[ San x Wooyoung ]

Wooyoung jelas bukan tipe manusia keren. Pakaiannya sembarangan, lebih ke oversized shirt dan celana kargo, serta ransel hitam polos kesayangannya. Wooyoung bukan tipe manusia yang memikirkan penampilan, ia cenderung cuek. Namun, ketika sore itu ia sedang nongkrong dengan Mingi, seseorang mendatanginya.

"Jung Wooyoung, gue suka sama lo."

Pria itu keren, rambutnya hitam dengan sedikit highlight silver. Pakaiannya bagus, sepatunya Nike Air Jordan limited edition yang Wooyoung tahu harganya sama seperti sewa kosnya selama 3 tahun.

"Hah?"

Dan Mingi langsung memukul kepala Wooyoung saat itu, "Lo gak tau dia siapa? Choi San njir!"

Wooyoung mengerjap, "Siapa?"

Pria di hadapannya tersenyum kemudian mengulurkan tangannya, "Choi San, salam kenal."

*****

Kalau diingat-ingat, Wooyoung jadi geli sendiri. Saat San menyatakan rasa sukanya, Wooyoung langsung menolak mentah-mentah. Ia bahkan tidak tahu siapa San, walau kata Mingi pria itu terkenal karena good looking dan selera pakaiannya yang tinggi.

CUP!

Ia mengerjap ketika San mengecup bibirnya. "Mikirin apa sih?"

Wooyoung menggeleng, lalu menarik San mendekat padanya. "Kangen banget."

San tertawa kemudian membalas pelukan kekasihnya itu, "Tumben."

"San."

"Ya?"

"Aku sayang kamu."

San mengerjap, kekasihnya itu jarang sekali mengatakan sayang, cinta, atau hal-hal manis lainnya. Bahkan ketika mereka bertengkar, Wooyoung tak segan menghajarnya habis-habisan. Padahal Wooyoung adalah submisif namun posisi San kalah sepenuhnya, ia lebih memilih mengalah jika Wooyoung sudah naik darah.

"Aku sayang kamu juga, Woo."

Kekasihnya itu menelusupkan kepalanya semakin dalam pada pelukan San. "Kenapa kamu bisa suka sama aku?"

San mengernyit, "Ya karena kamu Jung Wooyoung."

"Ck, bukan itu. Aku jelek, outfitku gak keren kayak kamu, malah asal-asalan. Aku gak terkenal, gak good looking."

"Iya, tapi Jung Wooyoung itu yang selalu ngingetin aku untuk berhenti merokok, gak kebut-kebutan, dan makan sayur lebih banyak."

Selama ini, orang lain selalu melihat San sebagai laki-laki yang sempurna, namun selama mereka berpacaran, banyak sekali kekurangan yang Wooyoung temukan dalam diri San. Suka kebut-kebutan, perokok aktif dan jarang makan sayur.

 Tapi Wooyoung berhasil merubah itu semua dengan cara San tidak boleh mencium Wooyoung jika pria itu masih merokok. Dan berhasil, San berhenti merokok sepenuhnya dan mencium Wooyoung habis-habisan malam itu, berlanjut dengan keduanya menghabiskan seharian di kasur karena--ya mereka melakukan itu.

"Jangan bilang diri kamu jelek lagi, aku sayang kamu apa adanya, Woo."

Wooyoung tersenyum, beruntung menjadi kekasih seorang Choi San, walaupun hubungan mereka berdua dimulai dengan cara yang aneh.

---

A/N :

Selamat datang di work pertama aku! buku ini bakal menceritakan tentang couple ateez, tapi couplenya gak pasti kayak couple Woosan, JoongHwa, contoh bisa crack pair kayak : Seonghwa x San, Mingi x Yeosang, dll. (Yang namanya di depan itu berarti dom nya ya)

Oh iya nanti di beberapa chapter akan ada adegan mature, mohon kebijaksanaannya ya.

Terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak :)

-yeosha