Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 6


[Name] terbangun dari tidurnya dengan jaket Kuroko yang masih menempel di tubuhnya.

"Ara...Aku ketiduran lagi ya?" gumam [Name] sambil memperhatikan jaket yang ia pakai.

"Yosh! Hari pertama sekolah jangan sampai terlambat." Ucap [Name] sambil beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi.

Tak lama kemudian [Name] selesai mandi dan memakai seragam SMA Teiko dan menjepit rambutnya. Lalu [Name] memasukkan peralatan sekolahnya ke dalam tas dan keluar dari kamarnya untuk sarapan.

Saat [Name] sampai di meja makan, semuanya telah ada di sana. Mereka terpukau dengan penampilan [Name] yang menurut mereka manis sekali.

"Ohayou minna..." sapa [Name].

"Ohayou /-nanodayo/-ssu." Jawab mereka serempak.

"Uwaaahhh...[Name]-cchi sangat cantik-ssu!" seru Kise.

Wajah [Name] memerah, "Arigato... Sebaiknya kita sarapan sekarang atau kita akan terlambat." Ucap [Name]. Semua mengangguk setuju.

Setelah sarapan, mereka berjalan kaki menuju SMA Teiko yang tak jauh dari rumah mereka.

"Shintarou-kun, apa itu lucky itemmu?" tanya [Name] sambil menunjuk boneka pinguin kecil di tangan Midorima. Midorima mengangguk dan mengeluarkan sesuatu dari kantung celananya lalu memberikannya pada [Name].

"Apa ini?" tanya [Name] sambil menatap barang pemberian Midorima.

"Itu gantungan ponsel berbentuk bola basket nanodayo. Lucky itemmu hari ini. Ku dengar dari Oha Asa bahwa [Your zodiak] berada di urutan terbawah hari ini nanodayo. Bawalah agar tidak sial. Bukan berarti aku perduli." Ucap Midorima.

[Name] membulatkan mulutnya tanda mengerti, "Arigato Shintarou-kun..."

Midorima mengalihkan wajahnya yang memerah, "Sa-sama-sama."
.

[Name] terkagum-kagum dengan sekolah barunya," Woah...Sekolah ini sangat bagus..." ucap [Name] takjub.

"Shin-chan ohayou!" sapa seorang laki-laki bersurai raven.

"Berisik Bakao..." ucap Midorima.

"Nee...Siapa perempuan ini?" tanya Takao.

"Midorima [Name] desu. Aku sepupu Shintarou." Ucap [Name].

"Hee...Jadi kau sepupu Shin-chan? Cantiknya... Namaku Takao Kazunari!"

"Salam kenal Takao-san." Ucap [Name].

"Maa...Bagaimana kalau kita berkeliling sekolah dulu-ssu?" usul Kise.

"Boleh juga. Tetapi aku harus segera ke ruang OSIS sekarang. Jadi maaf, aku tidak bisa ikut." Ucap Akashi lalu pergi meninggalkan [Name] dan Kisedai.

"Aku malas, aku akan ke atap dan tidur." Ucap Aomine.

"Aku ingin bertemu Muro-chin~" ucap Murasakibara.

"Eh?! Ayolah Aomine-cchi! Masa pagi-pagi sudah tidur lagi?" protes Kise.

"Berisik! Pokoknya aku mau tidur!" ketus Aomine dan pergi menuju atap untuk tidur.

"Aku tidak mau-nanodayo. Lebih baik aku ke kelas saja. Ayo Bakao." Ucap Midorima sambil meninggalkan tempatnya.

"Eh? Tapi... Shin-chan tunggu!" ucap Takao sambil berlari menyusul Midorima.

"Kalau begitu hanya aku dan Kuroko-cchi yang mengantar [Name] berkeliling sekolah-ssu." Ucap Kise.

"Kurasa ucapanmu salah Kise-kun." Ucap Kuroko.

"Heee...Kenapa-ssu?" tanya Kise penasaran.
Jari telunjuk Kuroko mengarah di belakang Kise, "Sepertinya kau kedatangan fansmu. Ayo [Name]-san kita pergi sebelum fans Kise menginjak-injak kita." Ucap Kuroko sambil menarik tangan [Name].

Dan benar saja, para fans Kise segera datang dan mengerumuni Kise.

"Uwahhh...Kuroko-cchi dan [Name]-cchi hidoi-ssu. Tolong aku-ssu!" rengek Kise. Tetapi terlambat, karena [Name] dan Kuroko sudah menghilang berkat misdirection Kuroko.

.


"Nee...Tetsuya-kun. Memangnya Ryouta-kun sepopuler itu ya?" tanya [Name].

Kuroko mengangguk, "Hai', karena Kise-kun seorang model." Jawabnya.

[Name] terkejut, ia tidak menyangka bahwa Kise adalah seorang model. Kuroko juga bercerita tentang anggota Kisedai lainnya seperti kebiasaan, partner masing-masing, dan lainnya. [Name] mendengarkan dengan seksama. Sampai tiba-tiba Kuroko berhenti berjalan.

"Mengapa kau berhenti Tetsuya-kun?" tanya [Name].

Kuroko menunjuk sesorang berambut merah bergradasi hitam di depannya. "Dia partnerku, Kagami-kun. Aku akan menyapanya sebentar." Ucap Kuroko sambil menghampiri Kagami.

"Kagami-kun." Sapa Kuroko.

"GAH?! Kau membuatku kaget Kuroko! Bisa kau muncul dengan normal?" tanya Kagami.

"Aku sudah muncul dengan normal Kagami-kun." Ucap Kuroko. Kagami sweatdrop.

"Ta-Taiga..." ucap [Name] terbata-bata.

Merasa namanya di panggil Kagami menoleh kearah [Name] dan terkejut. "[Na-name]?" tanya Kagami tidak percaya.

"Taigaaa...." [Name] segera berlari dan memeluk Kagami. "Ta-Taiga...Hiks...Aku merindukanmu...Hiks..." ucap [Name] sambil menangis.

"[Name] kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Kagami.

"Bodoh! Seharusnya aku yang bertanya! Sejak kapan kau pindah dari Amerika? Mengapa kau tidak memberi tahuku?" jawab [Name] sambil melepaskan pelukkannya.

"Etto...Kau mengenal Kagami-kun [Name]?" tanya Kuroko.

"Dia sepupu jauhku. Dia satu-satunya yang kuanggap sebagai kakak kandungku sendiri." Ucap [Name].

"Tunggu [Name], bisa jelaskan apa yang terjadi? Mengapa kau bisa mengenal Kuroko." tanya Kagami.

"[Name]-san tinggal bersamaku dan lainnya Kagami-kun." Jawab Kuroko.

"Eh?! Bagaimana bisa? [Name], jelaskan kepadaku! Sekarang!" ucap Kagami dengan heboh.

[Name] mengangguk dan memulai ceritanya.

.

Setelah mendengar cerita [Name], Kagami mengangguk paham. "Aku turut berduka dengan apa yang terjadi pada orang tuamu." Ucap Kagami.

"Tidak apa-apa. Taiga-kun tolong jaga rahasia kalau aku masih hidup ya? Masih ada kemungkinan pelaku belum tertangkap." pinta [Name].

Kagami mengangguk mengerti, "Aku mengerti. Ngomong-ngomong bisa kau ajak Kisedai berkumpul nanti? Ada yang ingin aku sampaikan." Ucap Kagami.

[Name] mengangguk. "Jaa...Ayo ke kelas, bel akan berbunyi sebentar lagi." Ucap [Name].

Kuroko dan Kagami mengangguk setuju dan mereka bertiga menuju kelas masing-masing.

.

Ternyata [Name] satu kelas dengan Kise. Tentu saja Kise menyambut [Name] dengan riang. Tetapi [Name] tidak menghiraukan Kise karena ia merasakan aura membunuh dari fans Kise.

'Aku bisa mati.' Batin [Name].

.

.

.

Nah...Minna sampai jumpa lagi...

Terima kasih

-Icha-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro