🌸- About Han Seungwoo and the new student

"Weh Jinhyuk bangsat!" Teriak Seungyeon dari luar kemudian berlari menuju arah tempat Jinhyuk duduk.

"Santai anying, nape si?" Balas Jinhyuk.

"Seungwoo sekolah disini lagi cuy."

Oh tidak!

Jinhyuk sudah mengumpati dirinya beberapa kali, sungguh dia kesal karena manusia sialan itu kembali lagi.

...

"Kim Wooseok? Anak baru dari kelas sebelah?" Tanya Seungyeon kepada Jinhyuk.

"Ya namanya Kim Wooseok, baru satu dari masuk sekolah saja dia sudah populer sekali. Katanya anak-anak yang lain sih, visualnya daebak." Balas Jinhyuk.

"Semoga dia uke, biar bisa gua gebet."

"Hangyul gimana dong?" Tanya Jinhyuk sambil terkekeh.

"Anjir, Hangyul siape sat? Gua seme dia seme gabisa satu." Protes Seungyeon.

"Iyain."

Tiba-tiba anak-anak kelas 12 langsung lari semua menuju ke bangku masing-masing.

"Pak Xiumin udah otewe!" Teriak salah satu dari mereka dan membuat Seungyeon juga ikutan lari ke mejanya.

Ya gitulah anak-anak XIIIPS3 munafik semua, kalau guru otewe baru pada mau duduk.

"Pagi semua!"

"Pagi pak!"

"Sebelum mulai kelas, saya tau kalian mungkin sudah mendengar tentang kedatangan Han Seungwoo kembali ke SMA produce ini. Han Seungwoo-ssi silahkan masuk."

Oh tidak!

Manusia bertubuh tinggi itu datang dengan santainya ke dalam kelas.

Jinhyuk benci sekali dengan manusia yang ada di depannya itu.

"Hai... Ummm... Senang bertemu dengan kalian lagi." Kata Seungwoo dengan ragu-ragu.

Yang Jinhyuk lebih kesal lagi adalah kenapa semakin lama laki-laki Han itu semakin tampan?

Ingat Minkyu! Jangan mengecewakannya lagi!

"Selamat datang kembali, Seungwoo. Baiklah, silahkan duduk di tempat lamamu. Bersama kekasih mu kan? Lee Jinhyuk?" Pak Xiumin menunjuk bangku kosong disebelah Jinhyuk.

Satu sekolah juga tahu, kalau Jinhyuk sama Seungwoo udah tunangan. Yang tahu kalau Jinhyuk pacaran sama Minkyu cuman beberapa anak doang.

Guru-guru juga taunya mah Jinhyuk masih sama Seungwoo.

Dan dulu, sebelum mereka putus dan Seungwoo pergi, Jinhyuk memang duduk di sebelah Seungwoo.

"Maaf pak, tapi saya keberatan..." belum sempat Jinhyuk melanjutkan kalimatnya.

"Iya pak, saya akan duduk di sebelah Lee Jinhyuk." Seungwoo mendekati meja Jinhyuk dan duduk dengan santainya disana.

Jinhyuk menghadap ke arah Seungyeon, dia mendapati Seungyeon yang tertawa cekikikan karena keadaan Jinhyuk sekarang. Sambil memberikan mimik mulut "mampus lo."

Jinhyuk ingin mengumpati Seungyeon tapi ada guru.

Haduh apes banget si Jinhyuk hari ini :)

...

"Itu anak barunya! Yang namanya Kim Wooseok." Kata Hangyul sambil menunjuk Wooseok yang duduk membelakangi mereka sehingga wajahnya tidak terlihat.

Tapi dilihat dari tubuhnya, anak-anak produce sudah bisa tahu kalau itu Wooseok.

"Katanya ganteng ya? Seganteng apa si? Gantengan juga gua." Ucap Jinhyuk.

"Anjir, kembaran olaf aja bangga lu." Seungyeon menjitaki kepala Jinhyuk.

"Eh gua jadi kepo sama mukanya." Kata Jinhyuk.

"Deketin nggak?" Tanya Hangyul.

"Anjir, gua gamau deketin dia. Gua inget Minkyu." Jinhyuk menjitaki kepala Hangyul.

Hangyul meringis kesakitan sebentar "Bukan itu maksud gua anjing. Deketin maksudnya nyamperin ke sana, kenalan."

"Oh itu maksud lo. Yaudah gua kenalan duluan sini." Jinhyuk dengan santainya maju ke tempat Wooseok duduk.

Seungyeon menarik baju Jinhyuk agar dia tidak jadi pergi kesana "Eh eh! Sabar bangsat! Katanya orangnya maung njir. Lo bisa ditabokin kalau kenalan sama dia."

"Yeelah, maung juga luluh sama ketampanan gua." Jinhyuk jalan saja dengan santainya.

Hangyul memukul jidatnya sendiri, memang terlalu berani si Jinhyuk itu. Sementara Seungyeon terus mengumpati Jinhyuk supaya Jinhyuk kena karma.

"Weh kenalan dong." Tanpa melihat wajah Wooseok Jinhyuk langsung menepuk punggung Wooseok dan duduk di samping Wooseok.

Wooseok menatapnya dengan aneh, Jinhyuk saja belum melihat wajah Wooseok tiba-tiba sudah main duduk aja.

"Lo siapa anjing? Kalau sama orang tuh ngeliat mukanya dulu." Wooseok ingin melihat wajah Jinhyuk tapi sudah kesal duluan.

"Jangan gua udah punya pacar nanti kalau lo liat muka gua malah kesenengan lo." Balas Jinhyuk.

"Balik badan lo, anjir."

Wooseok memaksa Jinhyuk untuk membalikkan badannya, karena Jinhyuk terus menolak, Wooseok menarik badan Jinhyuk dengan paksa untuk berbalik.

Tapi Wooseok salah.

Jinhyuk kehilangan kestabilan berdirinya karena Wooseok menariknya terlalu kuat dan malah membuat Jinhyuk sedikit terjatuh.

Dan yang lebih parahnya lagi Jinhyuk jatuh di jaraknya yang sangat dekat dengan Wooseok, bisa dibilang sampai mempertemukan kedua hidung mereka.

"WEH Anjir! Laporin Minkyu!" Teriak Hangyul ketika melihat adegan romance hasil ketidak sengajaan itu.

"Inget Minkyu, anjer." Protes Seungyeon dari kejauhan.

"Ah maaf... Maaf..." Jinhyuk langsung melompat kemudian membungkukan badannya.

"Hmm... Gua yang salah, maaf gua yang narik terlalu kencang." Kata Wooseok.

"Eh tunggu..." Tiba-tiba di pikiran Jinhyuk terlintas nama seseorang dan wajah seseorang.

"Wooshin?" Tanya Jinhyuk kepada Wooseok, dia merasa Wooseok itu adalah Wooshin teman dekat lamanya.

"Wooshin? Nama gua Wooseok anjir. Ngaco!" Wooseok marah dan langsung meninggalkan Jinhyuk yang masih kebinggungan disana.

"Tuhan, semoga orang itu bukan Wooshin. Inget Minkyu, gua masih sayang Minkyu." Batin Jinhyuk dalam hati.

Meanwhile...

"Siapa sih namanya? Kim Wooseok ya? Ternyata deket loh dia sama si Jinhyuk. Berarti saingan gua bukan cuman Minkyu. Ck, laku juga si Jinhyuk." Ucap Seungwoo kepada dirinya sendiri.

🌸-See you on next episode