Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

14. Katanya, "It's Enough." Lalu Ashley Menari Ular

"GO AWAY, ASH!!!" Anna menjerit—ingin mendorong Ashley agar menjauh, tetapi terlambat—Anna ternyata jauh lebih lamban, daripada Sara yang barusan saja sedang melakukan tindakan jahat ala sinetron.

Yeah, ala sinetron yang mana Sara dengan sengaja menumpahkan Kuah sambalado dan udang tepung buatannya tepat di atas kepala Ashley—dengan wajah cemberut bin sinis, sambil berbisik, "That's your crown, Ash. Lo curang, gue lawan."

Lalu semua orang terdiam, saat melihat kejadian tersebut—bahkan terpaku—menunggu reaksi Ashley dan Sara selanjutnya. Apakah perkelahian dengan styler jambak-jambakan akan terjadi? Tapi sepertinya mustahil, sebab ini Ashley dan Ashley bukan bintang sinetron jadi ....

"Ketahuan, ya?" tanya Ashley sambil cekikikan kayak mak lampir, lalu menoleh ke arah Sara. "Enggak curang, kok. Elo-nya aja yang gak jago memanfaatkan bahan-bahan. Contoh gue, dong, pake bumbu instan supaya hasil terjamin enak. Jaman sekarang, enggak perlu ribet yang penting tau apa kesukaan Guanlin terus—"

"Shit, stop, Ash!" sela Sara, sambil mengepalkan tangannya ingin sekali memberikan tonjokan ke bibir gadis itu. Namun, susah payah Sara tahan karena tidak mau tangannya mencium baki keras itu lagi. "Lo itu enggak layak buat Guanlin dan makanan lo enggak layak buat—"

"Lalu lo juga enggak layak buat menilai orang lain sampai seburuk itu." Dan kali ini Guanlin ikut angkat bicara, sambil berdiri di antara dua gadis yang sedang adu mulut. "Be honest, gue enggak masalah dengan bumbu instan karena itu lebih baik, daripada sesuatu yang selalu dipaksakan padahal sejak awal memang tidak bisa diperbaiki lagi."

Sara terdiam setelah mendengar pengakuan Guanlin yang cukup menyakitkan itu kemudian tanpa disadar air matanya jatuh membasahi pipi. Entah air mata sungguhan atau air mata buaya, intinya Ganlin sudah tidak tersentuh lagi.

Begitu pula dengan Ashley yang memang sejak awal cuek bebek tentang semua kelakuan Sara dan hanya fokus ke Guanlin. Jadi di saat Guanlin mengatakan se-paragraf kalimat bijak tersebut, Ashley justru sibuk menikmati udang tepung super asin bertabur bumbu balado sambil merem-merem akibat sensasi garam.

"BTW masakan lo asin banget. Segitu pengennya buat ngerasain air laut, ya?" kata Ashley tidak membaca situasi lalu pada saat itu juga, sebuah dorongan pun sukses menerjang dada Ashley.

Yap! Yang melakukan hal tersebut adalah Sara.

Sara mengabaikan ucapan Guanlin, mengabaikan pengalaman buruknya bersama Samuel saat ingin menyerang Ashley, dan mengabaikan seruan provokator Sean cs plus klub memasak.

Sebenarnya Sara sudah tidak tahan, akibat terus-menerus kalah di hadapan Ashley dan juga tidak bisa terima karena sedikit pun Guanlin menolak untuk kembali padanya. Jadi sekaranglah puncaknya—adegan cakar-cakaran terjadi—tapi hal itu terlalu sukar buat dilakukan sebab Ashley terlalu lincah, hingga yang terjadi justru adegan kejar-kejaran dengan lagu India sebagai backsound.

Percayalah lagu India itu dinyanyikan Ashley dengan suara dan lirik paling ngasal sedunia.

Di lain sisi, Samuel yang melihat kejadian itu malah cekikikan sambil melakukan live instagram dan menjawab semua komentar para followers-nya tentang keributan tersebut.

Sedangkan dua orang waras—Guanlin dan Anna—yang melihat kejadian tersebut justru menampilkan wajah merah padam dengan ekspresi super kebingungan harus berbuat apa. Jadi karena tidak ingin ikut campur dengan pihak-pihak berwenang di sekolah mereka secara kompak menarik kuping gadis-gadis tersebut.

Anna menarik kuping Ashley dan Guanlin ....

... mau tidak mau menarik kuping Sara. Padahal kalau seseorang rela bertanya, Guanlin akan menjawab, dia ogah banget berurusan lagi dengan Sara. Luka di hati masih belum sepenuhnya kering katanya.

"Bisa berhenti buat enggak ngelakuin hal kayak bocah, enggak?" omel Anna, sembari terus menjewer telinga Ashley dan bertolak pinggang. "Gue malu lihat kalian kejar-kejaran nyaris cakar-cakaran buat ngerebutin Guanlin."

"Dan Sara, dari awal gue juga sudah bilang enggak mau balikan lagi sama lo, 'kan?" Guanlin ikut berkomentar dengan tangan yang ikutan masih bertengger di telinga Sara (Membuat Ashley iri karena juga mau dijewer Guanlin.) "Kenapa masih ngejar-ngejar gue kalau lo sudah milih Jacob?"

"Me and Jacob ... it's just for fun, Guanlin," bela Sara.

Ashley mencibir.

"Then ... our last relationship is also just for fun, right?" tanya Guanlin dengan nada penuh ketegasan dan membuat Ashley mengacungkan dua ibu jarinya, sambil menjulurkan lidah.

"Guanlin ... I don't mean—"

"It's enough, Sara," kata Guanlin lagi kemudian pergi begitu saja, meninggalkan ruang eskul memasak setelah berdecak kesal dan mengabaikan bahasa tubuh Ashley yang refleks, melakukan tarian ular sekadar mengolok Sara karena kembali menerima penolakan Guanlin.

"Rasain, makanya jangan jahat kalau enggak mau ditolak," ucap Ashley, "bye-bye gue mau bersih-bersih, cantik-cantik, terus merayu Guanlin. Lo jangan ikut-ikut karena Guanlin ... oops! Keceplosan." Ashley menutup bibirnya menggunakan kedua tangan kemudian buru-buru pergi meninggalkan Sara, sebelum gadis itu kembali berubah menjadi siluman harimau dan kembali mencoba mencakar Ashley.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro