Death (Oda x reader)
Di hari pertama kematiannya. Aku sama sekali tak bisa tidur. Bahkan memejamkan mataku.
Pair : Oda Sakunosuke x Reader
Warning!
Typo, alur berantakan, OOC, bahasa tidak baku, dan masih banyak kekurangan
Bungou Stray Dogs selamanya milik Kafka Asagiri dan Sango Harukawa.
--------------------------------------------------
DAY 01
"PERGI!! PERGI! KAU SUDAH MATI!!!!" Teriak seorang gadis sambil meringkuk di sudut ruangan. Terlihat matanya sembab dan rambutnya acak acakan. Ia meremat rambutnya sendiri sambil memejamkan mata.
"(Your name)!! Tenanglah!" Ucap seorang wanita besurai merah dan memakai kimono sambil memegang bahu gadis tadi.
"Anee-san! Kenapa?! Kenapa dia masih muncul dihadapanku?!!!" Ujar gadis itu sambil memeluk wanita yang ia panggil 'Anee-san' tadi. Wanita itu hanya diam dan berusaha menenangkan gadis yang lebih muda.
Dan situasi tersebut terus berulang hingga 2 minggu.
DAY 14
"Kau ingin keluar dari Port Mafia?" Tanya gadis dengan surai (hair color). Tampak kondisinya lebih baik dari 2 minggu yang lalu.
"Itu yang Odasaku inginkan." Jawab seorang pria dengan surai coklat gelap dan memakai perban. Gadis itu pun tertegun sesaat. Penglihatannya jatuh pada seseorang di belakang pria itu. Pria lain yang sangat dikenalinya sedang menatapnya dengan senyum.
"Masih menampung 1 orang?" Ucapnya spontan sambil tersenyum sendu.
Dan mereka pun memutuskan keluar dari Port Mafia.
DAY 730 (2 YEARS)
Kehidupan lebih baik, tapi bayang bayangnya tak pernah hilang. Masih mengikuti dimanapun (Your name) berada.
"Berhentilah muncul dihadapanku, Odasaku.." Bisik (Your name) saat seua orang sibuk dengan perkelahian rutin Dazai dan Kunikida. Ia sedikit mendongak menatap bayang pria tersebut.
"Tidak sebelum kau benar benar melupakanku.." Balas bayang tersebut dengan wajah kaku.
DAY 744 (2 YEARS 2 WEEK)
"Pergi sana!!!!" Ucap (Your name) keras dan berhasil membuat satu kantor terdiam menatap heran. Siapa yang tak heran jika ada yang berteriak tanpa sebab.
Dazai pun menepuk bahu (Your name).
"Sepertinya kau butuh istirahat..." Ucapnya. Seketika (Your name) berharap ability Dazai mempan terhadapnya. Gadis itu pun mengangguk pelan dan bangkit dari kursinya. Ia langsung keluar dadi kantor itu.
"Sudah kubilang agar kau tetap tenang.." Ucap pria bersurai coklat kemerahan yang mengikutinya. Ucapan itu tak dibalas oleh (Your name) atau akan ada orang yang melihatnya seperti orang gila.
DAY 751 (2 YEARS 3 WEEK)
"Kenapa Odasaku? Kenapa? Apa yang kau mau dariku? Mengapa kau tetap muncul dihadapanku?" Tanya (Your name) menatap pria didepannya sendu. Dia di apartnya sekarang, jadi tak ada yang ditakutkan.
"2 tahun kau mengikutiku sebagai arwah atau hantu. Apa kau tidak tenang?!" Lanjut gadis bermanik (eye colour) itu. Pria yang dipanggil Odasaku itu hanya diam. Membiarkan suasana hening sesaat.
Seketika Odasaku mendekat dan mengangkat tangan. Diletakkannya tangannya ke pipi (Your name) dan dielusnya lembut. Sedangkan gadis itu terdiam terbelalak. Seharusnya Odasaku tak bisa menyentuhnya.
"Mengapa kau berpikir aku ini arwah atau hantu?"
DAY 754 (2 YEARS 3 WEEK 3 DAY)
Kejadian 3 hari lalu membekas di ingatan (Your name). Odasaku sudah mati. (Your name) sendiri yang memeriksa mayatnya. Tapi, kenapa bisa terjadi?
"(Your name)-san!"
Ucapan Atsushi membuatnya sadar dari lamunan. Gadis itu pun menoleh.
"A-ada apa Atsushi?" Tanya (Your name) dengan wajah polos.
"Kau baik baik saja?! Kau mimisan!" Panik Atsushi memberi beberapa helai tissue. (Your name) pun kelabakan menerima tissue tersebut dan membersihkan darahnya.
"Sebaiknya kau periksa ke Yosano-sensei." Saran Kunikida sambil menyeret Dazai masuk kantor. (Your name) pun menggeleng pelan.
"Daijobu, aku hanya kelelahan..mungkin.." Tuturnya lembut. Ditatapnya Dazai yang menatap balik. (Your name) hanya diam tersenyum.
DAY 758 ( 2 YEARS 1 MONTH)
Bukannya membaik, keadaan (Your name) malah memburuk. Ia sering merasa nyeri di dadanya. Sekarang ia berbaring di ranjang ruang perawatan Yosano.
Jangan berpikir ia tak bisa melihat Odasaku lagi. Bahkan sekarang pria itu sedang di hadapannya.
"Bisakah kau tak mengangguku?" Gumam (Your name) sambil sibuk menyamankan posisi berbaringnya.
"Aku hanya ingin menemanimu.." Jawab Odasaku lembut.
Ingin (Your name) mengatakan bahwa ia tak ingin melihat Odasaku, tapi jika ia mengatakan itu, ia membohongi hati kecilnya sendiri.
DAY 762 (2 YEARS 1 MONTH 4 DAY)
"Ukh.." Keheningan kantor terpecah oleh suara rintihan (Your name). Semua orang menatapnya khawatir. Gadis itu sibuk meremat baju bagian dadanya, entah kenapa dari 4 hari lalu ia merasa sesak.
"(Your name), kau baik?" Tanya Dazai dan disambut anggukan oleh gadis itu walau masih mengatur nafasnya.
Tiba tiba (Your name) merasa punggungnya di usap lembut, tapi saat ia menoleh ternyata itu tangan Odasaku.
"Kau tidak baik."
DAY 763 (2 YEARS 1 MONTH 5 DAY)
"Aneurisma Aorta"
Ucapan Yosano-sensei bagai sambaran petir untuk (Your name). Gadis itu hanya terdiam termenung.
"(Your name), aku bisa menyembuhkannya jadi ka-"
"Tidak."
Ucapan Yosano-sensei seketika dipotong oleh (Your name) dan gadis itu berhasil mendapat tatapan bingung.
"Dalam 2 hari jantungmu akan pecah bodoh!!!" Bentak Yosano dan mendapat senyuman manis dari (Your name).
"Tak apa..."
Dan gadis itu berhasil membuat Odasaku menghilang dari pandangannya.
DAY 764 (2 YEARS 1 MONTH 6 DAY)
Tentu saja (Your name) mengambil libur, tapi saat ia membuka matanya. Ia dihadapkan oleh wajah Dazai didepan matanya.
"Apa yang kau lakukan disini..?" Tanya (Your name) dengan lembut. Wajahnya yang pucat menandakan ia tak baik baik saja.
"Kau harus diobati oleh Yo-"
"Tidak Dazai.."
Sela (Your name). Bodoh ia karna bertanya apa tujuan Dazai kemari.
"Tapi kau akan mati!!!!!" Bentak Dazai sambil memegang bahu (Your name).
Gadis itu hanya tersenyum lembut sambil mengenggam tangan Dazai.
"A-" ucapannya terpotong karna tiba tiba dadanya diserang nyeri yang parah.
Di rematnya dadanya sambil jatuh berbaring dan meringkuk di ranjang. Dazai yang melihat itupun seketika panik dan memangku (Your name).
"(Your name)!! Kau kenapa?!" tanya Dazai dengan bodohnya. Mungkin karna ia panik.
Seharusnya ini tak terjadi hari ini. (Your name) merasa jantungnya berdetak seakan hendak pecah. Ditatapnya Dazai yang menagap khawatir.
"Go-..men..." Kata terakhir terucap begitu saja bersamaan dengan tertutupnya manik (Eye colour).
DAY ---
(Your name) pun membuka matanya dan seketika disambut oleh hamparan lapangan yang luas.
'Apa ini di alam baka?' Batinnya sambil berjalan pelan. Entah kenapa ia jadi mengingat Dazai, apa pria akan marah padanya?
"Kau datang yah..."
Seketika (Your name) menoleh dan melihat seseorang. Pria dengan surai kecoklatan.
"Odasaku..." Gumam gadis itu.
Pria itu hanya tersenyum tipis dan memeluk (Your name) erat.
"Okaeri..."
-End-
Name : (Your Full Name)
Gender : female
Age : 24
Birthday : (Your Birthday)
Weight and Height : (Your Weight
and Height)
Bloodtype : (Your Bloodtype)
Ability : No Ability
Special Ability : Sixth Sense
Status : Death
Relationship : Odasaku Fiance
Occupation : Mafia (former)
Detective
Affiliation : Port Mafia (former)
Armed Detective
Company
N.A
Okay.. Maaf kepada KirariHosh27 jika ini gaje.. Soalnya saya lagi coba gaya penulisan seperti ini, tapi jika kurang puas.. Protes aja gpp:v.
Bonus
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro