"Beyonder terendah memiliki energi mental kelas C. Jadi jika energimu melebihi C, selamat telah menjadi Beyonder jalur Seer." Klein menahan diri untuk tidak bertepuk tangan. Ia tersenyum lebar, menatapnya seraya bersemangat.

"..." Zhou Mingrui sama sekali tidak merasa senang. Apalagi melihat banyaknya kasus kerusakan mental, kegilaan dan kematian yang menimpa para Beyonder. Ia menghela napas panjang lalu melirik Klein yang masih tersenyum. "Bukankah Beyonder itu terbangun secara random? Apa hubungannya dengan kelas energi mental?"

Klein menunjuk sebuah buku di atas meja dan menyuruh Zhou Mingrui untuk membukanya. Di sana tertulis sedikit informasi mengenai tingkat kelas mental dan Beyonder. "Beyonder yang terbangun rata-rata memiliki energi mental kelas B. Kelas C itu yang paling rendah dan terlemah. Sementara manusia biasa (non Beyonder) dibagi dari kelas F sampai SSS."

"Namun, tidak semua manusia yang memiliki energi mental yang tinggi bisa menjadi Beyonder, itu tergantung takdir atau keberuntungan."

Zhou Mingrui menatap tulisan di buku dan merasa jika ada konspirasi tertentu yang disembunyikan dari publik. "Kalau begitu bagaimana dengan cara yang kau gunakan? Jika seseorang yang memiliki energi mental yang tinggi dan menyerap energi spiritual salah satu barang mistis dari 22 jalur. Bukankah dia otomatis akan menjadi Beyonder juga?"

"..."

"Kau benar! Mengapa aku tidak pernah memikirkannya." Klein mengungkapkan wajah frustasi.

Zhou Mingrui menyandarkan punggungnya pada kursi, bola mata cokelatnya memandang pemandangan jendela. Berupa jejeran rumah yang agak kumuh disertai dengan beberapa mobil melayang lewat.

Ia masih berharap jika semua ini hanyalah mimpi. Namun, dirinya tahu jika semuanya nyata. Hatinya yang masih gelisah mengenai keadaannya, membuatnya lelah. Banyak hal yang tak pernah ia bayangkan terpapar di depannya. Bahkan, kota yang terlihat damai ini pun sebenarnya berada diambang kehancuran.

Apalagi ia memiliki intuisi tertentu jika hal itu memang akan terjadi dalam waktu dekat.

Menyalahkan nasib dan terus berpikiran suram tak akan mengubah apapun. Saat ini dirinya harus segera siap untuk memulai kehidupan baru dan mencari alasan mengenai kepindahannya ke dunia ini. Lagipula ia cukup penasaran apakah legenda soulmate itu nyata atau tidak.

Menetapkan tujuan hidupnya, Zhou Mingrui memasang ekspresi serius dan mulai mencari informasi lain. Sayangnya tak ada yang berguna. Orang-orang yang telah Klein hubungi dulu untuk membeli buku catatan terkutuk itu pun tak bisa dihubungi kembali.

"Bagaimana menghitung kekuatan mental?"

"Pergi ke institut pengembangan Beyonder di pusat kota."

"Tidak, kau sudah melakukannya dulu. Jika pergi kesana lagi kita akan terekspos." Zhou Mingrui menyangga kepalanya d atas meja. Berpikir berbagai kemungkinan ke depan dan menyusun rencana. "Apa yang bisa dilakukan oleh jalur Seer?"

"Seperti Seer pada umumnya, melihat sedikit di masa depan, mencari sesuatu atau orang. Ada juga yang berkata jalur Seer bisa menemukan lokasi harta." Klein menjawab cepat seolah sudah menghapalnya ratusan kali.

Mendengus lucu, Zhou Mingrui menyipitkan matanya. "Oh, aku mengerti. Kau yang kekurangan uang berharap kekuatan Seer bisa membawamu ke lokasi harta tertentu dan membuatmu kaya bukan?"

Klein yang mendengar nada dengan sedikit tuduhan di dalamnya, tak bisa menahan perasaan masam. "Setiap orang pasti memiliki pemikiran seperti itu. Lagipula aku juga ingin menghidupi keluargaku dengan kehidupan yang lebih baik."

Zhou Mingrui melihat bahwa Klein nampak merenung dengan raut penyesalan. Sejenak dirinya ingin menghibur jiwa malang yang terkena sial tersebut, akan tetapi dirinya yang juga mengalami kesialan yang sama karena telah dibawa ke dunia ini. Rasanya tak layak untuk menghibur orang lain sementara ia sendiri masih mengalami rasa ketidakberdayaan.

"Baiklah mari kita coba apakah aku seroang Seer atau bukan." Zhou Mingrui menutup matanya, ia berkonsentrasi penuh sampai merasakan energi asing nan samar yang menyebar di seluruh tubuhnya.

Inikah energi mental? Zhou Mingrui terus mengakomodasi energi mental tersebut untuk terus berkumpul di hatinya lalu disebarkan ke seluruh titik akupuntur. Sampai ia terjatuh dalam kondisi aneh dimana ia tak bisa menebak apakah dirinya sedang bermimpi atau tidak.

Ia hanya melihat jalan setapak yang dipenuhi padang rumput, sebuah lubang besar, lalu beberapa benda berkilauan yang memiliki energi padat sampai ia tercekat dan tiba-tiba terbangun dengan mata terbelalak.

"Apa? Apa kau melihat sesuatu?" Mata cokelat Klein berbinar penasaran.

Zhou Mingrui memijit dahinya, sedikit mengernyit. "Lubang besar, gua di bawah tanah dan beberapa kristal energi."

"..."

"Wow! Kenapa kau sangat beruntung! Saat kita kekurangan uang kau menemukan tambang kristal energi!"

"..." Zhou Mingrui menatap Klein dengan tatapan aneh.

"Ada apa dengan tatapan--" perkataan Klein terhenti. Ia berkedip lalu tertawa. "Astaga kau benar-benar menjadi Beyonder jalur Seer!" Perkataan Klein terdengar bersemangat dan senang seolah ia telah memenangkan jackpot.

Zhou Mingrui tadinya sedang tersenyum tak berdaya ketika melihat betapa senangnya Klein.

Ekspresinya dengan cepat berubah menjadi kejutan dan ngeri. Ia melihat tubuh Klein makin transparan seolah akan segera menghilang dari pandangannya.

Menyadari tatapan Zhou Mingrui, Klein mengangkat tangannya yang sudah setengah menghilang. Menandakan waktunya di dunia telah tiba. Ia mengangkat kepalanya dan menatap Zhou Mingrui dengan raut tulus. "Tolong jaga Benson dan Melissa."

"Mulai sekarang namamu bukan Zhou Mingrui. Tapi Klein Moretti. Selamat tinggal dan terima kasih!"

Sebelum Zhou Mingrui bertanya lebih jauh sosok Klein sudah menghilang di depannya. Meninggalkannya mematung dalam kesepian.

Alasan ia tidak terlalu histeris saat mendapati dirinya pindah ke dunia lain. Itu karena Klein dengan baik hati menemani dan menceritakan segala yang dia tahu. Wajar saja, kebanyakan orang normal yang tiba-tiba mendapati dirinya menggantikan orang lain tanpa persiapan. Pasti akan merasakan dampak besar dalam psikologinya. Zhou Mingrui sudah berusaha mengkondisikan pemikiran dan hatinya dalam menerima semua informasi dunia dengan tenang.

Ia sangat berterima kasih pada Klein yang tidak membenci atau menyalahkannya karena telah mengambil alih tubuh. Hantu itu malah mengajari semuanya dengan tulus, meski Zhou Mingrui sebenarnya sudah mengetahui semuanya dari ingatan Klein.

Namun, atas kebaikan itulah ia sangat menyukai sifat Klein. Sayang sekali pemuda polos yang hanya ingin lebih kuat demi keluarganya telah meninggal.

Klein memang orang yang agak naif, tapi dirinya tidak berpikiran sama dengan Klein. Ia sudah melihat dunia yang lebih kejam. Dengan status Klein yang masih mahasiswa universitas tahun akhir apalagi kondisi ekonomi keluarga Moretti yang bisa dibilang pas-pasan. Tidak mungkin Klein bisa mendapatkan buku terkutuk itu. Pasti seseorang telah sengaja menjualnya agar Klein bisa memakainya.

Maka dari itu dia harus hati-hati dengan aksinya.

Melihat jam dinding yang sudah menunjukan jam 4 sore. Zhou Mingrui merasakan perutnya kelaparan. Dia belum makan dari pagi. Alasannya sederhana, karena disini sama sekali tidak ada bahan-bahan untuk dimasak.

Ya! Sayuran, buah dan daging harganya sangat mahal! Hanya orang kaya yang bisa memakan mereka. Hal ini disebabkan karena polusi mental dari monster. Energi mental para monster yang terlalu kuat membuat sejumlah tanaman mengandung kadar energi mental yang dapat merusak tubuh manusia, apalagi rasanya sangat tidak enak.

Untuk menghasilkan tanaman, buah dan daging yang tidak memiliki polusi mental. Dibutuhkan Beyonder dari jalur Planter. Mereka bisa membersihkan polusi mental. Oleh sebab itulah harganya sangat mahal karena Beyonder di jalur itu sangat jarang dan dipelihara dengan ketat oleh Federasi dan Kekaisaran.

Maka dari itu, masyarakat bawah lebih senang mengkonsumsi cairan atau larutan energi yang praktis dan membuat perut kenyang.

Sigh, ia tidak menyangka jika larutan energi seperti ini yang sering dia baca di dalam novel menjadi kenyataan.

Meminum cairan aneh dengan rasa mint dimulutnya. Zhou Mingrui merasakan perutnya kenyang dan sedikit berenergi.

Kemarin Benson memilih bekerja lembur dan Melissa membantu salah satu profesor di sekolahnya bersama teman-temannya. Jadi ia belum sempat bertemu dengan mereka. Klein berkata, mereka akan pulang besok pagi.

Menatap tanda seperti tato di pergelangan tangan kirinya, Zhou Mingrui bergumam. "Mulai sekarang aku adalah Klein Moretti."

TBC

Thanks for reading~ ❤️
-Yoru

[Finished : 16 Des 2021]
[Published : 12 Jan 2022]