🔪All Clear🔪
Saat ini mereka sedang menjalankan misi mereka.
Di sisi Nada...
"Ga yakin gua, antara Evelyn atau kak Naya" ujar Nada dalam dirinya.
Dia saat ini sedang di ruang navigasi, mengerjakan misi navigasi.
"Ya, seperti biasa misi ini sangat ez ya ges ya" ujar Nada senang dalam dirinya.
Ketika berjalan keluar ruangan, dia bertemu dengan Daniel.
"Oh Hai Daniel, ngapain kesini?" tanya Nada.
"Ga ada" ucap Daniel sambil memegang tangannya ke pundak Nada.
"Oh, gua pergi dulu yak!" ucap Nada melepaskan tangan Daniel dan berjalan meninggalkan Daniel.
Daniel dengan muka menyeringainya berjalan masuk ke ruangan itu.
Disisi Naya dan Evelyn...
Mereka berdua baru saja selesai misi di ruang listrik.
"Oke udah" ucap Naya dan Evelyn bersamaan.
"Halo ges" ucap Nada yang baru masuk dengan muka sedikit pucat.
"Eh Nada? Kok pucat gitu?" tanya Naya penasaran.
"Ga tahu, pucat habis ketemu ama bang Daniel" ucap Nada.
"Mungkin lagi kurang sehat kali" ucap Evelyn dengan nada santai.
Tiba-tiba, Nada mulai mengeluarkan sesuatu dari mulutnya. Itu terlihat seperti muntah darah.
"Eh Nada, kamu gapapa?" ucap Naya kaget.
"Aduh, sakit kak!" jerit Nada dengan histeris kesakitan.
"Bertahanlah Nada!" ucap Evelyn yang ikutan kaget.
Nada makin menjerit kesakitan. Dia makin mengeluarkan darah yang banyak dari mulutnya.
"Astaghfirullah bau!" ucap Naya yang langsung menutup hidungnya.
Nada makin gemetar dan terjatuh ke lantai.
Pada akhirnya...
Jleb.. Byurr...
Nada tergeletak tak bernyawa dengan darah tetap mengalir di mulutnya.
"Astaghfirullah, Nada!" ujar Naya yang shock dengan kejadian itu.
"Kalau gitu berarti kita..." ucap Evelyn ragu.
"RANA!" ucap sontak mereka berdua.
Disisi Rana....
Rana sudah menyelesaikan misinya. Karena itu, dia mencoba mengecek kamera CCTV.
"Masih terkendali aman ya" ujar dirinya.
Setelah itu, Jef masuk ke ruangan komputer dan melihat Rana duduk ke arah kamera. Jef pun mendekatinya dekat demi dekat. Ketika Jef sudah sampai di dekatnya, dia pun mengeluarkan sesuatu dari tangannya.
"RANA!" jerit Naya yang baru saja sampai di ruangan komputer.
Rana yang kaget langsung melihat kebelakang dan...
Dorr...
Tiga tembakan tepat di kepalanya Rana yang membuat Rana jatuh dan mengeluarkan darah dari kepalanya.
"APA! JADI KAU!" ucap Evelyn geram.
Wah wah wah, sepertinya permainan kali ini sudah berakhir...
Impostor Win!
Jadi, tim jahat menang itu artinya kalian akan terjebak disini selamanya sampai ada yang akan menolong kalian hahaha....
"Apa yang kau maksud!" ujar Evelyn yang emosi.
Wow wow, bersabar! Tunggu saja. Akan ada seseorang yang akan menolong kalian dan bila sampai akhir belum ada yang bisa memenangkan permainan ini, maka kalian semua akan terjebak disini selamanya hahahaha....
Waktunya, pemain bagian 2!
...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro