Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Samsara (02.5) Ekstra

Angin berhembus, menyapu dedaunan kering. Beterbangan, terombang-ambing tak menentu. Hutan sepi mencekam, dengan hanya suara gesekan daun.

Suram gelap tak berujung dengan matahari yang terbenam meninggalkan cahaya redup.

Suasana hitam menyelimuti sejauh mata memandang, bintang-bintang bermunculan dengan cahaya bulan menyelinap malu-malu dibalik awan kelabu.

Di tengah keheningan malam kelam, beberapa gagak bermunculan. Mengitari padang rumput luas dengan suaranya yang khas.

Tak lama kemudian, sesosok manusia muncul. Ia berdiri tegak, jubah hitam melambai terbawa angin sampai semuanya hening. Para gagak terdiam, angin menghilang. Langit pun tertutup awan menyebabkan kegelapan tak berujung.

Beberapa menit berlalu dalam senyap.

Pria itu menengadah, kegelapan tak bisa melihat apa yang terlukis di wajah. Tangan kiri terangkat, menggapai sesuatu yang tak terbentuk.

Dalam hitungan detik suara kembali, mengisi keheningan dalam riuh khas hutan di malam hari.

Terduduk di atas rumput, manik onyx-nya memperhatikan pergelangan tangan. Sebuah hal menarik yang membuat candu.

Tanda tato soulmate tercetak dengan warna hitam di pergelangan tangan kirinya.

Tanda itu sudah ada sedari kecil yang anehnya tak pernah bisa ia hilangkan. Berkelana ke semua tempat dan planet sama sekali tak berguna. Mencoba ribuan cara menghilangkan, itu akan kembali.

Metode bakar; memotong; mengiris, menambal; menambah tato dan yang lainnya gagal.

Membuat pria berambut hitam itu makin menyeringai senang. Baginya sesuatu yang tak bisa dikuasai olehnya sangat menarik.

Karena hanya hal itu yang bisa menggerakan hatinya. Membuatnya selalu bersemangat dan menorehkan kesan unik yang tak pernah ia rasakan sejak lahir.

Sambil berkeliling, Amon tahu jika tanda itu adalah tanda soulmate. Menandakan dirinya memiliki belahan jiwa lain.

Seminggu, sebulan, setahun sampai ribuan tahun dia menunggu. Anehnya sang belahan jiwa tidak muncul.

Ia adalah orang yang sabar, selama dunia ini masih memiliki kesenangan, dia bebas bepergian.

Apalagi ia merasa jika soulmate-nya adalah hal paling menarik yang bisa dia temukan. Jadi Amon sangat menikmati pencarian yang membuatnya sedikit bersemangat.

Menyebarkan Avatar miliknya ke segala tempat, tubuh aslinya terdiam di sebuah planet terpencil yang telah mengalami invasi monster besar-besaran. Tempat suram dengan tak ada manusia. Amon memilihnya untuk menjadi tempat istirahat.

Ia telah banyak mencuri kristal energi, meski ia sudah menjadi Beyonder tingkat tinggi. Masih perlu waktu untuk mencerna semuanya.

Bola mata itu tertutup, menyembunyikan binaran nakal yang menjadi ciri khas.

Waktu berlalu cepat, pria muda itu tiba-tiba membuka mata. Tangannya menyentuh monocle di sebelah mata kanan, ekspresinya tak jelas oleh malam. Namun kita bisa melihat deretan gigi putih menandakan sang empu yang tengah menyeringai lebar.

Amon tidak pernah mengalami lonjakan emosi tinggi, ketika semua Avatar miliknya tiba-tiba menghilang dan kembali ke tubuhnya. Ia mengira sesuatu telah terjadi.

Sesuatu memang jelas terjadi, tapi itu bukan tentang avatar-nya. Tapi tentang tanda soulmate-nya yang tiba-tiba memanas secara bertahap. Menandakan belahan jiwanya telah tiba.

Manik hitam kelam itu berkilat nakal. Masih dengan seringai lebar, Amon mengangkat tangan kirinya. Bibirnya menyentuh tanda tato itu dengan lembut. Wajahnya tersenyum, dengan ekspresi penuh rasa gembira yang mendekati kegilaan.

"You're here."

🍀🍀🍀

Teater kecil :

Klein : (mengambil pose detektif) "Menurutmu, soulmate-mu akan seperti apa?"

Zhou Mingrui : (wajah datar) "Manusia."

Klein : "..."

Klein : "Oh, jadi kau masih ingin soulmate manusia." (Wajah polos)

Zhou Mingrui : "..."

Zhou Mingrui : (menghela napas pasrah) "Tidak masalah asal dia tidak memiliki kepribadian yang buruk."

Klein : "Aku juga berpikir begitu! Aku hanya berharap bahwa soulmate mu itu tampan, muda dan kaya." (memasang wajah bersemangat) ♡(ˆ▿ˆʃƪ)

Zhou Mingrui : (melirik malas) "Selama kau bahagia." (¬_¬")

Setelah bertemu sang soulmate, Zhou Mingrui merutuk ke-n kalinya.

Amon, si tampan, muda dan kaya tapi minus akhlak : (senyum 'manis')

Zhou Mingrui : "Tolong ambil kembali ciptaanmu yang satu ini!" (lempar meja) (ノ 'Д')ノ ~┻━┻

Ancient Sun God : "..."

[12 Jan 2022]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro