" MARK LEE "

Panggilnya mendatar . Sampul berisi duit dipegang .

" Nae tuan yong " sahut Mark Lee dengan berpakaian serba hitam masuk kedalam bilik taeyong .

Ternyata lelaki itu bukan sahaja berkerja dengan taehyung malah dengan taeyong juga dia berkhidmat .

" Please kidnap and kill her as soon as possible "

Satu keping gambar dikeluarkan lalu diberikan kepada Mark .
Mark menyambut nya dengan senyuman sinis .

Taeyong melemparkan sampul duit tadi lalu disambut tangkas oleh Mark Lee

" Upah kau , pastikan dia betul -betul mati . Kalau tak , kau yang mati aku kerjakan "

" Jangan risau lah  tuan . Ni saya lah , semua kerja saya kasi clean punya . Don't worry " ujarnya sinis sebelum beredar dengan riang hati bersama duit ditangan .

Taeyong Mendecit . Mark Lee memang suka berbangga diri , tapi takpalah asalkan dia buat semua  kerja yang disuruh .

" Taehyung-taehyung , kau ingat kau boleh bahagia lepas apa yang kau buat dekat aku ? Jangan harap . Aku akan dapatkan yeoja tu dengan cara apa pun "

Ujarnya sendiri , rahang mengerjap . Dia menggenggam gelas kaca sehingga pecah . Membayangkan detik-detik bagaimana hyungnya mati ditangannya sendiri .

🍪🍪🍪

" Jaga bakal menantu omma ni baik -baik ye . Awas kamu kalau omma dapat tau kamu buat yang bukan-bukan "

Pesan puan kim . Taehyung memuncung bibir . " Taulah Tae nak jaga "
Balasnya meleret , malas nak ambik kesah soal pesanan ommanya .

Jihyo tersenyum manis seraya membalas pelukan puan kim .
Pelukan terakhir sebelum mereka balik semula ke mansion kim taehyung .

" Kami balik dulu ! "
Jerit taehyung seraya kereta kian bergerak keluar dari perkarangan rumah .

T B C