1
Ase Alayo Nata. Nama lengkap pemeran utama cerita ini,anak pertama dari pasangan suami istri Alyo dan Ayla.
Mempunyai kembaran perempuan yang bernama Asea Alayo Nata.
Pagi yang cerah ini Ase masih berada di bawah selimut tebalnya,pria itu masih terlelap dalam mimpinya tak menyadari jika ada seorang wanita yang sedang menatapnya geram sambil berkacak pinggang.
"ASE BANGUN,UDAH JAM BERAPA INI?"teriak menggelegar wanita yang bernama Ayla itu,ibu kandung Ase.
"Masih subuh Mom nanti aja bangunnya!"dengus Ase dalam selimutnya.
"MASIH SUBUH APA?INI UDAH JAM 7!"
"Tuhkan jam 7,masih subuh Mom!"ucap Ase lagi.
Mata Ayla melotot tak percaya dengan anak laki-lakinya itu,membangunkan Ase memang butuh tenaga Extra.
Ayla menggelitik badan Ase dan memencet hidung pria itu namun Ase tak bergeming dia masih tetap nyaman dalam tidurnya.
Akhirnya Ayla menyerah lalu keluar kamar untuk menyuruh Alyo membangunkan anaknya itu.
Alyo yang masih mengantuk disuruh membangunkan Ase,lalu Alyo naik ke atas kasur Ase lalu ikut merebahkan badannya di sana dan terlelap kembali di samping Ase.
Setelah 7 menit berlalu,Ayla kembali mengecek apakah Ase berhasil dibangunkan oleh suaminya itu.
Mata Ayla melotot tak percaya ketika anak dan suaminya sama saja,lihat mereka sekarang sedang nyenyak tidur di kasur sambil berpelukan.
"Anak sama Bapak sama aja!"dengus Ayla.
Ayla menjewer telinga Alyo sehingga pria itu tersentak kaget.
"Eh iya Ay,aduh lepas dulu dong!"Alyo meringis karena telinganya panas.
"Keluar kamu Kak,cepat mandi sana!"suruh Ayla dan Alyo menurut saja.
"Nih anak pasti kemaren begadang nih makanya susah dibangunin!"
"Asee bangunn!"Ayla menggoyang goyangkan badan Ase namun tak ampuh.
Pasrah Ayla keluar kamar Alyo meninggalkan pria itu yang sangat sulit dibangunkan karena semalam Ase menonton sinetron,kalian kaget?Ya sama Author pun kaget.
"Pagi Mom!"sapa seorang gadis yang sudah memakai seragam sekolah lengkap.
"Hai Sayang,aduh tuh si Ase susah banget dibangunin kamu tolongin Mom ya banguninnya kan biasanya cuma kamu yang bisa bangunin tuh anak!"ucap Ayla kepada gadis yang bernama Una itu.
Gadis tomboy yang menjadi sahabat Alyo dari kecil,anak dari pasangan Kina dan Jaya
"Oke Mom tenang aja,pokoknya Una janji 10 menit lagi si Ase udah sarapan!"
"Baik Sayang"
Una melangkah ke dalam kamar Ase,dan benar saja pria itu masih asik dalam mimpinya.
Una menggoyangkan badan Ase namun pria itu tak terusik,dan terpaksa Una memakai cara andalannya.
Una mendekatkan mulutnya ke arah telinga Ase,dan bersiap berteriak.
"ASE BANGUN ADA CICAK!"dan detik itu juga Ase bangun dari tidurnya sambil berdiri di atas kasur
"Hah mana mana cicaknya?Hah!"
"Hahahahaa,mampus!"ucap Una dan memutar bola matanya.
"Lo bohongin gue ya,duh Na gue masih ngantuk,tega banget sih lo!"
"Heh sekarang itu waktunya sekolah,liat tuh udah hampir jam 8!"
"Kita kan cuma Classmeeting doang,gak datang juga gak masalah!"dengus Ase dan kembali rebahan di kasur.
"Eh tadi si Clara katanya mau pergi bareng lo tuh,gak mau nih?"cibir Una,mata Ase terbuka kembali.
"Clara anak tetangga baru itu?Seriussan?"
"Iya makanya cepat siap-siap,kalau gak gue gampar lo!"ancam Una menunjukkan kepalan tangannya.
"Iya-iya Boss!"
"Bagus gue tunggu 5 menit lagi di bawah kalau belum siap juga,tuh yang di bawah sana ancamannya!"ancam Una kejam yang membuat Ase meneguk ludahnya susah.Busyeet si Una ancamannya tau aja kalau gue paling takut aset gue yang paling berharga ini diapa-apain,kan ngilu cuy!
***
"Lo bohongin gue yah?Mana si Claranya?"sungut Ase yang duduk di bagian kemudi dan Una duduk di sampingnya,sedangkan Sea,kembaran Ase duduk di belakang.
"Udah nyampe kali di sekolah!"santai Una sambil menguyah permen karetnya,gadis tomboy itu menyukai permen karet.
"Ah lo bikin gue bete!"sungut Ase.
"Bodo amat!"acuh tak acuh Una.
"Lo suka sama tuh tetangga baru?"tanya Sea yang sedang membaca buku notenya.
"Lo nanya ke gue atau Una?"tanya balik Ase,karena Sea tidak menyebutkan nama orang yang ditanyakannya.
"Ya lo lah,yakali Una suka sama dia,kan sama-sama cewek!"
"Yee gak usah ngegas,iya gue emang udah suka,dari pandangan pertama ketika ngeliat dia!"ucap Ase tersenyum membayangkan muka Clara yang manis.
Una dan Sea sama-sama memutar bola matanya,Ase memang tak bisa melihat yang bening-bening.
"Gue gak setuju lo sama dia!"tegas Sea.
"Terserah gue dong,kan gue yang jalanin kenapa lo yang ribet sih"
"Lagian dia ketemu sama gue sombong banget,gak nyapa gak ngelirik gak senyum!"
"Dia kan gak kenal sama lo gob**k!"
"Harusnya kan dia tau sendiri,secara gue kan secantik ini,famous,anak dari Alyo dan Ayla lagi!"
Kok Sea jadi narsis gini?Batin Una.
***
Setelah sampai di sekolah,Ase dan Una langsung menuju lapangan sekolahnya karena sekarang ada lomba futsal.
Jika kalian berpikir Ase akan menjadi pusat perhatian,idaman para cewek dan menjadi The most Wanted in School.
Kalian salah besar,karena Ase hanya cowok biasa tak sefamous yang kalian bayangkan.
Ase hanya cowok yang tampang doang ganteng mirip Alyo,namun kelakuannya bikin seluruh guru minta ampun.
Malas belajar,suka bolos,sering tidur,dan suka salah masuk toilet.
Berbalik dengan saudari kembarannya,Sea memang menjadi The most wanted dimana saja,kepintarannya tak diragukan lagi,Sea sering loncat kelas dan sekarang dia sudah kuliah semester 3 sedangkan Ase masih duduk di kelas 3 SMA.
Sedangkan Una?Cewek tomboy yang ditakuti oleh semua manusia di mana pun,mata tajam Una yang melirik orang lain bisa membuat kebelet pengen kencing sekaligus berak dalam waktu yang bersamaan.
Makanya Una tidak mempunyai teman karena tampang menakutkannya itu,bahkan Sea juga kadang takut berteman dengan Una.
Hanya Ase ya cuma pria itu yang berani menatap mata tajam Una,mungkin sudah terbiasa dari orok kali ya...
"Hai Clara!"sapa Ase kepada gadis cantik berlesung pipi itu.
"Hai!"
"Nanti pulang bareng yuk!"ajak Ase malu-malu,Una memutar bola matanya.Nih cowok malu-maluin banget deh,batin Una.
Clara menatap bingung,lalu beralih menatap Una yang berdiri di belakang Ase.
"Eum gimana yah,aku takut sama Una!"bisik Clara.
"Udah jangan takut,ntar kalau dia pelototin gue pelototin balik kok,tenang aja!"mata Una membulat sempurna lalu memukul punggung Ase keras yang membuat Ase mengaduh kesakitan dan Clara yang meringis,Dih ngeri banget sih nih cewek,ntar dia pukul aku lagi!
"Aduuh Na,lo tega banget sih!"
"Makanya jangan sok sok gitu!"
"Eum Se,aku ke sana dulu ya"pamit Clara meninggalkan Ase.
"Yah itu gimana,gak jadi pulang bareng dong?"lirih Ase ketika Clara sudah pergi.
Una merangkul pundak sahabatnya itu.
"Yang sabar ya,gue kalau jadi Clara juga gak mau diajak pulang bareng lo!"Una terkekeh diakhir kalimatnya, Ase tersenyum masam.
"Lo mah jahat Na!"
"Kejar gue dong,kalau bisa!"cibir Una memeletkan lidahnya dan mulai berlari.
Ase tersenyum miring dan lalu mengejar Una yang sudah berlari menjauihinya.
"Awas ya Naa!"
"Wleeek,gak bisa kan,lo cemen sih!"cibir Una dan berlari lebih jauh lagi dan tiba-tiba ia menabrak seseorang.
Una memicingkan matanya lalu membuka sedikit demi sedikit dan melihat seorang pria yang sudah ada di hadapannya.
"AAAA!"Una kaget lalu mendorong pria itu sampai tersungkur.
Mateek gue,perasaan gak kenceng banget gue dorong,dasar pria lemah!
"Duh,kok lo dorong gue sih"kesal pria itu dan berdiri sendiri.
"Abisnya lo ngagetin gue!"
"Nama lo siapa?"tanya pria itu karena baru melihat Una.
"Lo gak tau nama gue siapa?Hah masa sih?Semua orang juga kenal sama gue kali,lo anak baru?"tanya Una.
"Iya,gue pindahan Makasar"
"Ohh!"
Happ
Akhirnya Ase dapat menangkap pundak Una,dan gadis itu terkejut.
"ASEEE!"
"Kena lo!"ucap Ase lalu menggelitik leher Una yang membuat gadis itu tertawa.
"Ud--ah Ase hahahahaha,udah hahaha berhenti hahahha"
Riko,pria yang ditabrak Una tadi tersenyum kecil ketika melihat Una tertawa lepas seperti itu,cantik menurutnya.
***
Hollaaaa....
Ini dia Sequelnyaa LOVE YOU BROTHER yaa guys!
Gimana?Pada suka gakk?Mudah2an suka yaa....
Makasiih yang udah mau bacaa,jangan lupa Vote and Commentnya biar aku tambah semangat lagi!
Thanks
~Amalia Ulan
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro