bodoh! Bagai mana kau ceroboh seperti ini, apa yang kau bisa hanya mengerang di atas ranjang! Dasar Bodoh!" Air mata Suzy jatuh begitu saja saat mendapat cacian dari boss nya yang lebih sakit yaitu cacian saat dirinya menghina kenikmatan yang Myungso berikan.
"Aku minta maaf akan aku prin ulang lagi" ucap Suzy dengan air mata lalu berlali kelur ruang Mnyungsoo.
"Kau bodoh Suzy" maki Suzy pada dirinya sendiri "hiks.. Kenapa hidup ku seperti ini apa salah ku pabo"
"Kau kenapa Suzy ?" tanya irene yang baru datang melihat Suzy uring-uringan dengan air mata yang terus mengalir di pipi mulus nya.
"Aku lelah Irene"
"Kau harus kuat Suzy ingat kau punya Yoojung yang harus kau jaga" Suzy mendongak dan memeluk Irene benar yang dikatakan irene dia harus bertahan demi adik nya.
Suzy menitipkan berkas lamaran itu pada Jackson yang kebetulan juga akan mengumpulkan berkasnya,
Ini sudah jam 4 waktu kerja berakhir dan Suzy harus bergegas ke Rs untuk menemui adik nya karna hari ini oprasi adiknyabakan di lakukan tapi niat Suzy hangus karna jackson memberikan file baru yang harus Suzy kerjakan kembali.
"Aku lembur lagi ?" tanya Suzy memastikan.
"Yee si boss yang minya cepat kerjakan sebelum pukul 10 dan kau taruh lah di meja nya aku duluan Suzy" Suzy mengangguk dan menatap kepergian Jackson.
jam sudah menunjukan pukul 9 malam waktu kantor sudah berakhir 6 jam yang lalu tangan Suzy menyentuh knop pintu ruangan Myungsoo lalu mengetuknya sebelum masuk.
"Ini berkas nya " Suzy menaruh berkas itu dan berjalan keluar tapi langkah nya terhenti saat Myungsoo menarik tangan nya kuat membuat Suzy menindih tubuh Myungsoo di atas sofa panjang.
"Apa yang kau lakukan Boss" tanya Suzy takut.
"Berhentilah berpura-pura aku tau kau dari tadi mencoba menggoda aku jalang brengsek!" Umpat Myungso membuat Suzy menggelang.
"Aku harus pergi Boss seseorang telah menunggu ku." Suzy mencoba bangkit tapi tangan Myungsoo menahan tubuh Suzy.
"Aku akan membayar mu 3 kali lipat mari habiskan malam yang menarik ini" Myungsoo mencium bibir Suzy rakus menampilkan kepemilikan nya.
Suzy mendorong tubuh Myungsoo dan menatap tajam untuk yang ke dua kalinya dirinya di rendahkan, Suzy bangkit lalu duduk.
"Aku bukan wanita seperti yang kamu pikirkan"
"Ck, munafik" ucap Myungso yang mencoba memeluk suzy kembali dan membuka Blezer Suzy dengan cepat.
"Hentikan aku mohon Myungsoo!" bentak Suzy membuat Myungsoo tersenyum puas.
"lagi jalang memberontak lah aku suka" ucap Myongsoo yang berhasil membuka blezer Suzy tangan nya mencoba membuka kemeja yang Suzy kenakan bibir nya memangut Suzy rakus.
"Hentikan!"
"terus memberontak lah, kau Jalang ku cuma Jalang ku Budak cinta aku Bae Suzy!" Suzy menangis meliht diri nya yang benar-benar hina otak dan fikis nya mempunyai tujuan yang berbeda.
Tangan Myungsoo beralih ke rok mini yang Suzy kenakan setelah membuka kemeja Suzy.
"Kau memang jalang ku, lihat kau Basah Bae Suzy" Suzy menutup matanya tangis nya terhenti hasrat nya mulai mengikuti apa permainan fisik yang haus akan sentuhan-sentuhan sensitif Myungso.
"Ahhh..
"Ck, dasar jalang!" maki Myungso yang masih mencoba membuka rok Suzy dan menarik celana dalam yang Suzy kenakan tangan nya bermain di daerah sensifit Suzy membuat Suzy mendesir nikmat.
Dengan cepat Myungsoo membuka kemeja dan celana bahan yang di kenakan untuk mengimbangi Suzy yang sudah tak berpakaian karena ulah nya, bibir nya masih memangut Suzy yang sudah membalas Pangutan nya.
Dan malam yang panas terjadi lagi.
---oOOo---
Suzy mengutuk dirinya sendiri hasrat nya membara dirinya hina malu untuk yang ke dua kalinya dia melakukannya lagi dan lebih parah nya dia menikmati.
"Eonni kita akan pindah ?" Suzy mengangguk dan masih mengemasi barang nya.
"kemana ?"
"Ke tempat yang jauh dari sini kamu harus mengemas barang mu Yoojung!" Yoojung mengangguk dan berjalan menuju kamarnya.
.
.
.
"Maksud mu dia sudah mengundurkan diri ?" Jackson mengangguk "Sejak kapan kenapa tidak bilang ?"
"Ada apa kau mencari nya Myungsoo, apa peduli mu" Bukan nya menjawab Jackson malah balik bertanya membuat Myungsoo mengendorkan dasi nya.
"Mungkin dia sedang mengandung anak ku"
"Uhhuukk.." Jackson hampir saja menyemburkan coffe yang sedang dia minum lantaran mendengar ucapan Bodoh boss nya itu.
"Kau gila dia sudah mempunyai tunangan ?"
"Benarkah" Jackson mengangguk.
Myungsoo memejamkan matanya menghapus semua ingatan yang mengganggu mungkin sekarang Suzy sudh bahagia dan mungkin Suzy langsung meminum pil peluntur kandungan.
.
.
.
1 tahun kemudian...
"Nacy kau semakin lucu muucchh ponkan Eonni" ucap Yoojung mencium Nacy si baby cantik itu.
"Taehyung aku ingin mempunyai anak yang cantik seperti Nacy"
"Yach! Kalian masih kecil fokuslah untuk sekolah Yoojung!" bentak Eonni.
"ye, Eonni aku ke depan mau menjaga butik ayo Tae" Yoojung menarik tangan kekasih nya itu meninggalkan Suzy.
"Aku tidak menyesal aku menyangangimu Nacy" Suzy mengecup seluruh wajah Putrinya, ya waktu kejadian itu Suzy hamil dan langsung pergi tanpa ada niat menggugurkan kandungannya jika Myungsoo tau pasti laki-kali kejam itu menyuruh nya untuk menggugurkan kandungan nya.
Suzy membawa Nacy keluar kamar memberikannya pada Yoojung yang sedang duduk sambil berbincang dengan Taehyung.
"Kau jaga Nacy aku harus membeli perlengkapan nya" Suzy menyodorkan Nacy dan langsung mengecup putrinya.
"Taehyung jangan macam-macam aku memasang cctv" ucap Suzy sebelum pergi.
Myungsoo menikmati makan siang nya di bursa sebab ada rapat yang mengharuskan nya pergi sejauh ini, pikirannya mencari wanita yang ia rindukan tapi tidak bisa dia temukan keberadaan nya sama sekali,matanya memincing saat melihat wanita yang persis mirip dengan Bae Suzy yang sedang ke sulitan membawa barang belanjaan nya.
"Apa itu jalang ku!" Myungsoo langsung bangkit dan berlari menghampiri wanita itu dan benar saja itu Suzy.
"Kau..
"Kau kemana saja aku merindukan mu jalang" Ucap Myungsoo yang langsung memeluk tubuh Suzy.
"lepas atau aku akan berteriak!" pinta Suzy.
"jika seperti itu maka aku akan kembali menindih mu"
Suzy memutarkan bola mata malas tangan nya di tarik Myungsoo masuk ke dalam caffe.
"Bagai mana kabar mu Suzy ?" Suzy hanya membuang wajah nya enggan menatap wajah laki-laki tampan itu.
"Apa kau hamil"
"Tidak!" bentak Suzy.
"Sayang sekali,"
"Aku pergi" Suzy bangkit air matanya sudah tidak tertahan lagi hatinya sakit sangat sakit laki-laki itu menghancurkan segalanya menghancurkan pertunangannya, laki-laki mana yang mau dengan wanita yang sudah tidak suci dan mengandung anak orang lain.
Myungsoo yang heran dengan tingkah Suzy langsung menyusul Suzy diam-diam, pandangan Myungsoo tertuju pada butik yang tidak kerlalu ramai saat Suzy memasuki buktik itu.
"Selamat datang, ada mau cari apa tuan" Ucap Yoojung ramah membuat Myungsoo tersenyum.
"Aku mencari Suzy ?" Yoojung menatap curiga Myungsoo
"Apa dia ada ?"
"Kau siapa ?"
"Ah aku, kenalkan aku Myungsoo mantan atasan Suzy "
"Ahk kau Boss yang baik itu ?" kening Myungsoo mengerut mendengar ucapan Yoojung baik dari mana dia selalu memperlakukan Suzy sangat buruk.
"Hem maksud ku, kau yang meminjamkan uang untuk membayar oprasi ku kan Eonni ku yang berkata seperti itu ?"
"Uang, uang apa ?"
"Uang yang banyak itu Tuan, aku berterimakasih atas jasa mu jika kau tidak meminjamkan eonni uang mungkin aku tidak tertolong" Myungsoo semakin di buat heran dengan pernyataan gadis itu seingat nya Myungsoo memberikan uang atas jasa kenikmatan yang di berikan Suzy apa Suzy melakukan itu untuk biaya obat adik nya ?
"Yoojung di mana Noona Nacy dia lapar kau bisa menyeduhkan susu ?" Ucap Taehyung yang berjalan sambil mengendong Nacy.
"Itu anak Suzy ?"
Yoojung mengangguk
"apa dia sudah menikah ?"
Yoojung terdiam dan menatap tajam Myungsoo" Tidak laki-laki itu, tidak bertanggung jawab atas kehamilan Eooni"
Mata Myungsoo terbelalak apa baby itu anak nya secara Suzy tidak menikah dan Suzy melakukan terakhir kali dengan nya tidak memakai pelindung dan melakukan beberapa kali atas kemauan Suzy dan Myungsoo.
"Di mana dia ?"
Yoojung tidak menjawab tapi matanya munuju tangga membuat Myungsoo bergegas untuk berjalan.
"Suzy buka pintunya aku tau kau di dalam"
"pergi kau!"
"Dia anak ku kan, baby tadi anakku kan Suzy ?" Suzy membuka pintu menatap Myungsoo tajam.
"Dia anak ku, bukan anak mu Mgungsoo"
"Ya aku ayah nya Suzy!" bentak Myungsoo.
"Ayah macam apa diri mu, yang bahkan tidak pernah mencari keberadaan ku brengsek ku bilang ku mencintai ku tapi apa ku tidak berusaha mencariku"
"Bukan seperti itu Suzy, aku kira kau sudah bahagia dengan tunangan mu"
"Bahagia kata mu, hidup ku hancur dan kau memperburuk segalanya aku hanya bertahan untuk uang mu jadi sekarang kau pergi!"
"Maaf aku salah, salah menilai mu aku minta maaf aku tau alasan mu melakuakan itu aku menyesal memandang mu rendah Suzy aku cinta kamu"
Suzy semakin terisak kini luka yang mulai dia lupakan perlahan muncul kembali.
"Hentikan omongkosong mu, Myungsoo aku jalang mu dan aku hanya perlu uang mu dia anak ku akan ku besarkan Nacy seorang diri yang aku mau kau menyingkirlah dari hidup ku" Myungsoo menggeleng dan memeluk Suzy.
"Aku akan bertanggung jawab kita akan bersama maaf aku telah merendahkan mu Suzy"
"kau jahat"
"Aku akan bertanggung jawab sayang kita akan menikah dan membesarkan Nacy bersama"
"kau jahat!"
Myungsoo menatap Suzy pilu dia tau rasa sakit yang selalu dia berikan atas prilakunya betapa buruk yang dirinya lakukan.
"Maaf sayang" hanya kata-kata itu yang keluar dari mulut Myungsoo tangan nya menarik Suzy membawanya ke dalam dekapan nya membiarkan gadis itu menyurahkan rasa sakitnya dengan cara menangis.
Aku selalu berusaha menyakiti wanita itu alasan ku satu dia berhasil merebut hati ku.
Dengan harga diri yang di junjung tinggi yang membuat aku jatuh cinta pada nya tapi aku tertawa ternyata harga dirinya tidak setinggi yang aku banyangkan.
Dan itu membuat aku ingin menghancurkan hidup nya dan aku berhasil aku yang menang telah mengganggu kehidupan nya tapi apa saat dia hancur saat dia terluka aku bukan senang tapi aku ikut hancur itu lucu bukan ?
End part ini tunggu One short lain nya 😀 jangan lupa linggalkan Votmen.
Bonus...
Jangan lupa baca juga😎
-Darling you look perfect
-Round and Round
-kim yoojung_one short
👍
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro