Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Hitomebore (Ekstra)

Kumpulan ekstra~

.

.

.

Mike Joseph, reporter malang yang kebingungan karena mendapat kesempatan atau ancaman.

Ketika matanya tertuju pada artis fenomenal dengan fans-nya yang gila, seorang pemuda Omega berambut hitam keriting dengan monocle di mata kanannya sedang tersenyum 'ramah' sambil merangkul pemuda lain bermata cokelat keemasan yang kemungkinan adalah seorang Beta. Mike tahu jika ini akan menjadi berita paling heboh yang dia buat.

Sayangnya, salah satunya adalah Amon. Ya, artis paling menakutkan yang secara permanen dilarang mempublikasikan berita mengenai dirinya tanpa izin jika mereka masih sayang nyawa.

Dengan jantung berdetak diiringi rasa semangat akan berita heboh, Mike mati-matian menahan ekspresinya. Karena dia masih ingin hidup!

Lagipula, siapa sangka bahwa Amon yang gila dan licik itu akan menemukan kekasih? Apalagi seorang Beta yang pernah ia lihat sebagai mantan manajer model yang sedang naik daun, Leonard Mitchell.

Dulu ia merasa jika Amon akan sulit menyukai seseorang karena sifatnya yang licik dan penuh main-main. Ia sangat prihatin pada sang Beta karena harus bertahan di bawah 'permainan' Amon. Yah, meski rasa penasarannya lebih tinggi daripada rasa simpati yang kemudian menghilang menjadi debu.

Dengan pertanyaan yang telah disiapkan Amon sebelumnya, Mike menahan diri untuk tidak keluar topik. Sayangnya, tangannya sangat gatal. Ia ingin melihat sosok Beta itu lebih teliti—berakhir dengan hadiah 'seyuman' Amon yang mengerikan.

Aaaah!! Maaf dia masih ingin hidup, tolong maafkan ketidaksopanannya!

Menangis dalam hati, Mike mempertahankan senyum profesional dan mengajukan pertanyaan yang agak frontal sesuai naskah.

"Jadi, bagaimana kalian saling menyukai?"

"Hitomebore. Saya menyukai Klein pada pandangan pertama." Amon berkata seraya melirik kekasihnya yang terkejut lalu memalingkan wajahnya dengan rona merah di pipi.

Oh my, bukankah kekasih Amon terlalu lucu! Sial, sungguh nasib malang telah jatuh ke dalam genggamannya. Yah, Mike tidak sepenuhnya menyalahkan Klein. Siapa juga sih yang berhasil lepas dari jeratan Amon?

Saat Amon dengan nada nakal berkata jika dia telah mengangkat kelenjar Omega-nya demi sang kekasih, Mike tak bisa mempertahankan senyum. Ia terbelalak seraya melihat ekspresi Klein yang berubah masam dengan penyesalan di mata amber-nya.

F***, sudah rahasia umum diantara pada jurnalis bahwa Amon memang akan mengangkat kelenjar Omega-nya karena merepotkan dan membosankan.

Astaga, malang sekali nasibmu nak! Kamu telah ditipu!

Sudut mulut Mike berkedut, untung dia berhasil berakting dengan sempurna sehingga nyawanya bisa terselamatkan.

Setelah wawancara berakhir, Mike duduk di kursi mobil dengan wajah lesu dan menyedihkan. Ia senang mendapat banyak berita besar yang bisa membuatnya terkenal. Tapi, dibanding dengan ancaman halus Amon barusan. Ia merasa lebih baik mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Amon terlalu menakutkan dengan berbagai rencana liciknya, sehingga kau tidak akan tahu kapan dirimu jatuh ke dalam jurang keputusasaan yang menyiksa.

Berbanding terbalik dengan Klein Moretti, seorang Beta normal tanpa latar belakang hebat. Seorang pemuda terpelajar yang pemalu namun memiliki tekad yang kuat.

Mike bertanya-tanya, apakah hubungan mereka akan bertahan atau tidak.

Beberapa tahun berlalu, Mike tidak menyangka bahwa dia akan menjadi pewawancara eksklusif Amon dan Klein sepanjang hidupnya.

.

.

.

Leonard Mitchell, model yang sedang naik daun yang mempertanyakan arti kehidupan.

Ketika ia mendapatkan telepon dari sahabatnya, Leonard sedang membaca beberapa buku puisi di waktu luang yang jarang dia temukan. Dia dengan santai mengangkat telepon sembari membuka beberapa lembaran baru—

"Apa? Bisa kau ulangi apa yang kau bicarakan?" Leonard seketika lupa apa yang sedang dibacanya.

Sahabatnya, Beta yang sering mencari pekerjaan sambilan untuk uang tambahan. Saat ini telah dikejar oleh Amon dari sekian banyak orang. Bukankah itu sangat buruk?

Klein yang sering memiliki keberuntungan dalam hidup mendapati dirinya terjerat oleh Omega paling menakutkan di dunia entertainment? Oh Klein, hidupmu telah selesai!

Leonard meremas helaian rambutnya dengan sedikit frustasi. Ia ingin membantu tapi lawannya adalah Amon! Omega yang berhasil membuat kakeknya trauma hingga memaksa ia bersumpah untuk tidak berinteraksi dengan pemuda monocle itu!

Dengan rasa bersalah karena tak bisa membantu, Leonard mendapati dirinya menjadi seorang pendengar yang baik. Setiap Klein diseret oleh Amon dalam apa yang dia sebut outing—kencan. Klein selalu berakhir dengan keluhan menyedihkan dan rasa kesal karena dibanjiri oleh hadiah.

Leonard mengerti, Amon sudah dikenal dengan sifatnya yang aneh. Perilaku stalker yang dimilikinya sudah diketahui sebagai rahasia umum—tentunya dipakai untuk ancaman.

Anehnya, ketika Klein berhenti dari pekerjaannya sebagai manajer. Ekspresinya nampak kosong dengan keengganan. Ia bahkan bertanya apakah akan melanjutkan kontrak. Namun Klein menolak karena ia lelah terus berada di dunia entertainment.

Ia juga bersyukur karena sahabat malangnya itu telah berhenti diganggu Amon. Sehingga Leonard bisa menikmati sesi membaca dan berpuisi favoritnya.

Atau tidak—

Terkutuk lah kau Amon!

Leonard menangis tanpa air mata, ia sudah tidak bekerja lagi dengan Klein tapi Amon masih melecehkannya tanpa henti. Dia yang ketakutan setengah mati tentunya menjauh dan tak menghubungi Klein lagi.

Dia bertahan dari pelecehan Amon selama 2 bulan penuh dan berhasil hidup. Tapi dia merasa telah mengalami PTSD setiap melihat monocle dengan senyum jahat di wajah Amon.

Sial, Klein kenapa kamu terjerat dengan iblis satu ini?

Sigh, karena ia tak bisa membantu. Leonard hanya bisa meratapi kehidupan damainya. Meski ia senang karena terkenal, ini adalah hasil manipulasi Amon.

Seolah berkata bahwa karirnya ada di genggaman sang Omega.

Jadi, Klein maaf. Sebagai sahabatmu yang paling setia. Leonard Mitchell menyatakan diri bahwa ia akan membantu Amon sebanyak mungkin demi hidupnya.

Semoga beruntung, Klein!

.

.

.

Melissa yang mendesah lelah karena ketidakpekaan kakaknya terhadap perasaannya sendiri.

Melihat Klein memasang ekspresi bahagia dan mencoba menyembunyikan emosi aslinya. Melissa hanya bisa diam dan memperhatikan. Kakaknya sering melakukan hal ini jika dia dalam masalah besar. Tidak ingin bicara atau berbagi, dan selalu menanggungnya seorang diri.

Mencoba mencari tahu dengan menanyakan langsung, tidak akan berakhir mulus. Kakaknya selalu menjadi keras kepala jika menyangkut masalah pribadinya. Padahal, sebagai satu-satunya anggota keluarga. Melissa ingin membantu sang kakak dari masalah.

Maka dari itu, setelah Klein pamit. Ia mencoba mencari informasi mengenai Klein. Melissa terkejut mendapati bahwa kakaknya telah berhenti dari pekerjaannya sebagai manajer Leonard. Padahal dari yang ia tahu, Klein terlihat lebih 'hidup' saat bekerja di dunia entertainment. Meski ia mengeluh sambil bercanda mengenai betapa repotnya ia mengatur jadwal. Ia mengerjakan semua tugasnya dengan sempurna.

Hal yang paling ia kejutkan adalah ketika ia yang baru pulang sekolah dan akan naik bus, kebetulan duduk di kursi terakhir di samping seorang pemuda yang memakai kacamata hitam.

Melissa tidak menyangka bahwa pemuda di sampingnya itu adalah Amon. Artis sekaligus Omega paling fenomenal di dunia showbiz.

Saat Amon memperkenalkan diri, ia memutar otaknya untuk mencari mengapa Amon berbicara padanya. Melissa tidak menyangka jika sang Omega yang terkenal tidak pernah mempunyai skandal percintaan. Menyatakan bahwa dirinya (Amon) sedang mengejar Klein.

Otak Melissa seakan berhenti berpikir sesaat, dari sekian banyak orang. Amon tertarik pada kakaknya yang hanya Beta biasa dengan wajah kutu buku!

Bertanya pada Amon mengenai alasan ketertarikannya, sang Omega hanya berkata jika itu adalah cinta pada pandangan pertama. Tidak bisa mengalihkan perhatian meski telah mengenal Klein dalam 2 bulan.

Ah, kakaknya yang sangat payah dalam mencari pacar akhirnya mendapatkan seseorang yang menyukainya. Tentu saja Melissa akan membantu. Meski ia agak skeptis tentang Amon. Namun, ia masih bisa mendeteksi jika perkataan Amon tidak mengandung kebohongan.

Lihatlah, saat Amon benar-benar pergi dari kehidupan Klein. Kakaknya selalu mengerutkan kening dengan linglung sesaat. Seolah membayangkan jika seseorang ada di belakangnya tapi tak menemukan sosok yang dibayangkannya.

Sudah jelas Klein menyukai Amon, kenapa sangat sulit untuk mengaku.

Melissa hanya berharap jika keduanya segera bersatu. Ia tidak tahan melihat kakaknya yang menyedihkan seperti istri yang ditinggalkan suaminya dalam perjalanan jauh.

.

.

.

Amon yang tertarik pada Beta yang sering 'bertarung' dengan para Alpha.

Tiga hari sebelum dirinya memutuskan untuk mengangkat kelenjar Omega karena membuatnya bosan. Ia menemukan hal menarik di salah satu acara yang dengan enggan dia hadiri.

Pemuda yang jelas-jelas seorang Beta, berani berhadapan dengan Alpha bahkan mengejeknya tanpa rasa takut. Sangat jarang melihat Beta pemberani dan tidak peduli pada aura Alpha yang mengintimidasi.

Penasaran, Amon mengikutinya dan cukup terhibur dengan kejadian di depannya. Pulang dengan hati riang, Amon mulai mencari siapa Beta pemberani yang menarik perhatiannya.

Informasi pemuda itu mudah ditemukan, hanya saja kehidupannya sangat membosankan sampai tak ada satu pun hal menarik selain kepribadiannya dalam menentang Alpha demi teman Omega-nya.

Namun, semakin Amon memperhatikan. Ia tidak bisa mengalihkan pandangannya. Selalu tertuju pada sang Beta dan mulai bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan manajer itu.

Ketika ide menarik muncul di benak, Amon mulai memberikan berbagai hadiah yang Klein sukai. Benar saja, ekspresi sang Beta saat menerima hadiah tak pernah bosan ia lihat.

Semakin lama, Amon menjadi tak puas dengan melihat dari kejauhan. Ia memutuskan untuk melihat Klein secara langsung dan mengejarnya untuk bersenang-senang.

Hal yang ia tidak harapkan hanyalah bahwa niatnya yang hanya untuk bermain, berakhir dengan dirinya yang benar-benar jatuh cinta.

Dengan itu, Amon memunculkan berbagai rencana licik agar Klein perlahan jatuh pada pesonanya. Termasuk menggunakan kelemahan sang Beta yang berhati lembut.

Lihat saja, dengan dirinya yang pura-pura menyedihkan setelah tidak memiliki gender. Klein jatuh ke dalam genggamannya dengan mudah.

Hm, selanjutnya apa lagi yang harus dilakukan untuk bersenang-senang bersama kekasihnya?

END

Thanks for reading~ ❤️
-Yoru

23 Juli 2022

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro