Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

AK 4

“Apa mungkin gue lagi jatuh cinta
Kalau iya,Alhamdulillah.
Masih normal berarti”

☁☁☁

          Setelah menjalani berbagai ritual untuk membersihkan dirinya, Syeina hanya rebahan nggak jelas sambil menatap monitor laptopnya. Selalu seperti itu, kegiatan sehari-harinya tak lepas dari kuliah dan bekerja.

           Sampai di kos,masih buka laptop,entah untuk ngerjain tugas atau sekedar untuk buka file-file lamanya. Meski tergolong mahasiswa muda,Syeina harus segera menyelesaikan tugas-tugas dari dosen-dosennya agar lulus tepat waku,mengingat dia yang sibuk bekerja dan tergabung dalam organisasi.

       Tak lama kemudian,terdengarlah suara pintu dibuka. Reflek,Syeina pun langsung mengedarkan pandangan ke arah pintu. Suara cempreng yang sering dia dengar pun menggema di penjuru kamarnya.

        “Hai Syeina anak baik-baik. Lo lagi sibuk banget ya. Lagi capek banget ya abis kerja. Atau lo lagi bingung ya,nanti mau cari daerah KKN di mana. Pesen gue sih jangan di tengah hutan. Takutnya nanti malah kayak kejadian yang udah-udah .heheheh.”

          “Ck. Lo bisa nggak sih kalau masuk kamar orang lain itu ketuk pintu dulu,kemudian ucapin salam bisa kan? Nggak kayak tadi. Langsung nyelonong tanpa permisi. Udah gitu nerocos gak pakek spasi titik koma lagi. Pusing yang ngedengerinnya tau!”

        Disa pun malah ketawa gajelas seperti biasanya sambil menggerakkan kakinya ke atas dan ke bawah seperti orang kebelet pipis . Disa kapan sih jelasnya,hahah.”Eh sori sori. Gua lupa tadi. Udah injury time ini soalnya. Gue juga gak sadar kalau ngomong kayak gitu ke elo.”

        Sedangkan Syeina justru mengerutkan dahinya hingga kedua alisnya nyaris bersentuhan,” Injury time kenapa sih Dis. Jangan mulai gak jelas deh.”

        “ini Syen,gua lagi dapet. Terus kemarin waktu ke alf*mart lupa beli pembalut. So,detik ini,gue ngutang lagi pembalut ke elo ya. Jadi,utang pembalut gue ke elo jadinya 5 buah,bulan kemarin sama bulan kemarin lusa kan belum gue ganti.”

          Syeina pun langsung menampakkan muka sinisnya pada Disa,” Aduh,kebiasaan deh lo. Untung gue selalu ada stok. Yaudah tuh ambil sendiri di lemari. Lo pasti udah hapal kan sama tempatnya.”

Disa pun langsung menuju ke lemari yang diinstruksikan oleh Syeina. Di lemari bagian atas sendiri. Disa memang sudah hafal banget dimana letaknya benda itu.

“Makasih ya Syein. Gue balik ke kamar dulu. Gue ambil dua ya,satunya buat besok pagi.”
Setelah mengambil sesuatu yang diperlukan, Disa langsung berlari begitu saja,tapi ia tak lupa untuk menutup kembali pintu kamarnya Syeina.

Setelah kepergian Disa dari kamarnya, suasana kembali hening. Syeina berniat untuk tidur karena hari esok akan banyak menguras tenaga. Tapi sayang, dia tidak bisa memejamkan matanya dengan tenang entah karena apa.

Akhirnya,Syeina memutuskan untuk mengambil hpnya yang ada di nakas,sekedar untuk mengecek e-mail yang masuk maupun melihat notifikasi sosmednya.

Saat membuka instagramnya, tak sengaja Syeina melihat seseorang yang tak asing baginya.
Farhan_ disarankan untuk anda.

Kayaknya gue nggak asing deh dengan nih orang. Kata Syeina dalam hati. Ia benar-benar berfikir keras untuk mengingat-ingat siapa orang itu,karena hatinya berkata keras bahwa ia pernah bertemu dengannya.

Karena penasaran,ia pun langsung mengeklik namanya,kemudian muncullah profi dari orang tersebut.

Muhammad Farhan Al Alif
National Army
Ar Rahman : 55
2 postingan,1,5k pengikut,dan 506 diikuti.

Akun diprivat!

“Wah anjay. Ni orang makin bikin penasaran aja. Mana akun diprivat segala lagi. Farhan? Kayak pernah denger. Pak Farhan ? kayak pernah bilang gitu deh.”

Syeina pun terpaksa untuk melihat foto profilnya dari jarak yang amat sangat dekat sekali. Dan beberapa detik kemudian…..

“Wah iya anjay. Ini kan tentara yang waktu itu di Adenium. Selebgram kali ya dia,followers nya banyak banget.” Syeina tiba-tiba ingat siapa pemilik akun tersebut. Dia pun ragu untuk ngefollow akun tersebut atau tidak.

“Gue follow apa enggak ya. Nanti kalau dia nggak inget gue gimana,terus kalau gue nggak diACC gimana. Kan malu gue,dikira SKSD nanti.”

Setelah berfikir panjang,memikirkan pertimbangan-pertimbangan,dan memikirkan kemungkinana terburuk yang terjadi. Akhirnya Syeina menekan tulisan ikuti pada akun tersebut.

”Gue follow aja deh. Siapa tau diACC,syukur-syukur kalau difollback. Lumayan nambah followers. Kalau nggak diACC yaudah gue cancel aja.”

10 menit kemudian….

Farhan_ menerima permintaan pertemanan anda

Farhan_ meminta mengikuti anda

Ketika sedang asik melihat postingan lambe nyinyir yang lagi trending, tiba-tiba Syeina mendapatkan notifikasi seperti itu. Dia pun diam seketika.

”Serius ni orang ngefollback gue. Kiraian semua selebgram itu sombong nggak mau ngefollback deh. Apalagi dia kan tentara.”

Tanpa disadari,Syeina pun senyum-senyum sendiri sambil menatap layar handphone nya. Dia pun langsung menerima permintaan mengikuti dari Farhan. Setelah itu, syeina langsung membuka profilnya Farhan untuk melihat postingannya tentunya.

Ada dua postingan di sana. Foto pertama adalah fotonya dengan keluarganya. Ada ayah,ibu,dirinya,adeknya,dan seorang laki-laki dan perempuan yang sedang menggendong anak laki-laki kecil. Mungkin itu adalah kakak dan kakak iparnya beserta anaknya. Mungkin foto tersebut diambil ketika Hari Raya Idul Fitri. Dapat dilihat,semuanya menggunakan baju dengan nuansa putih,dan captionnya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.  

Sementara foto kedua menampilkan dirinya sendiri memakai baju koko lengkap dengan peci dan sorbannya. Dalam foto tersebut tertuliskan caption “berqurbanlah walau itu hanya sebatas perasaan.” Yaps,foto tersebut diambil saat Hari Raya Idhul Adha.

“Bucin juga ni orang.” Gumam Syeina yang kemudian diikuti dengan senyuman lebarnya. Dan di saat itu juga, munculah seseorang dari balik pintu yang tidak diketahui sejak kapan dia datang.

“Heh Syein, lo udah nggak waras ya senyum-senyum sama hp. Lo nggak lupa minum obat kan.” Siapa lagi orang itu kalau bukan Disa yang bebas keluar masuk kamarnya Syeina.

“Sejak kapan lo di situ. Perasaan udah gue bilangin deh tadi. Kalau mau masuk kamar orang itu ketuk pintu dulu, ucapin salam.” Ucap Syeina sambil menekan tombol tengah hpnya supaya tidak ketahuan Disa.

“Makanya mbak,kalau punya kuping itu dimanfaatkan. Dari tadi udah ngucapin salam, udah gedor-gedor pintu sampai engselnya mau copot ya percuma,wong situ aja malah senyum-senyum sendiri nggak jelas. Ya udah gue masuk aja.” Sarkas Disa dengan nada sewotnya.

Syeina pun tak menghiraukan perkataan Disa. Dia malah menyembunyikan hpnya di balik bantal. Namun sayang,dia kalah cepat dengan Disa. Disa menyambar hpnya Syeina begitu saja. Kemudian Disa menekan tombol samping kiri. Lalu, Disa menekan ikon instagram,dan munculah profil dari seseorang yang membuat Syeina senyum-senyum nggak jelas.

“Oalah ini to yang membuat Mbak Syeina senyum-senyum dari tadi. Yang membuat kupingnya nggak berfungsi. Yang membuat nggak ngejawab salam gue dari tadi.” Sindir Disa menggunakan logat jawa yang meniru Syeina.

“Apaan sih lo. Orang itu tadi nggak sengaja kepencet.” Disa masih memegang HP syeina, ia masih mengutik-utik,scroll sampa bawah,dan Disa baru sadar sesuatu.

“Apa lo bilang? Nggak sengaja? Ini apa? Lo ngefollow dia? Jangan bilang kalau lo nggak sengaja kepencet juga.” Disa seolah-olah mengintrogasi temannya yang lagi deket sama sesorang tanpa sepengetahuannya.

“Iya iya. Itu Pak tentara yang nggak sengaja ketemu di Adenium waktu itu.” Akhirnya Syeina membuka suara tentang laki-laki itu. Setelah itu, Disa menekan ikon berbentuk hati pada aplikasi instagram tersebut.

“what the… Anjay….Demi apa dia juga ngefollback elu Syein. Jangan-jangan kalian… Jadi selama ini?” Seketika kamar Syeina gempar karena suara Disa yang sangat menggelegar akibat kekagetannya tersebut.

“Udah deh, lo jangan berprasangka buruk ke gue. Kita nggak ada apa-apa kok. Ketemu aja cuma sekali pas di Adenium itu. Jangan ngaco lo ya.”

“Tunggu deh Syein, dalam rangka apa lo ngefollow dia?” Disa semakin kepo pada sahabatnya itu. Pasalnya, selama ini Syeina selalu bodo amat pada laki-laki manapun.

“Akun dia direkomendasiin sama IG. Terus gue kayak pernah liat sama orang itu. Yaudah gue follow aja. Siapa tau di lauhul mahfudz nama dia ada di samping nama gue ya kan,hahahahah.”

☁☁☁

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro