00.00
Hinata dan teman satu klub nya sedang menunggu jam 00.00 ditanggal 31 desember ini. Mereka menunggu dirumah sugawara, mumpung ada tamannya :v
"Ha-hacchoo!!!" Hinata bersin dengan volume yang besar.
"Brrr dingin banget.." rintihnya.
"Hinata kalau udah gakuat lagi masuk aja, gapapa. Sana gabung aja ama mereka" kata sugawara mempersilahkan kouhai-nya masuk kerumahnya sembari menunjuk kelompok yang sudah masuk angin akibat kelamaan diluar, terdiri dari yachi, pelatih ukai, yamaguchi, kinoshita dan narita.
"Gapapa kok sugawara-san! Aku masih kuat!" Seru hinata.
"Beneran? Kalo besok saki tak santet lu" gurau sugawara.
"I-iye ciusan bang.." kata hinata.
"Shimizu, apa kau gak kedinginan? Udah malam banget begini ditambah elu cewek lagi, masih gapapa" tanya daichi cemas.
"Gua gapapa, tenang aja. Gini-gini gua juga sering nongkrong diteras malem-malem." Kata kiyoko.
"Astijeh, gua aja sebenarnya udah udah mau tepar nih.." kata asahi.
"Asahi-san! Kita gaboleh kalah sama dingin! Pas dingin kita harus buat jadi panas membara!!" Seru nishinoya.
"Gimana caranya? Masukin badan ke kotatsu ? Pake jaket 99 lapis? Buat api unggun?"
"Pake balsem ama koyo.."
".."
"PANTES MATA LU MERAH! GUA KIRA LU NGANTUK! CUCI MATA LO SANA SEMBELUM TERLAMBAT!" Perintah daichi sembari panik.
"Lolololololol! Hahahahaha! Goblok amat sih lu noy! Udah make balsem, make koyo lagi! ahhaahhahahaha!!" Tanaka tertawa terbahak-bahak tanpa ada niat membantu.
"Sialan lo ryu.." kesal nishinoya.
"Udeh ah, lo juga make balsem ama koyo kan tanaka? Jadi sama aja lo goblok kek nishinoya" ujar ennoshita.
"Tak gampar boleh?" Ujar tanaka sembari mengambil ancang-ancang untuk mukul ennoshita.
"Udah lu pade, berantem mulu, capek gua dengernya" kata sugawara angkat bicara.
"Udah sana pergi ke wc lo berdua"
"I-iya kapten.."
"Ntaps" ujar ennoshita.
"Elo juga, gausah entap entip disitu, sini bantu gua bakar ubi" perintah daichi.
"Eh i-iya kapten.." ennoshita nyengir lalu dengan segera membantu daichi untuk membakar ubi.
Daritadi kok tsukishima ama kageyama ga nongol? Hinata kok ngilang?
Kemanakah hinata, tsukishima, dan kageyama???
Yah gitu..
Dengan gobloknya..
Mereka tidur berjamaan dirumput.
"Eh astajim, adek-adek gue udah tepar! Dirumput pula!" Kaget sugawara melihat kouhai kelas 1 nya udah tepar dirumput, kecuali yamaguchi. Karena dia udah masuk kedalem rumah duluan, badannya lagi dikerok ama yachi :)
"Biarin aja mereka tidur.." kata asahi sembari membentang selimut untuk kageyama, hinata dan tsukishima.
"Kenapa mereka gak dibopong aja kedalem? Kalo gitu mereka mah besok bakal sakit.." kata daichi.
"Gasanggup bung, mereka muda-muda beratnya seberat elo" kata sugawara.
"Idih jahat lu suga.."
"Woi tinggal 5 menit lagi jam 00.00!! Buru!! Bangunin semuanya!!" Kaget sugawara saat melihat jam yang ada di hp-nya.
"Kembang sepatu-- eh, maksudnya kembang apinya udah siap?" Tanya sugawara.
"Udah daritadi, tinggal diterbangin keluar angkasa aja" jawab kiyoko asal, pak takeda yang ikut membantu cuman nyengir.
"Lo kira roket?"
"SEMUA BURU KELUAR!! 5 MENIT LAGI UDAH JAM 00.00!!" Teriak sugawara kepada orang-orang yang ada didalam dengan volume yang tinggi, bila ada orangtuanya mungkin ia sudah tamat, namun syukurlah orangtuanya sedang berlibur dirumah neneknya.
"Bukan 5 menit lagi suga-san.. tapi 3 menit lagi" kata yamaguchi.
"YA LO UDAH TAU KAN MAKANYA BURU DEK, AYO PELATIH BANGUN, KITA POBAR!" seru sugawara.
"Astajim suga, selow, gak elu bangunin gue udah bangun kok" kata pelatih ukai.
"Adek-adek bangun!" Seru asahi.
"Ummh?~"
"2 menit lagi mau jam 00.00 lho" kata asahi.
"NANI?!!"
mereka langsung panik dan langsung memmpersiapkan diri dan handphone, untuk motret-motret, mumpung bisa apdet status :v
"Cepet noy! Ah! Untung ga lambat!" Keluh tanaka.
"1 menit lagi 00.00!!" Seru nishinoya
Seluruh anggota beserta supporter karasuno sudah lengkap ditaman.
"Nih gua hitung mundur ya!"
"20!" Seru daichi.
"19!"
"18!" Semua mulai ikut menghitung mundur.
"17!"
"16!"
"15!"
"14!"
"13!"
"12!"
"11!"
"10!!"
'Ah, nomor punggungku~' guman hinata dalam hati.
"9!"
"8!
"7!"
"6!
"5!
"4!"
"3!"
"2!"
"1!"
"0!!!"
Tepat pukul 00.00
Shimizh beserta pak takeda langsung meluncurkan kembang api.
Boom!!
Kembang api itu meledak dan memunculkan banyak warna, ada salah satu kembang api khusus untuk membuat tulisan dilangit.
'Happy new year!'
2019 has come!!
Seperti itu tulisannya.
Lebay? Gabisa, karena ini terakhir kali bareng senpai kelas 3.
Autis? Gajuga tuh.
Mereka mereka dan meng-foto kembang api tersebut, tanaka udah buat vlog.
"Idaman banget tahun baru kek gini!" Seru hinata yang kelihatan sangat senang.
"Iya!" Seru kageyama juga.
"Anak-anak ayo kita berfoto dulu!" Seru pak takeda.
"Ayo!!!" Seru nishinoya.
"Yeah!!"
Mereka semua sudah berada diposisi masing-masing lalu berpose.
"Baiklah, 5, 4!" Pak takeda menghitung mundur untuk berfoto sembari berlari untuk ikut berfoto.
"3!" Seru hinata.
"2!" Seru nishinoya.
"1!!" Seru semuanya.
Cekreek
"Uwaah coba liat gambarnya donk take-chan!" Seru tanaka antusias.
"Tunggu dulu, biar kulihat dulu" kata pak takeda.
"Uwah! Nishinoya-san keren sekali disini!!" Seru hinata.
"Benar kan?!"
Tanpa mereka sadari ada bintang jatuh dari langit. Namun sebenarnya itu author lagi naik motor bentuk bintang.
"Happy new year readers!~" teriak author gaje diawan.
End
Perasaanku atau cerita yang kubuat makin jelek? 😢
Maap ya untuk para reader kalau cerita yang kubuat udah garing kriyuk kriyuk ama basi semua :'(
Ini semua akibat terisolasi diasrama ceritaku jadi jelek semua :'(((
"Btw semua book bakal balik lagi hiatus dikarenakan besok author harus balik ke asrama."
Maaf ya bentar-bentar hiatus, bahkan ini aja belum apdet semua book, bahkan gasempat buat cerita hari natal sama rayain ultah bakageyama 😭
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro