Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Samsara (06)

Kepindahan keluarga Klein sama sekali tidak sulit, selama mereka memiliki uang segalanya akan berjalan lancar. Butuh sekitar 1 jam perjalanan dari tempat awal mereka tinggal, ke perumahan sewa baru. Wajar saja, daerah asal mereka menyewa tidak memiliki tempat yang memiliki atap untuk disewa. Jadi mereka harus mencari ke kawasan yang lebih ramai di dekat kota.

Klein saat ini memegang sekitar 7000 koin bintang, ia berniat memberi masing-masing 2000 pada kedua saudaranya tapi ditolak dengan kejam dengan embel-embel harus disimpan untuk masa depannya.

Terutama Melissa yang bersikeras agar Klein menyimpannya untuk mencari pasangan nanti. Bahkan ia mulai mendata beberapa orang yang mungkin cocok untuk dikenalkan pada Klein.

Klein tentu saja menolak dengan halus, ia beralasan ingin menstabilkan pendapatan terlebih dahulu sebelum itu dan melempar Benson yang menurutnya lebih didahulukan untuk berpasangan.

Setelah Melissa berhenti untuk menjodohkannya, Klein menghela napas panjang. Dirinya tak tahu apakah ia akan memberitahu soal soulmate atau tidak. Akan tetapi, tanda soulmate sudah tercetak sejak lahir, jika dirinya tiba-tiba mempunyainya. Pasti akan dicurigai, jadi Klein memutuskan untuk membeli semacam silikon berbentuk gelang untuk sepenuhnya menghalangi tanda soulmate.

Demi kelangsungan hidupnya, Klein akan mengabaikan tanda itu untuk sementara. Toh dirinya sibuk saat ini.

Setelah pindah dan membereskan semua barang-barang. Klein mengangguk puas pada tempat tinggal barunya. Meski hanya sewaan, di sini lebih besar dengan tiga kamar, serta sebuah atap luas untuk bercocok tanam.

Selama beberapa hari Klein menghabiskan waktunya untuk mencari informasi tentang Beyonder jalur Planter. Ia hanya sedikit memahami jika mereka dapat mengendalikan polisi mental di tanaman dan menghilangkannya.

Untuk uji coba, Klien secara sembunyi-sembunyi pergi ke hutan lagi mencari sayuran liar yang sudah terkontaminasi. Menyuruh Xiao Mu untuk memurnikannya. Butuh 10 menit bagi Xiao Mu untuk memurnikan polusi mental tanpa bantuan dari kristal energi.

Setelah Klein memberi kristal energi, Xiao Mu dapat memurnikannya dalam sekejap.

Demi hasil yang baik, Klein juga membeli alat uji coba polusi mental seharga 1000 koin bintang. Ia tersenyum saat melihat bahwa sayuran liar itu sudah masuk kategori bisa dimakan.

Berdasarkan informasi yang didapatnya, sayuran bisa dimakan jika persentase polusi mental hanya 10% ke bawah. Dan saat ini persentase sayuran liar tersebut mendapat 5% polusi mental.

Ini berarti jika Klein menanam sayuran dari bibit, persentase polusi mental akan berkurang lagi menjadi sekitar 3%-1%. Semakin kecil persentase polusi mental, semakin mahal sayuran tersebut.

Harga kentang dan ubi saja berkisar 500-700 koin bintang per buah dengan tingkat polusi mental 6-9%. Sementara yang dibawah 5% bisa mencapai 1000-2000 per buah.

Bayangkan saja jika dia berhasil menanam ubi dan menghasilkan panen 10 kilogram dengan harga 1000-2000 koin bintang per buah. Berapa banyak yang ia dapatkan? Yang paling rendah pun bisa berharga 100.000 ribu sekali panen! Dan itu hanya untuk ubi dan kentang yang murah!

Bagaimana jika dia menamam strawberry yang harganya 5000 koin bintang per buah? Bukankah dia akan menjadi kaya?

Klein sedikit kewalahan karena kesenangan, tapi ia segera tenang. Dia masih ingat jika dirinya harus tetap low profil. Jika ia terlalu banyak menjual barang, suatu saat dirinya akan menjadi sasaran.

Saat ini Klein masih terlalu lemah untuk menghadapi musuh. Apalagi ia sama sekali tidak memiliki koneksi pada siapapun di dunia ini. Mengandalkan kenalan mantan Klein sama sekali tidak membantu.

"Klein!" Melissa membuka pintu atap dan melihat kakaknya yang sedang termenung sambil menggali tanah pot seraya memasukkan bibit ubi.

Pikiran melayang Klein terganggu, ia menoleh dan melihat adik perempuannya yang ikut membawa sekop kecil. "Bukannya kau harus ke sekolah?"

Melissa mulai menggali dan memasukan bibit dengan rapi. "Kami hanya tinggal menunggu ujian. Bukankah kau yang seharusnya bersiap? Upacara kelulusanmu akan diadakan sepuluh hari lagi. Dan lihatlah, kau malah sibuk bertani tanpa menyiapkan apapun."

"..." Ah, Klein yang terlalu bersemangat akan uang, benar-benar melupakan peristiwa penting di universitasnya.

Tersenyum tak berdaya akan tingkah sang kakak, Melissa berkata. "Sudah kuduga kalau kau melupakannya. Besok bawa uangmu, aku akan membantumu berbelanja sekaligus membeli beberapa hadiah pada profesor yang sering membantumu."

Mendengar perkataan Melissa, Klein teringat pada profesor berkulit perunggu dengan senyum ramah yang selalu membantu mantan Klein saat dalam kesulitan. Profesor Azik.

"Oke." Klein mengangguk setuju, dia perlu bertemu dengan profesor baik hati itu seraya mengirim hadiah dan mengucapkan terima kasih karena telah merawatnya (mantan Klein) dengan baik selama masa kuliahnya.

Satu minggu kemudian, Klein berniat untuk mengecek keadaan sayurannya. Saat ini dia menanam kentang, ubi, kubis, wortel dan strawberry. Jika hasil panennya bagus, dia bisa mendapatkan 10 kg masing-masing, kecuali strawberry karena dia hanya menanam lima pot saja.

Saat kakinya menginjak di atap yang dipenuhi oleh pot sayuran ia segera dikejutkan oleh Xiao Mu yang melompat ke arahnya. Terbiasa dengan sifat jamur kecil yang lincah dan centil. Klein membiarkannya bersandar di bahunya.

Dalam seminggu ini Klein telah memberikan sisa 1 kg kristal pada Xiao Mu untuk merawat sayuran. Hasilnya Xiao Mu tak perlu menyerap energi lagi dan bisa menyerap polusi mental selama satu bulan. Sejak itu warna merah Xiao Mu lebih terlihat bersinar, bahkan ukurannya bertambah besar sekian milimeter.

Saat Klein mengecek satu pot ia tercengang, dengan cepat dia menggali dan menemukan sebuah kentang seukuran dua kepalan tangan dengan kondisi baik. Ia buru-buru mengeluarkan alat pendeteksi dan menemukan bahwa polusi mental hanya sekitar 0,7%. Lebih rendah dari 1%.

Ia lalu menggali beberapa pot dan menemukan bahwa semuanya hampir berukuran sama dengan persentase 0,7%. Dengan ini dia bisa menjual kentang dengan harga 2000 per buah!

Senang akan hasil panennya, ia segera memanggil Melissa dan Benson yang kebetulan sedang libur dan ada di rumah. Mereka bertiga menggali dengan semangat dan mengumpulkan semua panen di dalam cincin penyimpanan agar terjaga kealamiannya.

"Aku akan menjual setengahnya di Starnet, setengahnya lagi akan kita gunakan untuk makan." Klein berkata pada dua saudaranya.

"Bukankah akan lebih baik untuk menjual semuanya?" Melissa bertanya ragu.

Klein menggelengkan kepalanya dan menjawab. "Terlalu banyak menjual barang mahal bukan hal yang bagus. Lebih baik agar tetap low profile. Mengingat dunia saat ini yang sedang dilanda kekacauan."

Melissa berkedip, ia tidak menyangka kakaknya yang hanya menyukai sejarah akan memiliki pemikiran seorang pebisnis.

"Kau sudah menjadi dewasa ya, Klein!" Benson tertawa seraya menepuk bahu sang adik yang ikut tersenyum.

"Baiklah ayo kita makan enak!" Klein mengambil bahan dan segera pergi ke dapur. Melissa dan Benson mengernyit. Mereka tidak tahu sejak kapan Klein bisa memasak dan bagaimana hasil masakannya... Jika gagal... Bukan hal baik untuk menyia-nyiakan sayuran mahal!

Keduanya lalu berlari mengejar Klein dan memaksa anak ke 2 itu untuk menonton video masak selama belasan kali sampai Klein menghapal semua tata caranya.

Akhirnya ketiganya memutuskan untuk membeli bumbu dan memasak bersamaan.

Klein yang melihat kekhawatiran dua saudaranya tak bisa menahan tawa. Ia jelas sering memasak karena tinggal sendirian sejak lama. Bahan-bahan ini mirip dengan di bumi. Jadi dia tak akan melakukan kesalahan.

Namun, saat melihat Benson dan Melissa yang sangat berhati-hati ketika mengupas ini dan kentang seolah takut rusak, Klein mengerti.

Sedikit rasa empati memenuhi hatinya, Klein memang sudah terbiasa dengan sayuran. Berbeda dengan Benson dan Melissa yang tak pernah mencicipi rasa sayuran selama beberapa tahun.

Melihat ini Klein lebih bertekad, ia akan menghasilkan uang dengan stabil dan meningkatkan taraf kehidupan keluarganya secara perlahan!

Sayang, sebelum cita-cita itu tercapai berita buruk mengenai gelombang monster mendekat membuat semua orang di kota Tingen mendidih ketakutan.

TBC

Thanks for reading~ ❤️
-Yoru

[Finished : 17 Des 2021]
[Published : 13 Jan 2022]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro