Chapter 8
Anggota Kisedai sedang makan siang bersama [Name] di tempat favorite mereka, atap. Kagami, Takao, dan Himuro juga ikut bergabung.
“Haahhh…. Besok kita ada ujian ya…” keluh Takao. “Nee…Shin-chan pinjamkan aku pensil putar dewa milikmu.” Pinta Takao.
“Tidak akan nanodayo. Belajar sana.” Tolak Midorima.
Takao menggembungkan pipinya karena kesal.
“Aku tidak perduli dengan ujian.” ucap Aomine.
“Pantas saja nilaimu jelek aho.” Ejek Kagami.
“Apa katamu?! Nilai bahasa inggris saja dapat 30 padahal kau dari Amerika. Sekarang siapa yang baka?” balas Aomine.
“Tch karena bahasa inggris di sini terlalu formal! Setidaknya nilaiku lebih tinggi darimu.” elak Kagami.
“Kalau begitu kita taruhan. Siapa yang mendapatkan nilai lebih rendah ia yang kalah dan harus menuruti ucapan yang menang.” Tantang Aomine.
“Tch siapa takut. Kuterima tantanganmu. Lagipula aku punya pensil putar dewa dari Kuroko.” Ucap Kagami.
“Oi! Itu tidak adil!” protes Aomine.
“Paling-paling kau juga mencontek nanti!” balas Kagami.
“Kalian berdua hentikan pertengkaran ini.” Ucap Akashi dengan nada absolutnya.
Seketika Kagami dan Aomine terdiam karena tidak ingin terkena rajaman gunting Akashi.
“Aaa… Aku malas ujian Muro-chin~” keluh Murasakibara.
“Berjuanglah Atshushi, aku akan membantumu belajar. Kalau kau mendapat nilai bagus aku akan membelikanmu snack.” Ucap Himuro dengan senyuman khasnya. Seketika Murasakibara sumringah.
“Haahh… Aku juga tidak pandai dalam bahasa inggris. Bahkan Kagami masih diatasku.” Keluh [Name].
“Eh?! Kupikir [Name]-cchi pandai bahasa inggris-ssu.” Ucap Kise.
“Sayang sekali tidak Ryouta-kun.” Ucap [Name] sambil berpundung ria. “Nee… Taiga, pensil putarnya untukku saja.” Pinta [Name].
“Tidak akan! Aku bisa kalah nanti.” Tolak Kagami.
[Name] kembali pundung. Lalu Takao memperlihatkan smrinknya dan membisikkan sesuatu di telinga [Name]. Setelah itu [Name] menjadi sumringah kembali dan mereka berdua pun ber-tos ria.
.
Hari ujian…
Midorima mengerjakan ujiannya dengan serius. Saat ini ia sedang perang batin. ‘Aku sudah menjawab pilihan ini tiga kali. Jebakan kah? Tapi kalau dilihat dari polanya…’
‘Baiklah, hanya untuk jaga-jaga saja nanodayo.’ Ucap Midorima dalam hati sambil membuka kotak pensilnya.
‘Eh?’
.
Kagami sendang menatap soal ujiannya dengan tatapan horror. ‘Gah! Ini sangat susah. Bisa-bisa aku kalah dari Ahomine. Apa boleh buat. Akan kugunakan sekarang!’
Kagami segera membuka kotak pensilnya.
‘Eh?’
.
Ketika membuka kotak pensilnya, Midorima maupun Kagami tidah menemukan pensil putarnya, yang ada terdapat secarik kertas yang berbunyi:
‘Pinjam sebentar ya… Tehe~’
Kagami mematung, begitu juga Midorima.
‘Tunggu…’
‘Jangan-jangan…’
‘BAKAOOO!!!’
‘[NAMEEE]!!!”.
“Hatcihh!” [Name] dan Takao bersin dalam waktu yang bersamaan.
.
“Maaf…” ucap [Name] dan Takao sambil duduk bersimpuh dengan satu benjolan di kepala masing-masing.
Sedangkan Kagami dan Midorima berdiri di depan [Name] dan Takao dengan tangan yang masih mengepal dan mengeluarkan asap dan wajah marah.
“Gara-gara kau aku kalah dan uangku habis membelikan Aomine burger. Kau tahukan seberapa porsi makan Aomine?” omel Kagami.
“Bukannya porsi makan Taiga sama saja?” ucap [Name].
Benjolan di kepala [Name] bertambah.
“Dan kau Bakao! Gara-gara kau aku mendapat nilai jelek!” ucap Midorima ikut mengomel.
“Bukannya 80 itu nilai bagus Shin-chan?” ucap Takao.
“Sama sekali tidak!” ucap Midorima sambil menambah benjolan di kepala Takao. “Padahal aku sudah membawa lucky itemku. Blablabla….”
Lalu omelan dari mulut Kagami dan Midorima berlanjut hingga dua jam seperti ibu yang memarahi anaknya. Dengan Akashi, Kuroko, Murasakibara, Kise, dan Aomine sebagai penonton.
.
Omake
“Ngomong-ngomong berapa nilaimu Aomine-kun?” tanya Kuroko.
“27,5” jawab Aomine dengan santai.
“Memangnya Kagami-cchi dapat berapa-ssu?” tanya Kise.
“25” ucap Kuroko pendek.
“Tetap saja mereka berdua bodoh.” Ucap Akashi diikuti anggukan dari Murasakibara.
“Oi!”
.
.
.
Hai hai! Icha kembali lagi setelah sekian lama. 😉
Dari Senin sampai Kamis kemarin Icha habis Try Out MKKS. Alhamdulillah soalnya susah 😓
Andai Icha punya pensil putar dewa kaya punya Midorima ya 😂😂😂
Tiga minggu lagi Icha UN, doakan berhasil ya...
Dadah...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro