2
Seluruh perawat termasuk dokter yang menangani Yeosang terdiam mendengar teriakannya yang mengatakan bahwa dirinya seorang tuan muda, bagaimana bisa? bahkan jika mereka semua yang berada diruangan ini buta tentu mereka akan dengan sangat yakin mengatakan bahwa Yeosang seorang gadis!
"B-baik tuan muda... tolong tenang hm? Tuan muda Choi akan kemari sebentar lagi"
Dipadatnya jalan raya Seoul Jongho mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh saat mendapat kabar dari kepala rumah sakit jiwa jika pemuda cantik tadi hendak bunuh diri dari lantai 18 rumah sakit, benar-benar gila! Jika bukan karena dirinya yang membawa kesana, mana mau Jongho seperti orang gila berlari dari kolam renang sekolah dengan pakaian renang basah total ke parkiran tanpa mengenakan alas kaki membuat seluruh siswa-siswi menjerit tertahan karena tubuh Jongho tercetak jelas.
BRAK...
"Berhenti bodoh!" Seru Jongho dingin dengan lantang saat Yeosang terus memaksa lompat dari balkon rumah sakit
Yeosang menghentikan aksi berontaknya dan berlari sekuat tenaga kearah Jongho lalu memeluk Jongho erat dengan isakan kecil yang lolos dari bilah bibir tipis semerah ceri miliknya.
"Hiks... Jangan tinggalkan aku bodoh!" Lirih Yeosang bersamaan dengan kesadarannya yang menghilang saat salah seorang perawat membius lengan Yeosang cepat
Jongho dengan sigap menahan pinggang ramping Yeosang agar tidak jatuh dan menatap perawat yang menyuntikkan bius pada Yeosang tajam.
"Aku tidak menyuruhmu membiusnya" Geram Jongho
"M-maaf tuan muda, saya hanya takut dia menyerang anda"
"Apakah matamu tidak berfungsi dengan baik? Bagaimana bisa pemuda manis sepertinya menyerangku ha?"
"M-maaf tuan muda"
Jongho mengabaikan perkataan perawat, lebih memilih menggendong Yeosang ala bridalstyle dan melangkah cepat keluar ruangan menuju parkiran rumah sakit dengan amarah memuncak entah karena apa.
"Maaf" Bisik Jongho tepat disamping telinga Yeosang setelah memastikan posisi Yeosang nyaman dan memasang seatbelt Yeosang hati-hati lalu melajukan mobilnya cepat meninggalkan parkiran rumah sakit masih dengan pakaian renang basah dan rambut acak-acakan karena praktek renang
Suara panggilan masuk berkali-kali terdengar namun Jongho memilih abai karena prioritasnya saat ini segera sampai ke apartemen miliknya secepat mungkin. Tidak butuh waktu lama mobil yang dikendarai Jongho sampai di parkiran luas apartemen lalu dengan gerakan cepat Jongho kembali menggendong Yeosang ala bridalstyle dan berlari kecil menuju lantai tiga, apartemen miliknya memang bukan apartemen ternama karena Jongho suka suasana tenang diapartemen ini meski hanya apartemen menengah.
KLIK...
"Siapa Ho?" Tanya Wooyoung cepat
"Apa yang terjadi padanya?" Timpal Seonghwa
"Kau tidak menabrak anak orangkan?" Todong MinGi
Jongho mendengus kecil saat melihat apartemennya penuh sesak dengan kehadiran seluruh sahabatnya, Jongho mengabaikan seluruh pertanyaan yang dilontarkan sahabatnya berjalan cepat menuju kamar pribadinya seolah lupa aturan yang ia buat sendiri jika tidak ada yang boleh menyentuh barang pribadinya bahkan orang tuanya sekalipun.
"Jadi apa yang terjadi?" Tanya Hongjoong mewakili sahabatnya yang lain
"Dia orang gila yang aku katakana hyung" Jawab Jongho sambil menjatuhkan tubuhnya disofa kosong samping San
"Sungguh? Tapi kenapa sangat cantik?" Seru Wooyoung setelah mengintip kedalam kamar Jongho
"Itu satu-satunya kelebihan yang dia miliki" Jawab Jongho enteng membuat Seonghwa memukul lengan yang lebih muda keras karena dongsaengnya ini benar-benar keterlaluan jika tidak diperingati
"Kenapa kau bisa bertemu dengannya?" Tanya Yunho penasaran
"Dia jatuh diatas tubuhku saat aku tertidur tadi pagi, hanya itu"
Hening.
"HAHAHA KAU PIKIR KAMI AKAN PERCAYA ANAK NAKAL?" Seru San jengkel
"Aku berkata jujur hyung, mungkin dia alien" Gumam Jongho
"Putri malaikat?"
"Dia laki-laki hyung"
"OMO!" Seru sahabat Jongho bersamaan seolah tidak percaya karena gelar pemuda tercantik sejauh ini dimiliki oleh Seonghwa kekasih Hongjoong, Yunho kekasih MinGi dan Wooyoung kekasih San
"Putra malaikat berarti" Final Hongjoong
"Bukan hyung, dia mungkin setan" Bantah Jongho santai membuat seluruh pasang mata menatap Jongho tajam
"Kalau secantik dia kau sebut setan lalu dirimu kau sebut apa?" Ejek MinGi pedas
"Aku tuan muda Choi, pewaris satu-satunya ChoiJ Corp kalau hyung lupa"
"Terserah kau saja" Jawab MinGi malas lalu beranjak menuju dapur dan memakan buah kiwi dari kulkas santai
"C-choi Jongho!!!" Teriak Yeosang serak hampir menangis saat tidak mendapati Jongho disekitarnya, dipikiran Yeosang bisa saja pasangannya tiba-tiba mati digigit semut saat ia tertidur jadi rasa panik sering menghampiri otaknya hingga matanya sering perih dan berakhir menangis tergugu memikirkan akhir yang akan ia dapatkan jika itu terjadi
Jongho dan seluruh orang diruang tengah refleks berdiri dan bergegas menuju kamar Jongho, sekali lagin seolah lupa dengan jati dirinya sendiri Jongho membiarkan seluruh sahabatnya masuk kedalam kamarnya tanpa hambatan apapun hanya karena pemuda cantik nan gila yang kini menatap kearahnya dengan mata bulat berkaca-kaca seperti anak kucing milik tetangganya.
"Apa?" Seru Jongho arogan
"Aku pikir kau mati digigit semut" Jawab Yeosang jujur sambil tersenyum lega saat Jongho berdiri tepat dihadapannya
Seluruh member ATEEZ tidak kuasa menahan tawa dan ledakan tawa terdengar setelahnya saat pemuda cantik dengan baju rumah sakit jiwa selesai mengatakan hal yang tidak akan berani diucapkan siapapun pada pewaris utama ChoiJ Corp.
"Kau benar-benar pasangan yang cocok untuk Jongho! Siapa namamu?" Tanya Wooyoung ramah sambil tersenyum penuh
"Yeosang... Kang Yeosang" Jawab Yeosang lembut sambil tersenyum manis membuat Wooyoung tersenyum semakin lebar dan berlari cepat kearah Yeosang lalu memeluk Yeosang erat sambil menggoyangkan badannya kekanan dan kekiri gemas
"Mulai sekarang kau jadi dongsaengku! Imut sekali!!!" Seru Wooyoung heboh lalu mencubit pipi chubby Yeosang gemas
"Aku lebih tua darimu" Bantah Yeosang tidak terima sambil menatap Wooyoung kesal
"Oh ya? Berapa usiamu?" Tanya Wooyoung menggoda sambil menoel hidung bangir Yeosang gemas
"170 tahun" Jawab Yeosang kalem
"Hahahaha humorku... umur kita sama, aku 17 tahun dan mereka semua 17 tahun hanya Jongho yang 16 tahun disini" Sela Wooyoung semangat
"Kalau begitu kalian harus memanggilku uhm... kakek?" Gumam Yeosang serius
#Double up!!!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro