cast: Sandara Park

SANDARA Park memeriksa notifikasi laman Facebook-nya. Dominan dari notifikasi itu memberitahu bahwa beberapa orang menyukai status berisi motivasi yang Sandara kirim kemarin malam.

Sandara tak menaruh perhatiannya pada pemberitahuan itu, ia lebih fokus terhadap pemberitahuan yang mengatakan bahwa seseorang baru saja menambahkannya ke grup 'Jual Beli'. Sandara menekan tombol 'terima' kemudian.

Sandara fikir, grup ini hanya berisi penjual barang-barang bekas. Itulah mengapa ia dengan asal menekan tombol terima bahkan tanpa mengecek dahulu apa konten dari grup itu.

Ketika Sandara merefresh beranda Facebook-nya, Sandara melihat hal yang mengejutkan!

Yaitu penjualan video porno anak-anak, yang diposting oleh.. HAH?! GRUP JUAL BELI?!

Ini gila!

Sandara segera mengunjungi laman grup tersebut, memastikan bahwa postingan itu diposting oleh akun palsu yang pemiliknya mengidap sakit jiwa, nyatanya tidak.

Grup itu memang berisi penjualan video porno, dengan objek yang benar-benar gila! Bisa-bisanya mereka menjual video porno dengan bantal, mayat, dan bahkan anak-anak sebagai objeknya! Dasar sakit!

Sandara berniat akan melaporkan grup ini ke pihak Facebook agar grup seperti ini hilang dari dunia maya. Grup tanpa moral. Namun guliran jarinya terhenti, tatkala sebuah akun yang tidak ia kenal, memosting sebuah hasil tangkapan layar, dengan seseorang yang ia kenal di sana.

Tidak, tidak mungkin.

Pemosting itu mengatakan, bahwa ia tidak menjual beberapa buah video dengan objek seorang anak kecil, dengan rambut pendek dan tubuh montok ini. Ia hanya membagikan gratis, untuk anggota grup yang senang membeli video-videonya. Dan dengan sadis ia menyertai link yang akan membawa siapa pun oknum yang mencoba, untuk menonton runtuhnya masa depan seorang gadis kecil. Sungguh gila.

Tidak mudah untuk mengabaikan seseorang yang sepertinya yang kau kenal, atau mungkin hanya mirip dengan orang yang kau kenal tadi, itulah mengapa Sandara mencoba untuk membuka link tersebut.

Link tersebut membawanya ke sebuah aplikasi, yakni Drive, dan menuju file yang berisi tiga video porno.

Sandara mengutuk diri ketika akan menonton video tersebut, dirinya merasa hina karena tak dapat menolong siapa pun gadis yang mirip dengan seseorang di lingkungannya, dan hanya menonton video sambil bersantai.

Maafkan aku.

Sandara menunggu hingga video tersebut berhasil diputar. Detik-detik awal video hanya berisi ruangan kosong berlatar belakang papan triplek reyot, dan sebuah tikar kecil di sana. Tak tahan menunggu lama, Sandara langsung melewati durasi awal dan langsung menonton video di tengah-tengah durasinya.

Siapa pun yang membaca ini, Sandara bersumpah. Sandara bersumpah akan membunuh siapa pun yang menonton video porno ini dengan tokoh utama, anaknya, Eunbin dengan suaminya, sebagai lawan mainnya.

Author's note

penjelasan : di video itu, isinya suami sandara, lagi 'main' sama  eunbin yang mana  adalah anak hasil pernikahan mereka berdua.