"Maaf nomor yang anda tujuan anda sedang tidak aktif. Coba lah beberapa saat lagi."Jawaban dari operator telkomsel. 
Hai,namaku Sellin Dinata Andreas. Usiaku 19tahun, Kuliah jurusan sastra di sebuah kampus dikotaku.Aku sangat cantik dengan wajah oval kulit putih mulus ditambah lesung pipi yang menawan. Bentuk tubuh yang sexy banget buah dada 34A.buah pantat bulat menantang. Sehingga banyak otak lelaki kotor saat memandang aku,namun aku cuek aja,nggak risih dgn tatapan mereka.

Berulang kali pacarku meminta keperawanan ku namun aku selalu menolak..Mungkin itulah mengapa dia selingkuh. Dan mutusin aku.

Siang itu sebuah pesan wa masuk ke hp ku."Aku di caffe biasa.."Tulisan wa itu.Dari pacarku Anton. 
Aku segera menyusulnya dan setelah tiba di caffe, aku melihat dia sedang duduk berdua dengan seorang gadis. 
masyaalloh itu Dina teman satu kelas nya di fakultas Hukum. Mereka nampak mesra membuat aku bergegas menghampiri.

"Apa apaan ini!?"Tanyaku dengan nada marah. 

"Duduk dulu."Balas Anton 

"Nggak usah, cepat jelasin"

"Lin,nampaknya kita udah basi,deh.Aku mau kita Putus. "

Mataku berkaca kaca."Oke.Kamu dapatkan itu."Air mataku menetes dalam langkah kepergianku.Itu lebih baik daripada menangis didepan Anton. 

Sebuah pesan wa. "Aku muak sama cewek yang nggak mau ngasih perawan nya ke aku."

"Cukup Ton. Gue blokir wa kamu ya."

Tangisku semakin luruh mengenai bantal dan kasurku saat tubuh ku sudah terbaring disana.Rasanya aku tidak mampu untuk berdiri. Sejenak biarlah aku menangis jangan ada yang mengganggu.
Aku dan Anton berpacaran sejak kelas dua SMA sampai menginjak seméster ke dua kuliah.Dari wajah sampai buah dadaku sudah dia nikmati. Namun untuk keperawanan aku dengan tegas menolak. Itu cuma untuk suami ku kelak. Dia belum tentu jadi suami, karena itu aku tidak mau mengambil Resiko. Aku puteri Kota bukan cewek kampung yang mudah diperdaya lelaki. 

"Gue denger kamu putus dari Anton?."Tanya SelVi teman satu kelasku di kampus. Dia bakalan jadi sahabat andai dua tahun lagi kami selalu akrab. 

"Iya,dah ahh.Jangan bahas itu,males dengar namanya.Kalau masih kamu bahas,aku pergi nie. "

"Ye elahh..Sensi amat"Jawab SelVi menahan tanganku saat mau melangkah pergi. 

"Maafin gue ya.Please.."

Aku tersenyum. "Iya cewek imut..Kayak marmut loe..hehehe"

"Nah gitu dong, jangan camberut "Gadis itu mencubit pipiku. 

"Awww!Sakit taukk. "Jerit ku eh dia malah tertawa. 

Setelah itu kedua Sel ini,Sellin dan SelVi. Wow keren kan nama kami,hehe.Mengunjungi sebuah sanggar tari. Sejak kuliah entah mengapa aku jadi pengen bisa menari walaupun bela belain belajar sama rombongan anak-anak SD dan SMP. "Oke, kita ulangi latihan kemaren Ya..Nanti baru kita lanjut "Kata Kak Raina si pelatih tari. 

Kabarnya Reina ini sudah mahir banget dan sering kali menang dalam berbagai kompetisi menari. Itulah mengapa kami tertarik bergabung dengan sanggar Tari miliknya. 

Rasanya semua penyesalan dan kekecewaan dalam hatiku seketika menghilang. Aku menyesal mengenal dan mencintai Anton dan juga kecewa atas keputusan nya.

"Kalian nampaknya sangat menikmati menari,,Dan itu merupakan modal utama menjadi seorang panari."Ucap Reina sebelum aku dan SelVi pulang.

"Iya kak,semua berkat kakak yang menjadi pelatih kami"
Reina tersenyum "Teruskan latihan,,Nanti kalian bisa juga ikut kompetisi seperti aku."

"Amin ya allah,,Makasih ya kak.Kalau begitu kami pulang dulu ya kak"Izinku dan Reina tersenyum dan mengangguk. 

Sebuah pesan video masuk ke hp ku melalui wa.Aku segera membuka nya.

Ohh...Ahhh...Teruskan sayang...

Aku terkejut. Itu video Anton sedang ML dengan Dina.
Penis Anton keluar masuk vagina putih dan tembem itu,  membuat Dina terus mengerang kanikmatan. 

Vagina kamu...Enak banget yankk...nyedot....Ahhh...

Enaaakk ya....

Iyaaa sayang...

mmmfff....Ciuman sambil ML

YankkYankk...Ohhhh...Panjang banget....Enakk gila....

Tubuh ku merinding menonton video itu. Ada perasaan aneh yang aku rasa kan..Ahhh...Tubuhku bergetar cairan keluar dari vagina ku,Ini pertama kalinya. 

Tanpa disentu, hanya gara-gara melihat Penis panjang dan besar milik Anton. 

Aku keluar dari kamar mandi. Mandi wajib. 
Karena kesal dan marah lantas aku bagikan video itu pada seluruh teman teman Kampus melalui wa. 

Bersambung..