Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Samsara (01)

Zhou Mingrui tidak mengharapkan untuk mati kecelakaan saat dirinya hendak pulang setelah memeriksakan diri pada dokter di rumah sakit. Keadaan linglung dengan rasa rendah diri mengakibatkannya ceroboh dan tak memperhatikan jalan sehingga ia menerobos lampu merah dan tertabrak.

Sebelum dia menutup mata, benaknya masih berkelana. Rasa kaget dan tak percaya masih tertinggal di hati. Dirinya yang tiba-tiba mendapatkan jawaban bahwa ia tak bisa hidup lebih dari 3 bulan masih jelas terdengar di telinganya.

Ucapan dokter mengenai kondisinya, serta hasil pemeriksaan yang tertera dalam berkas.

Awalnya pemuda itu tak mempercayai bahwa dirinya yang sehat bisa menderita penyakit besar. Toh, dia sangat sehat selama hidupnya. Kondisinya hanya memburuk saat ia mulai sering sakit kepala hingga pingsan beberapa jam saat dia sedang bekerja.

Frekuensi pingsan dan sakit kepala yang bertambah sering, membuatnya pergi ke dokter untuk berkonsultasi. Ia tak berharap bahwa dia mengalami tumor otak, tumor yang tak bisa disembuhkan karena terlalu lama ditunda.

Maka dari itu saat ia melihat mobil yang melaju kencang di depannya. Zhou Mingrui tak berpikir banyak, lagipula hidupnya akan segera berakhir.

Tanda seperti tato di pergelangan tangan kirinya, adalah hal terakhir yang dia tatap sebelum semuanya berubah hitam.

.

.

.

Klein Moretti terkejut mendapati dirinya dalam kondisi aneh ini. Dia masih ingat jika ia ingin menjadi seorang Beyonder dan mencari beberapa cara untuk terbangun.

Setelah menelusuri berbagai informasi, akhirnya dia menerima sebuah buku terkutuk. Menurut apa yang ia dengar, di dalamnya menyimpan sejumlah energi yang jika diserap bisa meningkatkan energi mentalnya dan terbangun menjadi Beyonder.

Benda-benda mistis yang memiliki kekuatan energi mental sangat jarang karena berbagai keunikannya. Federasi dan Kekaisaran berusaha untuk mencegah benda-benda mistis tersebar. Mencegah dunia yang sudah kacau tambah kacau.

Klein sendiri mendapatkan buku itu dengan susah payah. Ia perlu mengeluarkan banyak uang dan memutar otaknya agar tidak dicurigai oleh siapapun.

Namun, nasibnya sangat jelek. Bukannya menjadi Beyonder, dirinya malah mati karena tubuhnya tidak tahan dengan kekuatan mental yang dia serap.

Sesaat Klein menyesal karena telah mati dalam kondisi yang sangat menyedihkan (memalukan). Dalam ratapan penyesalan Klein berkedip, ia menatap kaget karena dia bisa melihat tubuhnya yang sedang terbaring di atas meja masih bernapas!

Ya benar! Bernapas!

Tunggu! Jika tubuhnya masih bernapas kenapa dia bisa melihat tubuhnya, ketika ia melihat badannya yang transparan. Klein mengerti, dia saat ini menjadi hantu.

Klein pernah mendengar legenda tentang seseorang yang mati dan menjadi hantu. Berkeliaran di dunia fana selama satu atau beberapa hari sebelum dibawa ke dunia bawah untuk dihitung kebaikan dan keburukannya.

Ia tak menyangka jika saat ini dia tengah mengalaminya.

Satu-satunya hal yang aneh hanyalah tubuhnya yang masih bernapas, membuatnya bingung apakah dia sudah mati atau tidak.

Saat Klein menatap lekat, ia melebarkan matanya saat melihat tubuhnya bergerak dengan wajah mengernyit. Bola mata cokelat keemasan itu terbuka dengan penuh kabut, penuh rasa kebingungan dan tak fokus.

Klein berkedip, ternyata dia memang mati. Namun, tubuhnya dipakai orang lain!

Rebirth? Tidak mungkin karena jiwanya masih ada disini.

Klein lalu melihat pergelangan tangan mantan tubuhnya dan memasang mulut 'O'. Pergelangan tangan kiri yang awalnya mulus sekarang telah ternoda dengan tanda seperti tato berwarna hitam.

Tanda soulmate.

Akhirnya Klein pun mengerti kenapa tubuhnya terambil, dirinya memang tidak memiliki soulmate. Namun, pemilik tubuhnya yang sekarang punya. Kemungkinan dia datang dari dunia lain dan mati lalu pindah kesini karena hubungan soulmate-nya ada di dunia ini.

Kemudian bola mata Klein berbinar, ia sangat ingin mengetahui dunia lain. Selama ini dirinya hanya mendengar beberapa cerita tentang soulmate yang melegenda.

Dimana sepasang soulmate pasti akan bertemu kapan pun dan dimana pun seolah tak terpisahkan. Bahkan yang tidak ada di dunia ini pun akan ditarik. Begitu pula yang memiliki perbedaan jaman. Mereka akan memiliki umur panjang untuk bertemu atau terlahir kembali di tubuh lain demi soulmate-nya.

Masih banyak lagi cerita soulmate yang pernah ia dengar. Termasuk versi yang dilebih-lebihkan.

"Apa... Di mana ini?" Pemilik tubuhnya saat ini berkata pelan, menatap kosong ruangan di depannya dengan linglung.

Klein berkedip, ia tidak tahu jika pemilik tubuhnya bisa melihatnya atau tidak. Namun, demi cita-cita yang tak bisa ia gapai. Dirinya memutuskan untuk mencoba.

"Halo, apa yang terakhir kau alami?" Klein bertanya dengan nada lembut, memperhatikan lawan bicara penasaran.

Lawan bicaranya berkedip, ia menoleh dengan wajah lesu. Satu menit kemudian raut wajahnya berubah, ia memijit keningnya sambil bergumam entah apa.

Klein mengerti jika orang di depannya terlalu kaget untuk memulai. Jadi dia dengan sabar menunggu beberapa menit untuk memproses, sebelum ia mengambang dan duduk di atas meja dengan pose berpikir ala detektif.

"Dunia lain?" Tanya pemilik tubuhnya pelan.

"Ya, aku tidak sengaja mati saat menyerap energi mental. Aku tidak menyangka tubuhku akan kau pakai." Klein berkomentar datar, semenyesal apapun dirinya nasi sudah menjadi bubur. Ia tak akan pernah bisa hidup kembali. Jadi dia hanya bisa meminta orang di depannya untuk kompensasi setelah mengambil identitasnya.

"Aku melihat berbagai kenangan, dunia ini terasa... Sangat maju dan aneh." Bisiknya tak yakin, Klein lalu mengangkat satu alisnya dengan penasaran.

Melihat mantan tubuhnya yang tengah menatapnya, Klein merasa aneh dan canggung. Ia hanya bisa memantapkan hati dan memperkenalkan diri. "Namaku Klein Moretti, kau bisa memakai namaku setelah aku menghilang. Aku sendiri tak tahu kapan jiwaku akan diambil ke dunia bawah. Tapi berhubung aku ada disini. Aku ingin memintamu untuk menjaga keluargaku Benson dan Melissa sebagai kompensasi mengambil identitasku."

"Aku Zhou Mingrui, duniaku tidak semaju disini. Semua manusia normal tak ada monster, tak ada beyonder dan tak ada energi mental." Transmigrator itu juga memperkenalkan diri dengan nada lemah. Terlihat lelah dan jauh, mungkin masih mencoba beradaptasi.

"Benarkah? Bukannya itu membosankan? Oh, tunggu setidaknya kau hidup di dunia yang damai."

"Un."

Mendapati ekspresi kosong dari pria muda di depannya. Klein berani bertanya tentang masa lalu. "Apa yang terjadi padamu? Kenapa kau mati?"

Menoleh dengan tatapan rumit, Zhou Mingrui menjawab. "Tumor otak lalu terlibat kecelakaan."

"Ow, maaf untuk itu."

Zhou Mingrui menggeleng pelan. "Tidak masalah, aku tidak keberatan. Hanya kaget mengenai kenapa aku bisa ada disini. Kenanganmu yang membuatku sakit kepala dan sosok hantu dari tubuh yang aku pakai tengah berbicara denganku sama sekali bukan awal yang bagus untuk memulai percakapan. Terlalu banyak informasi yang hampir membuatku gila."

"Tolong katakan bahwa aku tidak gila," Zhou Mingrui menatap Klein dengan menyedihkan. Wajahnya sangat pucat dengan berbagai emosi negatif.

"Tidak, tidak Zhou Mingrui. Kau tidak gila, memang akan sulit menerimanya dalam keadaan manusia normal. Namun kau hanya perlu tahu jika keberadaamu bukan kebetulan." Klein mencoba menjelaskan sebisa mungkin, ia tidak memiliki banyak teman dan termasuk ke dalam kategori introvert. Sehingga ia sangat canggung saat mencoba menghibur jiwa malang yang menempati tubuhnya tiba-tiba.

Melihat Zhou Mingrui yang menatapya, Klein berdehem lalu menjelaskan. "Kau lihat tanda di pergelangan tangan kirimu?"

Zhou Mingrui mengangkat tangannya dan menatapnya seksama. Sebesit pemikiran terlintas, membuatnya membelakakan mata namun masih terkesan bingung karena tak yakin.

"Aku tidak memiliki tanda tato itu sebelumnya, setelah kau mengambil tubuh. Tato itu muncul."

"Jangan bilang."

"Ya, tanda itulah yang membawamu kemari." Klein menunjuk pola mata tanpa murid yang dikelilingi dengan lingkaran jam. "Ini adalah tanda soulmate. Di dunia ini jika seseorang memilikinya, maka mereka akan ditakdirkan untuk bertemu dengan belahan jiwanya yang lain."

Zhou Mingrui terlihat menganga, seolah tak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.

TBC

Thanks for reading~ ❤️
-Yoru

[Finished : 15 Des 2021]
[Published : 12 Jan 2022]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro