Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Dear Host, please stop your fanboying! (04)

[707 : Host, karena kemampuan akting dan sosialisasi Host mendapatkan nilai negatif. Sistem memutuskan untuk mengadakan pelatihan virtual saat Host tidur.]

Klein yang masih cemberut karena tidak bisa menonton video Amon, memicingkan matanya kesal.

[707 : Ini demi kebaikan Host, Host tidak bisa terus bergantung pada sistem untuk bertindak. Bukankah Host suatu saat nanti akan bertemu dengan Amon? Apakah Host masih ingin dikendalikan sistem saat bertemu dengannya? Bukankah lebih baik untuk melakukannya sendiri?] Sistem yang telah mengahabiskan waktunya untuk mencari cara membujuk, berkata dengan percaya diri. Selama Amon menjadi tujuan, data Sistem telah menghitung jika Host-nya pasti tertarik.

Lihat saja, ekspresi Klein berubah menjadi tenang. Memikirkan perkataan Sistem dengan baik.

[707 : Host akan mendapatkan fitur gacha yang kemungkinan berisi benda-benda milik Amon setelah pelatihan selesai.] Sistem pun rela mengorbankan sedikit energinya untuk gacha. Lagipula dia telah mendapatkan banyak bonus setelah memandu 6 Host sebelumnya. Pengeluaran ini bisa dibilang kecil dibanding Host ke 5-nya dulu.

"Benda milik Amon?" Klein langsung berbinar mendengarnya. Ia segera menyentuh layar virtual dan membuka tombol gacha yang masih berwarna abu-abu. Ia menyentuh kotak daftar hadiah dan tercengang akan isinya yang murah hati.

Kebanyakan hadiah adalah poin dari 10-10.000, benda-benda mistis yang Klein tidak kenal—sampai dia menemukan benda-benda koleksi Amon dan menemukan monocle Amon, jubah penyihir Amon, sarung tangan Amon, topi penyihir Amon, dan benda-benda lain yang Amon miliki.

Dipenuhi dengan rasa senang, Klein menatap layar dengan penuh semangat.

[707 : Ingat Host! Semakin baik nilai akting Host, semakin tinggi mendapatkan hadiah yang Host dapatkan.]

"Kapan ini dimulai?" Klein bertanya dengan tidak sabar. Ia ingin segera memiliki benda koleksi Amon! Lagipula benda yang dia punya di dunianya palsu. Sementara di dunia ini asli milik Amon.

[707 : Nanti malam.]

[Ding! Misi utama diperbaharui!]

[Meminum ramuan Seer, hadiah 3000 poin, gagal dikurangi 50.000 poin]

"..."

"Bukankah poin kegagalan terlalu tinggi?"

[707 : Jika Host tidak menjadi Seer, Host akan ditendang dari dunia ini dan digantikan dengan Host lain yang memulai dari awal.]

Dengan itu, Klein memutuskan untuk mulai berlatih mengenai aktingnya. Sebagai pemula, dia sering gagal dan tidak mendapatkan hadiah dari gacha. Kesal karena tidak mendapat yang ia mau, Klein sering mengeluh dan memarahi sistem dalam hati.

707 dengan kejam selalu menjawab jika akting Host terlalu jelek, sehingga hadiahnya pun disamakan dengan kemampuan Klein.

Menggertakkan giginya kesal, Klein lebih fokus berlatih aktingnya setiap malam. Mengerjakan beberapa tugas di siang hari sambil mengikuti plot dan mengumpulkan banyak poin untuk ditukar nanti.

Ketika misi mengenai Old Neil keluar, Klein yang sedang menikmati teh manis hampir menyemburkan teh yang ia minum.

Ia yang terlalu senang menikmati kehidupan protagonis favoritnya, lupa jika Old Neil akan segera mati. Menenangkan hatinya yang bergemuruh, Klein menghirup napas panjang dan mengeluarkannya perlahan. Berkat pelatihan akting, ia sedikit bisa menguasai perasaan sambil mengubah sedikit pola pemikirannya.

Saat ini dirinya harus menemukan cara untuk memberitahu Dunn mengenai Old Neil. Waktu di sistem memiliki durasi 24 jam. Meski ia tahu kalau dia harus cepat menindaklanjuti hal ini. Klein tahu jika ia tidak bisa langsung mengatakan hal yang sebenarnya. Dia perlu menyusun kata untuk membuatkan Dunn mengikutinya untuk pergi ke rumah Old Neil.

Melihat matahari yang akan terbenam, Klein merapikan cangkir teh dan segera mencucinya. Ia lalu mengganti pakaiannya dan segera pergi ke luar. Lagipula Melissa dan Benson sudah mengetahui jika dirinya perlu bekerja sesekali pada shift malam.

Memasuki kantor Dunn, Klein pertama-tama memperhatikan pria di depannya yang sedang menyortir beberapa kertas. Sebelum mengalihkan perhatiannya pada Klein. Mendapati sang peramal yang terlihat tidak benar, Dunn mengernyitkan dahi heran.

"Ada apa?"

"Aku baru ingat jika aku tidak melihat Old Neil belakang ini." Klein berkata sambil menunjukan ekspresi ragu.

707 yang melihat akting Klein telah meningkat, merasakan chipnya memanas dengan beberapa putaran data.

"Aku merasa ada yang salah dengan Old Neil, bisakah kita melihatnya bersama? Aku memiliki firasat yang tidak nyaman saat ini."

Memperhatikan Klein yang memang terlihat tidak nyaman. Dunn mengerutkan kening, mencoba mengingat sesuatu tapi gagal. "Baiklah, masih ada 1 jam sebelum perputaran shift. Mari kita lihat."

"Terima kasih, Kapten."

Dengan itu keduanya berjalan menuju rumah Old Neil. Untuk mempertahankan aktingnya, Klein sedikit meremas jari-jarinya sambil memperhatikan jalanan yang mulai sepi.

Sesampainya di depan rumah Old Neil, Dunn mengetuk pintu sambil memanggil pria tua itu. Anehnya, tidak ada jawaban meski telah menunggu selama lima menit.

Dunn dan Klein saling memandang lalu membuka pintu dengan paksa. Mereka tidak menemukan Old Neil di ruang tamu. Keduanya berjalan dan membuka sebuah pintu sampai sosok Old Neil yang tengah menyiapkan sesuatu.

Old Neil terkejut ketika melihat keduanya, ia segera menggelengkan kepalanya berkali-kali sambil mengoceh tak jelas. Samar-samar Klein mendengar kata 'sedikit lagi', 'pasti berhasil', 'pasti hidup kembali'.

Dunn langsung bergegas dan membuat Old Neil pingsan. Klein datang membantu, memindahkan pria tua itu.

[Misi berhasil! Selamat telah mendapatkan 1500 poin!]

[Jumlah poin saat ini 6400.]

Setelah memberikan Old Neil ke Gereja. Klein mendapat kabar jika Old Neil akan direhabilitasi sampai dia bisa kembali berpikiran normal.

Dalam buku, Klein tidak begitu bisa membayangkan beberapa hal dengan jelas hingga tidak bisa terlalu berempati. Akan tetapi, ketika dirinya mengalami kejadian ini dengan kedua matanya. Klein akhirnya mengerti betapa menakutkannya kekuatan Beyonder.

Sedikit rasa takut mulai terasa dihatinya, meski ia sangat senang bisa sampai ke dunia Lord of the Mysteries. Dia tidak nyaman dengan adegan berdarah di depan matanya. Bagaimana nanti ketika dia harus membunuh banyak orang sebagai Gehrman Sparrow?

[707 : Host bisa tenang, sistem akan mengurangi emosi negatif untuk menjaga keutuhan jiwa Host.]

"Bukankah itu sama saja dengan robot?" Klein bergumam seraya berjalan di malam yang sepi.

[707 : Host, ini hanyalah dunia buku. Meski terlihat nyata, Host harus ingat jika Host akan kembali ke dunia Host setelah misi selesai.]

Mendengar perkataan 707, Klein terdiam. Ia merasakan emosi negatifnya yang hilang lalu tertegun. Lengannya menyentuh udara untuk memperlihatkan layar biru sistem di mana dia bisa membeli beberapa barang dari toko sistem.

Seolah lupa akan perasaan takutnya, Klein segera membeli 'Kantung Curian' dengan harga 5000 poin. Mengandalkan sistem gacha, Klein sulit mendapatkan hadiah barang Amon.

Maka dari itu, dia mengumpulkan beberapa poin untuk membeli kantung ini. Dia sangat menginginkan monocle yang Amon pakai! Tentu saja yang bukan mengandung karakteristik. Monocle dari klon urutan rendah juga tidak masalah. Asalkan itu milik Amon.

Memakai kantung itu dengan cermat, Klein mengeluarkan monocle kristal dengan rantai perak yang terlihat mahal. Kristal itu berkilau di dalam kegelapan, terlihat cantik dan dingin saat disentuh.

"Wow...," Klein memperhatikan monocle itu dengan seksama. Dia bisa melihat beberapa simbol aneh di rantai perak. Berbeda jauh dengan monocle yang pernah ia beli.

Selain lebih berat dan cantik, monocle ini juga memiliki kesan misteri dan kuno. Seolah terbuat dari bahan ilusi karena terlihat sangat indah.

"Kualitasnya sangat berbeda dengan monocle termahal yang pernah aku beli. Apalagi ini monocle milik Amon langsung dan bukan benda tiruan. Astaga... Aku sangat beruntung...," Klein tersenyum lebar sambil memeluk monocle lembut. Mata ambernya menatap monocle kristal penuh kasih sayang seolah tengah melihat seorang kekasih.

707 memilih untuk diam, mengabaikan Host yang mulai meracau tak jelas tentang rasa cintanya pada karakter Amon, mengomentari benda-benda yang pernah dibelinya, membandingkan dengan yang asli sampai menghitung jumlah lekukan rantai di monocle.

[707 : (ーー゛)]

Sistem memilih offline.

Klein yang senang dengan monocle yang dia pakai, akhirnya sampai di gerbang chanis. Saat ini bagiannya untuk berjaga, dengan monocle di tangan. Waktu terasa cepat, ia bahkan tak sadar jika matahari telah terbit menandakan shif-nya telah selesai.

Jika tidak didasarkan oleh sistem, Klein tak akan sempat menyembunyikan monocle dari Leonard yang datang untuk mengganti shift.

Penyair satu itu masih terlihat santai seperti biasa, selalu kalah dalam taruhan permainan kartu dan meliriknya sambil tersenyum malas.

Klein tahu jika Leonard memiliki kakek baik hati di tubuhnya. Ia sangat menantikan kedatangan Amon ketika menemui kakek itu. Pasti ekspresinya bagus hehe.

Mengistirahatkan diri untuk tidur, Klein bangun tengah hari dan memutuskan untuk pergi ke klub ramalan dan mencerna semua ramuan peramal. Saat ini, yang dia perlu perhatikan hanyalah Ince Zangwill, Lanevus, dan Megose.

"Ah?" Klein tercengang saat melihat misi baru yang menyuruhnya untuk segera menjadi urutan 8 "Badut". Ia juga menerima misi sampingan yang menyuruhnya untuk memberikan hint mengenai metode akting pada Dunn.

Tersenyum cerah dengan hadiah misi yang murah hati. Klein berjalan santai ke klub ramalan dan mulai mengikuti plot dengan hati riang.

.

.

.

[707 : Host tidak boleh terlalu sering menghilang dari rumah. Adegan plot bisa terpicu dan mengubah alur.]

"Di dalam buku juga tidak menulis jika Klein selalu berada di rumah dan cenderung memiliki lompatan alur. Aku yang sering jalan-jalan di kota bukan masalah besar." Klein berkata dengan wajah santai.

Sang peramal kini telah duduk di atas menara jam yang kebetulan merupakan tempat tertinggi di kota Tingen. Di buku sama sekali tidak tertulis mengenai menara ini. Namun, Klein sangat menyukai menara ini.

Jam besar yang menggantung, selalu mengingatkannya akan Amon, sang malaikat waktu. Jika saja disini ada lonceng. Ia benar-benar ingin memukul lonceng seperti yang Amon lakukan di dalam buku.

Menghela napas frustasi, Klein menyangga tangannya dengan raut sedih. Ia kehabisan poin untuk menonton video Amon atau mencuri barang Amon. Jadi, dia hanya bisa berkeliaran di bangunan-bangunan tinggi untuk menikmati pemandangan yang menurutnya sangat luar biasa.

Dirinya yang selalu terkurung di rumah, pertama kali menikmati apa yang dinamakan kebebasan. Bisa pergi kemana pun yang ia tuju, melakukan apapun yang dia inginkan dan memiliki orang-orang baik yang peduli di sekitarnya.

Dengan perasaan seperti ini, Klein merasa bahwa jika dia mati sekarang. Dirinya tidak akan pernah menyesal. Oh, mungkin sedikit. Karena dia masih belum bisa bertemu dengan Amon secara tatap muka.

Menyisir seluruh kota di bawahnya. Klein menghirup udara khas malam hari dan merentangkan kedua tangan. Mendengus lucu, ia pun memutuskan untuk pulang. Siapa tahu dia menemui misi sampingan dan bisa mendapat poin lagi.

Ah, dirinya sangat ingin melihat Amon!

[707 : Host masih bisa menggunakan hadiah gacha.]

Klein mengerucutkan mulutnya, apanya yang gacha. Selama satu bulan dirinya memainkan gacha. Benda sialan itu selalu memberinya hadiah poin antara 10-50 atau beberapa camilan modern. Dengan dalih aktingnya yang masih jelek, Klein merutuk sistem 707 dan perbuatan kejamnya.

Malam itu, Klein yang sedang dalam suasana hati yang buruk karena menerima alasan 707 yang sudah bosan ia dengar. Menyebabkan dirinya fokus dengan wajah tanpa ekspresi. Klein memainkan beberapa peran, sampai kotak gacha kembali melayang di depannya.

"Aku merasa kotak ini mencemooh aktingku yang buruk."

Meskipun enggan, Klein tetap menekan tombol dan tercengang ketika melihat hadiah yang dia dapat. Mengedipkan matanya berkali-kali untuk verifikasi. Mulut Klein menganga sambil menunjuk hadiah dengan raut tak percaya.

"Aku tidak sedang dalam mimpi bukan?" Klein gemetar, jantungnya melompat hebat dengan wajah memerah penuh ekstasi.

[707 : Tidak, tolong jangan terlalu berisik.] Dengan itu 707 menghidupkan perisai agar tak ada suara yang terdengar dan melarikan diri untuk offline. Dia tidak mau melihat Host yang gila karena berhasil mendapat barang yang paling ia inginkan.

Klein memegang hadiah gacha dengan tangan gemetar, ia dengan hati-hati menyimpannya di atas tempat tidur lalu melihatnya dengan tatapan obsesif.

Sang peramal langsung melepas kemeja dan celana yang ia pakai.

Menggantinya dengan kemeja kebesaran yang mencapai pahanya. Memperlihatkan kaki putih pucat nan mulus yang indah.

Merentangkan tangannya, Klein tertawa tak berdaya. Tinggi Klein di buku hanya 172cm. Ia tidak tahu tinggi badan Amon, tapi melihat dari pakaian ini. Jelas Amon lebih tinggi darinya. Ia yang tadinya bersemangat untuk mencoba seluruh pakaian khas Amon. Hanya bisa tertawa karena ukurannya tidak tepat.

Melihat jubah penyihir yang selalu Amon pakai. Klein mengelusnya lembut dan mengendusnya. Ia terdiam saat merasakan aroma parfum dicampur aroma lain yang membuatnya mabuk.

Tanpa sadar, Klein memeluk jubah itu dan tertidur sambil tersenyum puas.

707 yang memutuskan kembali online, merasakan chip-nya panas lagi ketika melihat Host yang hanya memakai kemeja kebesaran—milik Amon—yang memperlihatkan paha putih bersih, tengah memeluk jubah penyihir Amon dengan ekspresi puas dan candu.

Entah kenapa adegan ini terasa agak ambigu?

Mencoba mencari beberapa data di server yang sistem miliki. 707 terdiam lama. Ia memperhatikan Host yang terlihat senang dengan hadiahnya. Lalu melirik beberapa komentar sambil mengambil beberapa probabilitas data.

Apakah ini yang disebut dengan pakaian pacar?

Host memang menyukai karakter Amon, tapi karakter Amon belum pernah bertemu dengan Host. Jadi, ada kemungkinan lain?

Tidak mengerti dengan perasaan manusia, 707 hanya bisa mencari data dan mengumpulkannya berdasarkan jawaban terbanyak. Sayangnya, meski telah mendapat jawaban. 707 masih tidak bisa mengerti. Sistem hanya merasa jika chip-nya kembali panas dan bergetar tak terkendali.

[707 : Mungkin, adegan ini bisa disimpan melalui video dan gambar untuk diteliti ulang.] Sistem pun mengambil video dan gambar dengan senang hati.

707 tidak pernah tahu jika gambar yang ia ambil saat ini, akan membuat Klein tertekan dan tak bisa mengendalikan dirinya dari rasa malu.

TBC

Penulis : Saya ingin meminta maaf sebelumnya, karena setelah ini saya mungkin tidak akan banyak update seperti biasanya... Salahkan fandom sebelah yang membuatku terlena huhu...

Thanks for reading~ 💕
  - Yoru

Finished : 31 Mar 2022
Update : 14 Agustus 2022

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro