Daaaan.... Ini diaaa... maaf lama nggak update.... Ane milih Detective Conan, trus Lily milih Fairy tail, dan Lalu Deane milih sama kayak ane... jadi maaf buat Lily, ane hanya nggak bisa membayangkan apa yang akan terjadi.

Aneta membuka matanya dengan perlahan, Matanya kabur karena terlalu banyak melihat kegelapan, Matahari bersinar terang, Dia berdiri di tengah kota yang sangat ramai, Dia melihat sekitarnya, dia melihat seorang gadis berkacamata dengan rambut pirang diikat pony tail, Tiba-tiba, tanpa dia sadari, di dalam pikirannya muncul gambar seorang pria berambut hitam dengan mata berwarna coklat tua. 'Hikaru', Aneta kembali ke kenyataan, dia menatap gadis itu. "Yu-Yukine-san?" Aneta masih bingung dengan apa yang terjadi. Dia memiliki ribuan pertanyaan yang tak bisa dijawab. "Hah... Aneta-chaan~~" Rin akhirnya sadar dengan keberadaan Aneta. "Kau tahu apa yang terjadi?" Rin menggaruk kepalanya. "Tadi terakhir kali aku ingat, Aku bertemu Nagisa, Kayano, Karma, Sugino, sama Koro-sensei."

"hah... iyah... aku bertemu seseorang bernama Asano Gakushuu. Oi ngomong ngomong bagaimana bisa kita bertemu dengan mereka?" Aneta sweatdrop mendengar ucapan Rin. "Yukine-san baru sadar?" Rin hanya tertawa. "Jangan terlalu formal Aneta-chan" "Baik Yukine-san" Rin sweat drop, aneta sepertinya tidak mendengarkan. "Jadii berikutnya apa? sekarang Kita dimana?" Aneta melihat sekitarnya. "aku rasa kita di dunia Detective conan." Rin menjawab pertanyaan Aneta. "Yukine-san tahu dari mana?" "Sudah kubilang, jangan terlalu formal, BTW, tuh sana" Rin menunjuk sebuah papan dengan poster bertuslisan 'Detektif hebat Kogoro mouri menyelesaikan kasus Pembunuhan di ruang tertutup.' mata aneta langsung melebar. "Kita sebaiknya mencari bantuan mereka." Rin langsung memberi usul. "Apa maksudnya Yukine-san?" "itu tuh... mereka pasti bisa membantu." Aneta langsung menyadari apa yang dimaksud oleh Rin "Tapi pertama-tama, Kita harus menyamar, Aku akan menjadi Seorang ibu, kau harus menjadi seorang Anak, yah... anggaplah anak angkat." Aneta hanya mengangguk, walau di dalam hatinya dia mengutuk Rin. "Tapi kenapa harus Yukine-san yang menjadi ibunya?" Rin tersenyum jahil. "Karena kalau kamu yang jadi ibunya, akan aneh karena kamu itu 'Flat' "

(Me:LIIILYYYYYY!!!!!! >Lily: MWAAHAHAHAHH *Lari sambil Loncat-Loncat)

Wajah Aneta langsung jadi kayak T^T

"Tapi penampilan Yukine-san kayak anak Sma biasa... Ah maaf perkataanku tidak sopan"

"haah... kau ada benar juga yah... Humm... " Rin tiba-tiba meloncat. "Itu diaa!!" Rin berteriak, membuat Aneta sempat kaget.

[Time skip, by Rin's unussual Cute face]

(Untuk @Lilyyblu_ : APA YANG TERJADI PADA WAJAHMU!!!!)

Rin menarik tangan aneta ke sebuah taman, tak terlihat satupun orang di taman itu. Rin mencari sesuatu di saku celananya, dia mengeluarkan sebuah gunting merah dari dalam saku celananya.

"Yukine-san, apa yang ingin kau lakukan?" Aneta gemetaran, mengingat sifat Rin yang..... Sulit ditebak. Rin membuka ikat rambhtnya, membiarkan Rambut pirangnya terbebas, Di secara tiba-tiba memotong rambutnya, membuat rambutnya pendek dan entah mengapa dia terlihat lebih dewasa.

"Jadi bagaimana?"