Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Main Title: Prologue

"Satu minggu lagi pementasan, bagaimana perasaanmu, Rinka?"

Sahut sebuah suara, yang kini sedang dengan cekatan menjahit beberapa pernak-pernik ke gaun putih. Netra coklatnya menatap sosok yang sedang membolak-balikkan naskah. Kertasnya tampak lecek dan kumal, berhiaskan noda tinta dengan berbagai warna tercoret di atasnya.

Sebuah bukti bisu dari kegigihan sang pelakon dalam pekerjaannya.

Sosok itu, Rinka, yang juga lebih dikenal dengan julukannya "Marrionette" oleh seluruh penghuni akademi, pun menoleh kepada arah suara itu berasal.

Rinka mendapati anggota klub yang juga merupakan temannya, menatap penuh antusias. Ditatap begitu mebuatnya tertawa canggung, dirinya pun menarik napas panjang.

Kalau boleh jujur, perasaannya ... gugup.

Apakah keputusannya menerima permintaan Kepala Akademi Desaulniers salah?

Tidak.

Sebagai ketua klub drama dari Akademi Demori, ini kesempatannya.

Acara pementasan teater yang juga bermaksud sebagai kegiatan penggalangan dana.

Dan baginya yang merupakan seorang philanthropist, kegiatan ini bak peribahasa,

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Ia dapat melakukan kegiatan kesukaannya, sekaligus memberi kepada yang membutuhkan.

Tapi melibatkan satu akademi dalam kegiatan ini punya sisi plus dan minusnya.

Sisi baiknya ia dan anggota klubnya jadi banyak terbantu. Bahkan beberapa anggota klub lain menggunakan kebolehan mereka dalam klub masing-masing, misalnya klub seni yang bantu membuatkan properti, atau klub kerajinan yang bantu menjahit kostum, bahkan klub berkebun memberikan bunga yang mereka rawat sebagai dekorasi pentas.

Namun sisi buruknya, kadang keterlibatan orang luar dapat merusak esensi dari pertunjukan seni itu sendiri. Baru saja kemarin klub robotik menyarankan supaya pemeran perabotan rumah diganti dengan robot saja.

Jangan salah, Rinka bersyukur dengan semuanya, berterima kasih atas partisipasi mereka dan mengapresiasi kebaikan klub lain.

Namun terkadang, ia ingin semuanya tetap pada jalannya. Lagi pun di berbagai pementasan kelas atas, karakter binatang atau benda mati sekali pun masih memiliki manusia sebagai pemeran mereka.

Bicara soal klub lain, Rinka mendapati anggota klub detektif, Norton Campbell, terlihat sedang menggaruk kepalanya kasar. Nampak tengah berusaha mencoba memahami karakter yang akan dia perankan.

Ya, seorang Norton, adalah yang menjadi pemeran utaman prianya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro