jungkook ' s

aku menahan diri dari jatuh menggunakan sebelah tangan yang terlekat di pokok ini , aku cuba mengawal nafas yg tidak teratur

aku pergi ke semua tempat utk mencari haerin , sekolah , tasik , taman , mall malahan aku turut pergi ke rumah lucas tapi keberadaan haerin masih tidak di jumpai , aku bukan nya berjalan tetapi berlari sbb itu aku kelihatan lemah sekarang

aku mengeluarkan telefon utk menghubungi org tua ku mungkin mereka sudah jumpa haerin , aku bersandar pada pokok tersebut sambil mencari nombor milik appa , nafas ku kini sudah teratur

tut.......tut.......tut

" hello appa " sapa ku terlebih dahulu

" eoh jungkook "

" hae - " appa ingin mengata kan sesuatu tetapi

tiba ii sahaja talian terputus , aku menjauhkan telefon dari telinga , aku berdecit lepas mengetahui bateri telefon ku habis , suara appa tadi kedengaran risau akan anak nya masih tidak pulang

haih ke mana aku harus pergi utk mencari haerin , fikir jungkook fikir , haishshshshs , aku mengusut kan rambut , mungkin kah haerin tidak pulang ke rumah di sebab kan aku ?

ZRANGGG !

aku dongok melihat langit , hari dh nk hujan aku kene cari haerin juga , aku bangun dan menepuk - nepuk belakang ku , langkah ku mati apabila aku tidak tahu ke mana mahu cari haerin

aku mengusutkan rambut lagi , haerin ni pun satu , kerja menyusahkan org jer tahu , hshshshshhs , ha ! bagai mentol lampu bernyala , aku teringt kedai gula ii dimana dia meminta tolong ku

tanpa melengahkan masa , aku membuka langkah menuju ke kedai tersebut , aku mula rasa air hujan menitik membasahi bumi

" huh , huh , huh " nasib kedai ni tk jauh mana , aku mengecilkan mata kerana hujan yang lebat ini mengaburkan penglihatan ku , aku mendekati lagi kedai itu

" chogi , ahjusshi " aku memanggil pemilik kedai gula ii tersebut

" ye , ada apa ? " soal nya

" pak cik , ada nampak tk budak perempuan pendek ni dtg ke sini ? " aku memberitahu ketinggian haerin menggunakan tangan , pak cik di hadapan ku ini menongkat dagu

" ah ! , hari tu kami pernah bermain permainan di situ " aku menunjukkan mesin permainan tersebut

" ouh , budak tu , tak dia tak dtg pun ke sini " jwb pak cik penjual gula ii tersebut

" aaa nae , maaf menganggu " aku menunduk pada nya

haih , baik aku pulang mungkin mereka sudah menjumpai haerin , macam mana pula kalau haerin masih tidak dijumpai , hshshshs tidak aku tidak boleh mengalah , aku punca dia lari kan diri

* yakin beno abe kook ni pon , tlg tampo author ni sat hshshhs *

..........................

haerin ' s

aku sudah membersihkan diri , makan pun sudah tetapi kelibatan jungkook masih tidak kelihatan , pak cik jaehwan kata jungkook ada call tetapi terputus

biar betik anak jeon ni ? pagi tadi punye la kejam pergi tarik rambut aku lepastu berubah 127 darjah nk cari aku hsshshsh , apaan sih

" ibu dgn pak cik pergi la masuk tidur dahulu , ibu dh terlelap  dh tu " kata ku , iya kami semua duduk di ruang tamu bagi menunggu ketibaan abe kook

" tapi haerin - "

" tk pe , biar haerin tunggu jungkook " aku memotong kata ii pak cik

" baiklah kalau begitu " pak cik mengangkat ibu dan menaikki tangga dengan berhati - hati

aku melihat ke luar tingkap hari dh hujan lebat , jungkook mmg tk reti nk balik ke , kalau demam sapa nk tanggung tapi dia keluar pun sbb cari aku , hshshshsh , baik aku tunggu di luar

aku mengambil payung dan menekan button utk membuka pagar , aku berlindung dari hujan menggunakan payung tersebut , aku  berjalan keluar

kalau aku cari dia mungkin dia dh balik ,  astu tetibe aku dh balik dia pulak cari aku , ha sampai bila nk habis hshshshsh , aku menilau - nilau akan kelibatan jejaka itu

aku mengecilkan mata , aku bagai melihat susuk seseorang yang basah kuyup serta berpeluk tubuh bagai dalam kesejukkan , adakah ? mungkinkah ?

" j - jungkook ? " dia mengangkat kepala , aku terkejut tat kala mengetahui itu mmg jeon jungkook , aku berlari menghampiri dia

" ya tuhan , awak ni pun kalau mahu cari saya fikir kan la dulu kesihatan tu , kan hujan lebat ni tk reti nk berteduh di mana ii ke , kan byk tempat awak boleh berteduh " bebel ku sambil menghala kan payung ke arah nya

" k - kau dh balik " suara nya amat lemah

GEDEBUK !

tiba ii sahaja jungkook jatuh

" awak ! , ya tuhan nk tido pun masuk la dalam dulu ish "

......................

jungkook ' s

aku membuka mata yg terasa berat dengan perlahan , badan ku terasa sejuk dan lemah , hidung ku bagai ada sesuatu di ruang mukus , aku meraba dahi kerana aku terasa sesuatu di atas nya

" tuala ? "

aku sempat melihat jam di dinding bilik ku , jam dalam sekitar 3 pagi

aku menoleh ke kiri , kelihatan seseorang yang sedang tidur di atas sofa yang terletak di sebelah katil ku , dia tidur sambil memeluk lutut

sekejap , haerin ke tu ? aku cuba mengingati semula apa yang sudah berlaku , ouhh aku pengsan rupanya tapi mcm mne haerin di jumpai ? di mana ?

tak pe la yang penting dia selamat , aku melepaskan nafas lega sebelum bangun dan menyelimuti haerin kemudian aku berlalu ke bilik air

seusai membuang apa yang patut  aku masuk ke bilik semula kerana bilik air terletak di luar , aku menutup pintu dengan perlahan

aku pergi ke arah haerin , aku melutut di hadapannya , dengan kadar perlahan aku menyelitkan rambut nya ke belakang

" mianhae , sbb dh sakit kan kau "

aku memandang wajah lena nya utk beberapa saat sebelum aku  bangkit dari melutut tetapi terhenti apabila aku mendengar suara dia

" kalau mcm tu jgn la sakit kan saya lagi " dia menoleh pandang ku , mata kami bertembung

" k - kau tk tidur "

" huwaaaa , tido tapi terdengar bunyi bilik air " jwb nya lepas menguap , dia mula mengeliat

" maaf buat kau terjaga " aku menunduk tapi sekejap sahaja kerana haerin meletakkan tgn nya di atas dahi ku yg membuat kan aku melihat nya semula

" panas lagi la , awak lapar ? , nk mkn ? " soal nya

.........................

haerin ' s

" nah " aku menghulur semangkuk bubur kepada jungkook , dia melihat makanan itu dan pandang aku semula

" kenapa ? " soal ku

" aku tk mkn bubur " jwb jungkook

" habis awak makan apa ? ayam kfc ? , ahhh tak de ii orang sakit kene makan bubur " paksa ku

" bubur tk sedap la , rasa tawar " bagai anak kecil sedang ku jaga , kang aku letak sebungkus peket gula dpt kecing manis pula , eiiii sabo je la

" tunggu kejap " aku mengangkat punggung dari katil dan menuruni anak tangga utk pergi ke dapur , aku membuka rak yang berada di atas bagi mencari sesuatu

ha ! jumpa pun , aku menutup rak itu semula dan mula menaikki tangga dengan laju , sampai sahaja di hadapan pintu aku menarik nafas terlebih dahulu

fuh

aku berjalan masuk dan pergi ke arah jungkook yang hampir terlena , aku menarik tangan nya dan meletakkan mangkuk bubur itu

" jang ! " aku menunjukkan botol kicap yang aku ambil sebentar tadi sebelum aku menitiskan beberapa titik ke dalam mangkuk bubur itu

" kacau dulu , compem sedap " aku membuat thumb up , dengan muka pasrah nya , jungkook mengaul dan ingin menyuap ke dlm mulut tetapi terhenti

" kalau tk sedap ? " soal nya

ya tuhan , anak jeon mmg mcm ni eh ? bubur je kut makan je la , lain la aku bagi dia binatang ke seranggan ke , eiiii geram aku , dengan kasar nya aku menolak sudu itu masuk ke dalam mulut jungkook , haaaa amik kau

dia membuat muka sebelum menelan bubur itu , alis kening nya naik ke atas , dia mula makan dengan gelojoh , tibe ii aku berasa bangga dengan air tangan ku acecece

" sedap , bukan ? " jungkook memandang ku dan berikan anggukan kecil sebelum menyambung makan semula , aku beri senyuman tipis

aku tertacap mulut nya yang comot , aku mengambil tisu yang berada di meja sebelah katil , kemudian mendekatkan diri ku kepada jungkook dan mengelap tepi bibir nya itu

tiba ii sahaja jungkook memandang aku , aku terasa kaku apabila mata kami bertembung , jp ii sumpah badan aku tk leh gerak , APAAN SIH ?! HSHSHSHSH

" dh habis " jungkook menghulurkan mangkuk yang sudah kosong itu , aku tersedar dari kaku dan menyambut mangkuk itu , aku menghulurkan pula segelas air serta ubat , dia menelan ubat itu dan meneguk air tersebut sehingga separuh

" awak tidur la , saya keluar dulu " kata ku sambil mengangkat dulang yang ada mangkuk dan gelas tersebut

" kau masih ingat 3 permintaan yang kau kata tu ? " aku memandang jungkook

Gulp ! dia nak apa pula niiii , takoddd betuuul , aku mengangguk kecil sebagai balasan

" aku ada lagi 2 permintaan bukan ? " aku mengangguk lagi

" tidur dengan aku "

hampir terjatuh dulang yang ku pegang , a - aku salah dengar kan , dia tk suruh aku tidur ngan dia kan , aaaaa bongokkk apa nii , mmg tk la aku nk tidur dgn dia , aku ade bilik sendiri buat apa mahu tidur sekatil dengan dia

gak , aku enggak mahu , dia pikir aku apa ? , murah sangat ke aku ni di mata nya ?

" aku tak kan buat apa ii pun dekat kau " kata nya lagi

" ta...tapi - "

" ahhh tk ada tapi ii , kau dah berjanji " jungkook bangkit dari katil dan menarik tangan ku , dulang yang ku pegang di ambil dan di letakkan di meja kecil

" sekejap ! " aku menepis tangan ku dan melihat jungkook yang sudah separa baring di atas katil , aku menarik nafas dalam ii

" awak janji tak apa ii kan saya " kata ku , jungkook mengangguk dan menepuk katil nya menuruh aku tidur di situ

dengan perlahan ii aku baring dan menyelimuti diri ku , batal peluk di letakkan di tengah ii , hanya tuhan sahaja yang tahu perasaan aku ketika ini

" kalau saya tidur kat sofa je tk boleh ? " soal ku sambil memandang nya

" tak boleh " jwb jungkook sambil menyelimuti diri nya

aku baring membelakangi dia , tangan ku berasa sejuk akibat gementar , keadaan mula menyepi , aku mengambil keputusan utk menutup mata kemudian aku terlena sehingga ke alam lain

.....................

sinar cahaya matahari menyinari bilik jungkook , dia terjaga akibat sinaran tersebut , dia memusing kan diri utk mengelak cahaya dari terkena muka nya

dia ingin menutup mata tetapi terhenti apabila dia melihat haerin di hadapan nya , aik ? , mana pergi batal peluk tadi ? gumam nya di dlm hati

dia melihat belakang haerin yang terdapat batal peluk tersebut , dia tersenyum sinis  , bukan salah dia sampai kedudukan mereka begini , siapa suruh haerin alihkan batal itu malam tadi tanpa sedar kerana dibuai mimpi

jungkook mendekat diri nya dengan haerin , dia menatap wajah lena haerin , dia tersenyum kecil , ini baru pertama kali diri nya amat dekat dengan haerin

dia menyelitkan rambut haerin yang terjuntai ke belakang , jungkook tersenyum berseorangan lagi , indah sungguh pagi nya apabila dia melihat gadis yang sedang tidur itu

sedang jungkook mengusap pipi haerin tiba ii sahaja dia membuka mata , mata meraka bertembung utk seketika , mata haerin membulat kerana terkejut kerana diri nya begitu dekat dengan jungkook

secara tiba ii haerin menggulingkan diri nya sehingga jatuh dari katil , jungkook yang lihat perkara itu bangun dari pembaringan , mata nya membulat , haerin mengaduh sakit sebelum berdiri tegak

" se - selamat pagi , awak nampak sihat hari ni , saya keluar dulu " dengan sepantas kilat haerin bercakap dan keluar dari bilik jungkook , jungkook tergelak kecil 

haerin menyandarkan diri di pintu selepas berjaya masuk , dia memegang dada nya yang berdegup dengan laju , setelah bertendang , dia membersihkan diri nya

15 minit kemudian........

haerin menuruni tangga sambil berhati - hati dengan berpakaian sekolah , apabila dia ingin menuju ke dapur , dia terkejut dengan kehadiran jungkook yang sedang menjamah bersama dengan kedua - dua ibu bapa nya

dia masih berasa janggal utk berjumpa dengan jungkook buat masa ini

" haerin duduk la buat apa berdiri kat situ lagi " arah ibu nya

haerin senyum kekok dan mengambil tempat nya , dia panjangkan tangan utk mencapai roti yang sudah di bakar , berserta dengan jem utk di sapu atas roti tersebut

dia melihat jungkook yang turut berpakaian sekolah , haerin fikir jungkook tidak mahu hadir ke sekolah pada hari ni kerana demam yang di alami

tetapi fikiran nya meleset , jungkook memandang haerin yang membuat kan diri haerin tersentak

" a - awak tak nk sapu jem ke ? tak kan makan roti kosong je " soal haerin dengan kekok sekali

" jungkook mmg dari kecil tk suka jem , dia suka makan roti kosong jer " kata pak cik jaehwan , haerin hanya membuat mulut bentuk O

....................

selepas pak cik jaehwan menurun kan jungkook dan haerin di sekolah , mereka berdua mula berjalan masuk utk menuju ke kelas , haerin masih lagi berasa kekok jadi dia menjarakkan diri nya dengan jungkook

tetapi mereka masih berjalan bersebelahan cuma jarak di antara mereka tidak seperti sebelum ini , jungkook perasan akan berubahan jarak itu lalu membiarkan sahaja haerin berbuat begitu

" haerin " panggil jungkook

haerin terkejut akan panggilan jungkook ,  hampir sahaja dia ingin melatah tapi masih dpt di kawal latah nya itu , dia mengurut dada nya sebelum menjawab

" ye " haerin langsung tidak memandang jungkook dia fokus ke hadapan

" kau pergi mana semalam ? " soal jungkook

" se - sebenarnya , saya tak pergi mana ii pun , lepas balik sekolah semalam saya tertido , ibu tk perasan saya sbb saya berselumbung dlm selimut , hehe " terang haerin

" mwo ? " langkah jungkook terhenti begitu jugak dengan haerin , haerin memandang jungkook yang berura - ura ingin marah tetapi masih dpt di kawal , jungkook mendekat kan diri nya dengan haerin

" argghh ! " haerin terjerit kecil dan memegang dahi nya yang di jentik oleh jungkook

" itu balasan sbb buat aku risau lepas tu buat aku tercari - cari ii kau sampai aku redah hujan last ii aku demam " kata jungkook , haerin berdecit dan mula berjalan semula

" demam awak dah rebah ke ? " soal haerin apabila jungkook berada di samping nya , jarak yang di hasil kan sebentar tadi terus hilang

" belum "

" habis tu kenapa dtg sekolah ? "

" saje " mahu sahaja haerin tendang jungkook dgn jwpan yang diberi

" haerin - ah ! " haerin memandang lucas yang berlari ke arah nya sambill melambai tangan , sampai saja lucas di hadapan haerin terus senyuman nya mati apabila melihat jungkook , jungkook hanya menjeling lucas

Gulp !

" ha ni mesti Areum tk dtg lagi " kata haerin

" tk lah , dia dh dtg dh tapi dia suruh aku berambus " jwb lucas

" kenapa ? " soal haerin , jungkook hanya mendiamkan diri sahaja

" sbb dia kata aku rumput "

" maksud awak ? " soal haerin lagi

" dia kata aku semak , so dia kata aku rumput la kan ? " lucas

" pftt - " jungkook hampir tergelak tetapi dia mengetap bibir utk menahan ketawa nya , haerin memandang jungkook sekilas , mata mereka bertembung utk seketika sebelum jungkook melarikan anak mata nya

" lucas ii , bengap tk pernah nk habis " haerin menggeleng kepala sebelum mula melangkah

baru setapak melangkah dia tertacap cg Soo tengah struggle mengangkat buku yang banyak , dia menarik tangan jungkook dan menuju ke arah cg Soo

jungkook yang baru menenangkan diri dari meletus tawa terkejut dengan pegangan haerin , dia terdorong ke hadapan , sampai sahaja mereka berdua di hadapan cg Soo , haerin menawarkan diri utk menolong

" cikgu biar kami tolong angkat buku tu " kata haerin

" eo ? gomawoyo " jwb cg Soo sambil menghulurkan buku ii itu ke arah haerin

haerin menyambut huluran itu dan beri kepada jungkook , dahi jungkook berkerut 127 , haerin mengambil lagi buku yang berada di tgn cg Soo utk diri nya

" mari ikut saya " kata cg Soo

" naee , jom " balas haerin dan memandang jungkook sambil tersenyum manis , ' why you heret ii me here ah ? ' gumam jungkook

" apa salah nya tolong cg yang sedang dlm kesusahan " kata haerin

jungkook menjeling haerin dan berjln meninggalkan gadis itu , apabila haerin ingin mengikuti jungkook langkah nya terhenti kerana lucas memanggil nya

" rin , kau tak takut ke dengan jungkook tu ? " soal lucas apabila dia berada di sebelah haerin

" buat apa nk takut ? " soal haerin semula

" alaaa mcm la kau tk tahu , dia tu la yang di geruni org ramai sampai cg pun takut nk tegur dia ,  ha ! lagi satu baru semalam dia tarik rambut kau , kau tk rasa apa - apa ke ? " terang lucas

haerin memandang susuk tubuh jungkook yang mengikuti cg Soo sebelum memandang lucas semula , senyuman yang penuh makna diberi

" setiap manusia di muka bumi ni ada sisi baik dia , kalau awak nk dia berubah jadi baik , kene la jinak kan dia dulu " jwb haerin

" haerin cepat la ! " jerit jungkook apabila dia melihat haerin tiada di belakang nya

" saya pergi dulu " kata haerin kepada lucas

" eohh , sekejap ! " haerin berlari ke arah jungkook , mereka berjln beriringan sehingga menuju ke kelas cg Soo selepas menghantar buku itu mereka mula menapak ke kelas masing ii dan mula rutin persekolahan mereka seperti biasa

tbc

gue nk bagi tahu , masa jungkook telefon appa dia tu , sebenarnya dia risau kan jungkook bukan haerin sbb haerin kan dh di jumpai , okay ? gue tahu cite hambar dan memeningkan *lompat masuk gaung*