[septième]
[ ava speaking ]
Setelah pameran, Sim disibukkan dengan berbagai macam tugas dari ekskul jurnalistiknya. Dia sering ke kelas, dan aku sering kepergok memerhatikannya.
"Udahlah, Va, udah keliatan." Nina tersenyum geli. "Lo suka sama Sim."
"Terus semisal gue suka, kenapa?" Aku menoleh sebal.
"Ya, gue godain lah."
Aku mendengus. Nina selalu suka begitu. Mentang-mentang dia sudah punya pacar dan aku belum, dia selalu menggodaku dan Sim, satu-satunya cowok yang dekat denganku.
"Nggak ah, gue nggak suka."
"Ih, ketahuan!"
"Habis, lo kan cuma mau godain gue!"
Nina mati kutu. "Ish, lo nggak asyik."
"Mana mau gue ngaku gua suka siapa kalau lo bakal godain gue!"
"Hah? Emang lo suka sama siapa?" Sim tiba-tiba datang ke mejaku.
Ngapain sih Sim ke sini?
"Tau nih, si Ava." Nina menyeringai semakin lebar. "Siapa, Va?"
"Nggak ada!" Aku menutupi wajahku. "Lo nggak usah ikutan kepo deh, Sim!"
Sim dan Nina tertawa. Kenapa sih mereka suka sekali menggodaku?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro