Checkpoint K
Kepada
LAPAK BABE
Love, Peace, and Attraction Keeper ... Back of Beyond
Dear Bro Lapak, aku enggak mau sebut kamu Babe. Amit-amit ...
Aku bayangin kamu bilang gini pada tiap orang yang datang, "Bro, Sis, Lapak Babe di sini bukan kedai barang bekas atau milik Babe, ya. Tapi singkatan untuk jabatan keren buatku:
Love, Peace, and Attraction Keeper ... Back of Beyond
yang kalau diterjemahkan, jadi
Sang Penjaga Cinta, Damai, dan Daya Tarik dari Dimensi Antah Berantah."
Hehe, oke oke. Walau kupikir, kamu sama saja dengan pelapak, minimal kayak pramuniaga yang melayani jual beli. Kan ada tuh yang mau jual cinta bekas, tukar tambah dengan cinta baru. Ada yang datang cari-cari cinta second. Siapa tahu beruntung nemu cinta lama nan sejati. Atau berubah pikiran, tebus lagi cinta mantan yang pernah digadaikan. Haha.
(Ck ck ... Kadang aku kagum sendiri dengan pemikiranku!)
Aku sendiri kontak kamu cuma pengin ngobrol.
Ya, sesuai dengan cakupan jabatanmu, ada tiga topik yang perlu kubicarakan. Cinta. Damai. Daya Tarik. Ketiganya saling terkait.
Here we go ...
1. LOVE
Apa itu Cinta? Cuma sebuah kata. Baru ada artinya kalau seseorang memasuki hidupmu dan memberinya makna.
Siapa ya yang bilang gitu? Oh ya, tokoh fantasi favoritku.
Btw. Aku kagum dengan orang-orang Jepang. Mereka enggak obral kata cinta kayak westerners. Aishiteru hanya diucapkan kepada orang yang dicintai secara mendalam dan kamu mau menghabiskan usia bersamanya.
Tapi untuk cinta monyet, cinta remaja, cinta anget-anget tai ayam, cinta Senin Kamis, cinta berat sebelah, cinta tepuk satu tangan, Japanese pakai kata suki yang berarti suka.
Formalnya, "私はあなたが好きです, watashi wa anata ga suki desu."
Atau lazimnya disingkat tanpa aku dan kamu. Diganti nama langsung.
Ardi-kun ga sukidesu. I like you. Aku suka kamu.
Aiih, kapan bakal ada yang konfes gitu sama aku ya? Eh, kapannya enggak masalah. Tapi siapanya yang penting.
Aku enggak keberatan cewek konfes duluan. Tapi siapa pun nanti yang mau konfes ke aku, tahan deh. Enggak usah ngeduluin. Aku yang bakal datang pada waktunya. Tunggu saja.
Belajar dari pengalaman dengan Megan, aku akan hati-hati mengakui perasaanku. Harus waspada siapa saja sainganku. Harus siap dengan segala kemungkinan. Harus yakin bener bakal berbalas. Dan yang jelas, apa aku sudah siap dengan segala konsekuensinya? Gimana menjalin pertemanan istimewa dengan saling menjaga.
Jadi, waktu Jihan bawa undangan pesta ultah dari Rumi untukku, aku slow response. Tenang. Cuek. Oh ...
Cuma gitu.
Lima detik kemudian:
WHAT? RUMI ULTAH? BENERAN AKU DIUNDANG? WAAAAH. KAPAN? 14 JUNI. OMG. TERBATAS, KATANYA. HANYA UNTUK KELUARGA DAN TEMAN DEKAT. WADUH. TABOK AKU, RAYN! SIAPA TAHU AKU CUMA MIMPI. AKU DIANGGAP TEMAN DEKAT ....
Fiuh! Oke, lebay. Masih satu minggu lagi. Jangan berpikir macam-macam. Stay cool.
TAPI INI MEANS SOMETHING kan, Bro Lapak? Untuk pertama kalinya, ada yang mengundang aku, bukan mengundang Rayn dan aku terpaksa dibawa.
Kamu buka kesempatan buat aku, kan?
"Gimana dengan Bee?" tanya Megan waktu kutunjukkan undangannya. "Kamu serius tertarik sama Rumi padahal baru ketemu dua kali?"
"Ngobrol lama dua kali. Ketemunya lebih dari dua kali, tiap Sabtu sore. Chat juga sering. Dalam sebulan ini progresif. Soal Bee ... dia masih kecil dan kamu bilang, aku harus open mind, open heart, open door."
"Maju dengan hati -hati, Di!" Rayn merangkulku. Lalu berbisik. "Aku enggak mau kamu hilang lagi gara-gara gelombang baper."
Aku tahu. Jangan buru-buru. Selidiki dulu.
Tanpa diminta, Megan membantuku menyelidik. Info didapat Megan dari Raiden. Raiden dari Hya. Hya dari Wynter. Wynter dari CeeJay .... Astaga! Sekampung Darmawangsa bisa tahu semua kalau gini!
Untung mereka bisa dipercaya.
Rumi anak sulung dua bersaudara. Adiknya bernama Keo Hadi Wibawanto. Rumi punya geng bernama TRICK yang anggotanya bernama Tenno, Rumi, Ibby, CeeJay, dan Nata Kusuma.
"Kenali mereka semua, Ardi, kalau mau mendekati Rumi! Dan waspadai Tenno, yang paling dekat dengannya."
Oke, Bro. Jelas, saat ultahnya nanti, aku bakal ketemu dia dan gengnya.
Hmmm. Dan topik pun bergulir ke ....
2. PEACE.
Yang terpenting inner peace. Apa aku punya? Dalam artian berdamai dengan diriku sendiri. Apa adanya. Sadar kekurangan. Tahu kelebihan.
Damai juga dengan sekelilingku. Termasuk dengan Tenno, karena bakal beda dari Rayn kalau harus bersaing.
Aku enggak suka pepatah untuk damai harus siap perang. Itu agresif dan provokatif. Damai ya damai. Lupakan perang.
Kupikir, ada cara lain untuk memulai persaingan dan mungkin mencapai tujuan.
"Step by Step. Tunjukkan Daya Tarikmu," katamu.
Nah, itu dia, Bro, tolong evaluasi daya tarikku. Kamu harus bantu aku gali-gali. Karena aku mendadak enggak pede.
Mungkin dengan analisis SWOT, Strength, Weakness, Opportunities, and Threats , kamu bisa kalkulasikan peluangku.
Itu PRku buatmu. Oke?
3. ATTRACTION
Sudah jadi sunatullah, hukum Allah, bahwa setiap objek ciptaan-Nya diberi keindahan dan kesempurnaan dalam caranya masing-masing.
Itu kata Master Ridwan, guru agama islam.
Hukum gravitasi universal Newton menyatakan bahwa benda-benda di alam semesta tarik-menarik, gayanya berbanding lurus dengan penjumlahan massa dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara mereka.
Itu kata Miss Dinah, guru Fisika.
Dari kedua teori itu, aku simpulkan: Tiap orang punya kelebihan yang menjadi daya tarik bagi orang lain. Mereka saling mendekat bergantung pada usaha. Jarak dan kekuatan masing-masing menjadi penentu keberhasilan.
So, geernya aku, dengan undangan itu, Rumi mendekat. Aku akan datang dong, minimal untuk mengecilkan jarak.
Lalu apa? Gunakan kekuatanku? Kelebihanku? Am I even that charming?
Pagi ini, aku berlama-lama di kamar mandi. Mataku cokelat gelap. Gigiku putih berderet tapi ada gingsul di taring kanan. Mulai tumbuh kumis tipis. Rambutku lurus lebat, agak sulit diatur.
Pake gel? Enggak ah.
Wangi. Rapi. Oke.
"Berapa lama kamu habiskan buat mematut diri di kamar mandi?" Ujug-ujug Neru bertanya begitu.
"Eh?" Alisku langsung terangkat, heran banget. Ini Neru loh yang tanya, bukan Rayn.
"Kamu telat datang ke pertemuan B3. Rayn bilang, kamu perlu waktu lebih lama dari biasanya di kamar mandi. Berapa lama? Apa setiap kalinya selama itu? Kalau selalu lebih dari 15 menit, jangan-jangan kamu OCD kayak aku." Neru menepuk-nepuk bahuku dengan perhatian serius. Tapi tatapan dari balik kacamatanya tampak penuh suka cita.
Dan aku harus membekap mulutku sendiri sebelum umpatan ala Wynter meluncur keluar. Kuganti dengan siulan lagu riang. Sambil membuat tanda lingkaran dengan jempol dan telunjukku. It's okay, Neru. Aku enggak OCD. Tapi bisa menerima kamu apa adanya. Karena bersahabat bukan berarti harus segala sama.
Balik lagi ke soal kekuatanku. Apa aku ganteng? Apa senyumku bikin melting?
Bro Lapak, kamu jual daya tarik tambahan enggak? Aku mau top up.
"Adri, jangan khawatir. Andai aku cewek, sudah pasti jatuh suka sama kamu sejak pandangan pertama." Xylon nyeletuk.
Yeah, right! Kalau versi ceweknya juga enggak bisa nyebut namaku dengan benar, aku pass aja deh.
"Kalau kamu ragu, aku temani kamu ke pesta ultah Rumi." Raiden mengacungkan tangan.
"Aku juga free tanggal segitu. Aku kenal baik Ceejay. Kamu perlu koneksi," sambung Wynter. Dengan senyum cling kayak iklan pasta gigi.
NO WAY! Hal terakhir yang kubutuhkan adalah matahari-matahari kecil yang bikin orang silau sampai enggak sadar aku ada. Dan Raiden, Wynter, Xylon, juga Rayn, malah bukan kecil lagi, matahari raksasa.
"Ardi, just be yourself. Percaya deh, it's more than enough." Rayn menyela keriuhan.
Aku menoleh, nyeees rasanya mendengar itu. Rayn tahu saja kapan harus menularkan kepedeannya. Kayak ngasih sebotol air energi dingin saat badanku hampir kehabisan ion.
Yes!
Bro LAPAK BABE, udahan dulu, wish me luck.
Salam
Ardi.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro