Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

I hate you, dear~ ❤️

Drabble
Pembunuh bayaran AU

❤️❤️❤️

Sebuah siluet tengah melompat-lompat di antara beberapa gedung. Jubah serba hitamnya melambai mengikuti gerakan empunya. Wajahnya tertutup topeng putih bercorak badut yang nampak kontras dari pakaian gelapnya.

Siluet itu pun berhenti di sebuah gedung tinggi yang menjadi apartemen kelas atas. Mengambil tablet kecil di tangan. Ia menelusuri semua kamera tersembunyi dan beberapa trap bagi pencuri (penyusup) yang terpasang.

Apartemen elit memang berbeda, keamanannya setingkat dengan bayaran yang diterima. Yah, meski itu tidak begitu berpengaruh pada kemampuannya.

Perlahan, sosok hitam itu melempar beberapa alat mirip serangga yang akan mengaburkan sekaligus meng-hack sistem keamanan. Dengan tatapan serius dibalik topeng badutnya. Pria itu memasuki apartemen sambil memperhatikan situasi.

Ketika dia sampai di nomor yang dia tuju, ia menyiapkan pistolnya dan membuka pintu...

Manik cokelat keemasannya membola saat melihat ruangan yang penuh dengan cipratan darah. Targetnya saat ini tengah berada di atas tempat tidur dengan mata tertutup, disekitarnya dihiasi berbagai bunga mawar merah yang terus meneteskan darah.

Bau anyir yang menerpa hidungnya, membuat dia menggertakkan gigi kesal. Gehrman Sparrow--sosok hitam itu--memicingkan matanya ke arah sosok hitam lain yang tengah duduk di kursi ruangan sambil menyentuh monocle di salah satu matanya. Bibir seksi itu menyeringai, dengan tatapan cerah penuh minat--membuat siapapun yang melihatnya merinding tak nyaman.

"Amon...," Gerhman Sparrow berkata dengan penuh penekanan.

"My~ my~ sepertinya kita mendapat target yang sama." Amon atau yang dijuluki dengan 'Crow' seorang pembunuh bayaran seperti dirinya bersenandung. Bibirnya masih melengkung dengan senyuman. Monocle itu berkilat saat terkena cahaya bulan yang meresap di samping jendela.

"Hentikan omong kosongmu! Aku tahu kalau kau selalu mencuri target yang akan kubunuh! Sebenarnya apa maumu! Ini sudah yang ke-18 kalinya!" Dia bukanlah orang yang mudah kehilangan kesabaran. Namun pembunuh merangkap pencuri ulung di depannya selalu menggangunya kapan pun dan dimana pun. Ia sudah mencoba untuk menghindar. Hasilnya selalu gagal, berakhir bertemu wajah penuh seringai disertai tangan nakal yang tak berhenti menyentuh monocle.

Baik mari kita panggil dia maniak monocle mulai sekarang. Lupakan.

"Oh? Benarkah? Aku tidak tahu itu...," Amon menyesuaikan cara duduknya agar lebih nyaman, tangannya menopang dagu disertai raut malas tak bersalah. "Mungkin kau terlalu lamban dalam bertugas?"

"..." Merasa bahwa pembicaraan ini tak akan berakhir dengan baik. Gerhman Sparrow pun mendengus sambil membalikan badan. Dia lebih baik pergi daripada meladeni penipu serba hitam di belakangnya, sebelum ia kembali mendapat perlakuan sial dari sosok mesum itu.

Klein Moretti -- nama asli dari Gerhman Sparrow -- tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Amon.

Selalu mencemoohnya, menipunya, mencuri semua targetnya, muncul di mana pun dia berada, menggodanya bahkan yang lebih parah... menidurinya... lebih dari satu kali bahkan menjadi rutinitas!

Dengan bodohnya dia sering termakan oleh kenikmatan yang Amon lakukan padanya. Salahkan tubuhnya yang selalu bereaksi jika 'disentuh'. Seakan takluk pada pria aneh itu.

Sial! Lupakan kenangan menyebalkan itu!

"Tidak secepat itu, dear~" Amon menjentikkan jarinya. Bersamaan dengan itu, pintu ruangan tertutup.

"Aku sedang tidak ingin meladenimu." Klein berkata datar, ia mengambil gadget kecil disaku untuk membuka pintu. Namun, sebelum tangannya menyentuh tombol, pinggangnya sudah dijepit dan tubuh hangat menempel di punggungnya.

"I know~ but not today~" Amon berbisik di telinga Klein. Tubuhnya kini memenjarakan sang sosok hitam dari belakang. Tangan berbalut sarung tangan mulai melepas kancing pakaian Klein satu persatu.

"I hate you!"

"I hate you too, dear~ ❤️"

Setelah itu Amon membawa Klein ke kamar lain dan melakukan apa yang dia mau.

Kedua pembunuh bayaran itu pun telah masuk ke dalam jeratan emosi yang akan terus bertautan sampai akhir khayat mereka

FIN

[Finished : 5 Oktober 2021]
[Published : 03 Jan 2022]

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro