Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Baking News (1)

"3"

"2"

"1"

"Action"

-End Channel-

~Baking News Hari ini~

"Selamat siang pemirsa. Kembali lagi dengan saya Isogai Yuma" ucap Isogai ramah dengan senyum ikemen-nya.

"Saya Kataoka Megu" lanjut Kataoka.

"Dalam acara baking news hari ini" lanjut Isogai.

"Kami akan memberikan berita yang aktual dan tepercaya untuk anda sekalian" lanjut Kataoka.

"Baiklah kita mulai dengan perkiraan cuaca hari ini. Perkiraan cuaca wilayah kunugigaoka terlihat cerah dengan matahari bersinar terang" ucap Isogai sambil memandang perkiraan cuaca dalam layar disampingnya.

"Selanjutnya," ucap Kataoka mulai memandang kertas yang dibawanya lalu menoleh kembali kearah kamera.

"Seorang pianis terkenal asal Jepang berhasil memenangkan kompetisi Pianist Genius Amazing World. Berikut liputannya" lanjut Kataoka memandang layar disebelah Isogai. Didalam layar tersebut terpapar wajah Yada.

"Selamat siang pemirsa. Saya Touka Yada. Hari ini saya berada dalam acara Pianist Genius Amazing World. Dan saya disini sudah bersama sang Juara, Arima Kousei"

Terlihat seorang pemuda berkacamata nampak gugup disebelah Yada.

"Bagaimana perasaan anda saat memenangkan kompetisi ini?" Tanya Yada.

"Sejujurnya saya merasa sangat bersyukur sekali. Ini juga berkat dukungan semua orang. Kompetisi ini juga termasuk dalam kompetisi dunia, jadi hanya sedikit kemungkinan saya menang" jawab Kousei.

"Tapi anda menang" lanjut Yada.

"Sepertinya begitu" ucap Kousei.

Setelah itu kamera kembali terfokus kepada Yada.

"Sekian dari apa yang saya dapat sampaikan" ucap Yada lalu layar menjadi hitam.

"Hanya itu saja?" Batin semua orang didalam studio.

"Berita selanjutnya,"

"Sebuah makhluk aneh tertangkap kamera CCTV saat berusaha mencuri gelato di sebuah kedai ice cream"

"Woi" sebuah suara tertangkap mic. Suara tersebut berasal dari barisan para kru.

"Ssstt diam. Kita lagi on air" ucap Sugino mengingatkan.

"Lewati tuh berita!" Ucap Koro-sensei.

"Kenapa?"  Tanya Karasuma.

"Itu... anu..." Koro-sensei bingung ingin berkata seperti apa.

Semua kembali fokus pada layar sebelah Isogai. Disana terlihat seorang memakai jubah dan mulai mencuri gelato.

"Kok kayak kenal gerak-geriknya ya?" Ucap Nakamura mulai berusaha mengingat.

"Iya juga ya" lanjut Kayano.

"Oi... itu bukannya" ucap Nagisa menoleh kearah Koro-sensei diikuti yang lainnya. Koro-sensei memalingkan wajahnya.

"TERNYATA ELO PELAKUNYA?!!!"

"DASAR MALING!!!"

"MALU-MALUIN"

"SHINE!!!"

"DASAR GURITA MESUM"

"APA HUBUNGANNYA COBA?!"

"MANA TAU!"

"WOI GURITA JANGAN LARI LO"

Terjadilah adegan kejar-kejaran didalam studio membuat barang yang ada didalamnya mulai berantakan. Namun beberapa orang masih tenang dan melanjutkan rekaman.

"Terjadi sebuah kecelakaan. Diduga sebuah mobil menabrak dua bersaudara yang pada saat itu sedang menyebrang" ucap Isogai dengan tenang.

Layar pun memperlihatkan Fuwa yang masih sibuk menghafalkan narasi.

"Woi jangan disyuting dulu dong, gue belom hapal" teriaknya.

"Ekhem ekhem. Selamat siang. Saya Yuzuki Fuwa, terjadi sebuah kecelakaan di daerah Miyagi. Sekarang saya bersama dengan saksi mata" ucap Fuwa. Disebelahnya sudah ada seorang anak kecil berambut orange bersama temannya berwajah suram.

"Dapatkah anda menceritakan kronologinya?" Tanya Fuwa.

"Kecelakaan tadi menabrak 2 senpaiku. Walaupun kami berbeda sekolah, dia tetaplah seorang senpai. Jadi kami tadi jalan-jalan. Trus di perempatan kita bercanda bareng. Trus lampu jadi hijau dan penyebrang merah. Dua orang itu terus jalan. Terus Tiiin, Dubrak, jedar, dan Wush kecelakaan terjadi" ucap anak berambut Orange dengan semangat. Fuwa menganga sambil batin, "Gue salah pilih saksi." Kemudian ia kembali menghadap kamera.

"Kini lokasi masih diperiksa. Dua korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Sekian dari saya, bye"

Layar menjadi hitam. Bersamaan dengan itu, Koro-sensei berhasil menjatuhkan kamera yang digunakan. Alhasil, jika melihat kearah televisi. Layar sudah menjadi hitam.

"WOI ANJ*NG GUE BELUM NUTUP ACARANYA" Teriak Kataoka yang sedari tadi sudah muak. Suaranya terekam dan keluar melalui speaker televisi.

"SEKIAN DARI KAMI. SELAMAT SIANG" lanjut Isogai ngegas.

-TBC

Jangan lupa vote and comment. Kritik dan saran juga boleh.

Mohon maaf bahasa kasarnya

Untuk karakter diatas tadi, semuanya milik pemiliknya ya...
Sampai jumpa

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro