Author's Note - Story Highlight
Pertama-tama, mari kita kenalan dulu sama 5 karakter utamanya :
1. Lucy!
Iniliah tokoh utama ini! Lucy ini pintar, selalu peringkat 1. Tapi apa masalahnya? Dia menganggap, dalam hidupnya ini satu-satunya orang yang harus dipikirkannya hanya dia sendiri. Bukan orang lain. Inilah kenapa, dia angkuh, cuek, dan terkesan nggak punya perasaan. Sampai suatu ketika...... (Baca sendiri deh!)
2. Clara
Clara mungkin teman paling dekat yang dimiliki Lucy. Terdekat karena mereka duduk sebangku dari waktu SMP. Udah. Cuma itu hubungan Clara sama Lucy. Lucy nggak nganggep Clara lebih dari "Temen sebangku" padahal mereka sebangku 4 tahun. Tapi Clara mungkin jadi your typical bestfriend gitu, kan? Iya, dia emang teman yang suportif, baik, setia, dan segala kebaikan lainnya. Tapi kenapa dia mau bertahan sama Lucy yang bahkan nggak nganggep dia "teman"? Padahal Clara ketua cheers, ngapain harus stuck sama Lucy? Dia bisa dapet puluhan teman lain, kok. Kenapa, ya?
3. Giovanno
Udah ini nggak usah diceritain. Giovanno also your typical badboy. Tapi kenapa dia bisa ada di lingkaran Lucy? Dan yang paling penting, apa ada cerita dibalik ke-badboy-annya? Yang Giovanno dibaca aja deh, saya bahkan suka sebel sama Giovanno. (Apa gemes, ya?)
4. Dirga
Dirga yang ter-bully. Emang malu-maluin ya kalau tiap pagi diantar Bapak pake angkot? Emang malu-maluin ya kalau bantuin Ibu dan naruh dagangan di kantin? Engga, kan? Tapi justru itu kenapa Dirga di-bully. Dia yang notabene anak bukan siapa-siapa bisa apa? Dia miskin, dia nggak kuat, dia lemah. lalu dia harus apa?
5. Popi
Yang ini juga your typical bitch in every stories. Dia yang nggak suka Lucy karena Lucy selalu jadi nomor 1 dan dia yang kedua. Bagi Popi, itu nggak adil. Apalagi Lucy yang punya teman sebaik Clara. Popi iri habis-habisan. Tapi Popi only being a bitch on Lucy, oleh teman-teman yang lain dia dikenal sebagai 'Popi yang baik'. Dia jadi makin kebakaran jenggot lihat Lucy yang juga mau jadi 'Lucy yang baik'. Padahal Lucy nggak pernah nyakitin Popi kecuali jadi nomor 1, lantas kenapa?
***
This is my second story I uploaded here. Ceritanya udah lama banget jadi main plot dan karakterisasinya, cumaaa sepertinya baru terealisasikan sekarang buat bener-bener niat memulai. Dan bodohnya, padahal semester ini makin sibuk. But it's okay. I'll update constanly because sebenernya udah ada beberapa chapter. Jadi tinggal upload sama jadwal yang sesuai. Doakan tidak mangkrak! Heheheh
So, let's start about the story. Dulu setiap nulis seenggaknya harus ada pesan yang bisa di bawain di cerita itu. Dan semoga cerita ini bisa bener" menginspirasi kalian! Hehehehe. Topik yang aku ambil tentang mental health gitusih sebenernya. Biar kita lebih aware sama lingkungan kita. Biar kita nggak ngeremehin setiap perilaku orang-orang sekitar. Mau dia ngeklaim kalau misalnya "Semua cowok di sekolah naksir sama gue. Lihat aja, setiap hari ada yang nembak gue." Percayalah, itu ada alasannya. Dia memang meyakini seperti itu, nggak akan bisa dipatahin. Lalu, gimana dong? Ulurkan tangan kalian, bukan malah diklaim gila. Support dia dan arahin dia dapet penanganan psikologis yang tepat. Gambarannya kaya gitu, sih apa yang mau aku sampein. Intinya, tunggu aja, deh!
Buat gaya penulisan, ini gaya yang barusan aku coba. Aku biasanya nulisnya gaya santai aja lah ya gausah mikir berat-berat. Yang ini sepertinya nggak berat tapi juga nggak ringan, tapi bulisnya harus mikir soalnya gimana develop alur, karakter, dll-dllnya ituloh :'). Jadii, maafkan kalo masih banyaak sekali kesalahan. Mungkin penempatan diksi, plot hole, alurnya nggak karuan. Oiya, ini masih unedited dan belum aku baca ulang dan bener-bener aku koreksi. So pasti ada banyak typo terus juga sering ada kata-kata yang miss. I'm sorry, I just wanna try something new. Aku bakal sangat mengapresiasi kalau kalian bisa ngebantu nunjukkin kesalahan-kesalahan itu biar bisa direvisi. Itu sangat amat membantu buat berkembang. Yeay.
Kalo pada mau liat, check out my other story. Run To You manis banget lah. Aku aja suka sama Juno ARGHH JUNO SO KYUTT. Yah pokoknya manis banget lah, vibe nya spring gitu deehh. Yang syahdu-syahdu warna-warna pastel (ini jadinya kek mau bikin moodboard). Kalo ini kan vibenya udah biru gelap gitu gloomy gitulah hehehehe.
Jadi, TERIMAKASIH BANYAK BUAT KALIAN YANG MAU MELUANGKAN WAKTU BUAT BACA AVERSE
LEBIH MAKASIH LAGI KALO MAU KASIH VOTE HEHEHE
LEBIH LEBIH KALIAN MAU MELUANGKAN WAKTU BUAT NULIS KOMEN. Please share yout thought about the story yeah
Tapi, siapapun kalian, let's spread love. XOXO
Anw, jangan panggil 'thor' atau 'kak' hehe panggil aja Ren. Gapeduli kalian lebih mudah, selow ajaaa.
-Ren-
********
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro